Termoregulasi
Termogenesis
Sistem Renal
Ukur temperatur:
Normal: 36,5 – 37,2 º C (temperatur stabil pada usia 8-10
jam).
Tanda-Tanda Vital.
Observasi & Laju Pernapasan.
Normal: 30-60 x/menit. Episode pernapasan periodik
singkat dan tidak tampak tanda-tanda distres
pernapasan/apneu (> 20 detik).
Pernapasan periodik:
Normal: periode pertama (reaktivitas): 50-60
x/menit. Periode kedua: 50-70 x/menit. Ronkhi halus.
Tekanan darah.
Normal (saat lahir): sistolik (60-80 mmHg); diastolik
(40-50 mmHg). Usia 10 hari: sistolik (95-100 mmHg)
dan diastolik (45-75 mmHg).
Berat Badan.
Normal: Perempuan: 3.400 gram dan laki-laki: 3.500 gram. Kehilangan
BB dapat diterima 10% atau kurang pada 3-5 hari pertama.
Panjang Badan.
Normal: 45-55 cm.
Lingkar kepala.
Normal: ukur kepala pada diameter terbesar (oksipitofrontal).
Mungkin perlu untuk diperiksa kembali pada hari ke-2/ke-3 setelah
resolusi molding dan caput succedaneum. 32—36,8 cm.
Lingkar Dada.
Normal: diukur sejajar puting susu. 2-3 cm dari lingkar kepala; rata-
rata antara 30-33 cm.
Kulit.
Normal:
Periksa warna.
Inspeksi (dalam posisi setengah telanjang) dan palpasi.
Telangiektasis (gigitan burung stork/hemangioma
kapiler).
Eritema toksikum/neonatorum (bercak pada bbl).
Milia.
Petekie pada bagian yang dipresentasikan.
Ekimosis.
Jaundis fisiologis terjadi pada 60% bayi matur pada
minggu pertama kelahiran.
Bintik mongolian.
Pembuluh darah: beberapa jelas dan besar di area
abdomen.
Kulit.
Normal:
Inspeksi dan palpasi: cubit kulit dengan lembut pada abdomen dan
paha dalam untuk memeriksa turgor. Perhatikan adanya cadangan
lemak subkutan pada pipi dan bokong.
Periksa verniks kaseosa.
Periksa lanugo.
Kepala.
Normal:
Palpasi kulit: caput succedaneum dapat menunjukkan beberapa
ekimosis.
Inspeksi bentuk & ukuran: sedikit asimetris karena posisi dalam
uterus.
Palpasi & inspeksi ukuran ubun-ubun (terbuka atau tertutup).
Fontanel anterior 5 cm serta berbentuk berlian.
Palpasi sutura: kemungkinan sutura bertumpang tindih pada molding.
Mata.
Normal:
Periksa letaknya pada wajah: mata dan jarak antarmata
masing-amasing 1/3 jarak dari kantus luar ke kantus luar
lainnya.
Periksa kesimetrisan pada ukuran & bentuk.
Periksa ukuran, gerakan, kedipan bola mata: refleks
mengedip.
Periksa adanya sekret: terkadang ada atau tidak ada air
mata.
Evaluasi adanya bola mata, ukuran & bentuk: ukuran sama.
Periksa pupil: ukuran sama dan bereaksi pada cahaya.
Memeriksa alis mata: strabismus sementara atau nistagmus
hingga bulan ke-3/ke-4.
Periksa alis mata: tidak menyatu di tengah.
Telinga
Normal:
Periksa ukuran, letaknya pada kepala, jumlah kartilago,
kanal auditoris terbuka.
Kaji pendengaran: berespon terhadap suara dan bunyi
lainnya.
Wajah.
Normal: bulat dan simetris: dipengaruhi oleh jenis kelahiran.
Mulut.
Normal:
Inspeksi & palpasi (kaji mukosa pipi, pergerakan bibir
simetris/tidak).
Periksa gusi: warna pink.
Lidah.
Normal:
Periksa palatum: lekukan anatomis dipalatum untuk
mengakomodasi putting susu, menghilang pada usia 3-4
bulan.
Periksa refleks menoleh, isap dan ekstrusi.
Leher.
Normal:
Inspeksi & palpasi gerakan, massa, dan memar: pendek,
tebal dan dikelilingi lipatan kulit.
Kaji posisi dan kelenjar tiroid: tidak teraba.
Dada.
Normal:
Inspeksi & palpasi bentuk: ujung sternum dapat menonjol.
Perhatikan geraka dada: kadang-kadang retraksi saat
menangis.
Evaluasi klavikula: utuh.
Periksa iga: simetris dan bergerak saat bernapas.
Periksa ukuran, letak, dan jumlah putting susu: menonjol, dan
simetris.
Periksa jaringan payudara: nodul payudara 3-10 mm.
Abdomen.
Normal:
Inspeksi & palpasi tali pusat: 2 arteri, 1 vena. Batas tegas.
Kering di dasar, tidak berbau. Klem menetap selama 24 jam.
Abdomen
Normal:
Inspeksi & palpasi: bulat dan menonjool. Hati mungkin dapat
dipalpasi 1-2 cm di bawah kosta kanan. Tidak ada massa, tidak ada
distensi.
Auskultasi BU: muncul dalam beberapa menit setelah lahir.
Mekonium keluar dalam 24-48 jam setelah lahir.
Kahi warna: linea nigra karena pengaruh hormon.
Genitalia.
Normal: (wanita).
Klitoris: biasanya edema.
Labia mayora: edema, menutupi labia minora, dapat terdapat verniks
kaseosa.
Labia minora: dapat menonjol keluar dari labia mayora.
Urine: berkemih 2-6 x/hari selama 1-2 hari. 6-10 x/hari (hari ke-
5/ke-6).
Geitalia.
Normal (laki-laki):
Testis: teraba pada kedua sisi, tertarik terutama ketika bayi
menggigil.
Ekstremitas:
Normal:
Periksa lengan & tangan: lebih panjang dari tungkai pada periode
BBL. Pergerakan simetris.
Periksa refleks genggam.
Periksa tungkai & kaki: melengkung karena otot lateral lebih
terbentuk dari pada media.
Hitung jumlah jari (tangan & kaki).
Evaluasi sendi: rentang pergerakan penuh dan simetris (tangan &
kaki).
Anus:
Normal: status anus dengan tonus sfingter yang baik. Terdapat
kedutan anus. Pengeluaran mekonium dalam 48 jam setelah lahir.
Punggung.
Normal:
Inspeksi & palpasi tulang belakang.
Periksa bahu, skapula dan krista illiaka berada dalam bidang yang
sama.
Refleks:
Sucking ( mengisap) dan rooting (menoleh).
Menelan.
Menggenggam: telapak tangan (plantar).
Telapak kaki.
Ekstrusi.
Glabellar (tanda Myerson).
Kaku leher/fencing.
Moro.
Melangkah atau berjalan.
Tanda babinski.
Diagnosis Keperawatan
Bersihan jalan napas tidak efektif b.d:
1. Obstruksi saluran napas dengan mukus, darah, dan
cairan amnion.
2. Ketidakmampuan untuk membersihkan mukus
dengan batuk atau mengeluarkan dahak.
Gangguan pertukaran gas b.d:
1. Obstruksi jalan napas.
2. Pola pernapasan tidak efektif.
Resiko terjadinya ketidakseimbangan temperatur tubuh
b.d:
1. Ketidakseimbangan antara kehilangan panas tubuh
dengan produksi panas.
Hasil Perawatan yang Diharapkan