Anda di halaman 1dari 10

Penanganan dan

Tindakan P3K
Pertemuan 4

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Potensi Bahaya di Tempat Kerja
sistem saraf
1. Bahaya Getaran

sistem musculo-skeletal

Gangguan lokal
2. Bahaya Kimia

Gangguan sistemik
Potensi Bahaya di Tempat Kerja
3. Bahaya Radiasi Sumber
Efek radiasi bagi manusia
dibedakan menjadi dua yaitu efek genetik
dan efek somatik.

Perbaikan kontras

Meningkatkan penerangan 4. Pencahayaan

Pengaturan tenaga kerja dalam shift

Kebisingan dapat diartikan sebagai segala bunyi


5. Kebisingan yang tidak dikehendaki yang dapat memberikan
pengaruh negatif terhadap kesehatan
Fisiologis
Gangguan Psikologis
Komunikasi
Keseimbangan
Pendengaran
Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Penyakit akibat kerja (PAK) menurut Permenaker dan Transmigrasi adalah
setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja
Pakailah alat pelindung diri secara benar dan
teratur.

PAK dapat dicega Kenali risiko pekerjaan dan cegah supaya tidak
h dengan : terjadi lebih lanjut.

Segera akses tempat kesehatan terdekat


apabila terjadi luka yang berkelanjutan.
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

Tujuan P3K :
1. Menyelamatkan nyawa korban.
2. Meringankan penderitaan korban.
upaya pertolongan dan perawatan
3. Mencegah cedera/penyakit menjadi
sementara terhadap korban lebih parah.
kecelakaan sebelum mendapat 4. Mempertahankan daya tahan korban.
5. Mencarikan pertolongan yang lebih
pertolongan yang lebih sempurna lanjut prinsip dari P3K yaitu :
dari dokter atau • menolong secara tepat dengan memper
paramedik. hatikan tujuan P3K,
• menolong secara cepat kepada
penderita dengan cara-cara P3K yang
sesuai,
• menolong korban yang bersifat
sementara sebelum dibawa ke dokter/
instalasi gawat darurat (IGD)
Pokok-pokok tindakan P3K sebagai berikut :
1. Jangan Panik dan bertindak cekatan.
2. Perhatikan nafas korban, jika terhenti lakukan nafas buatan.
3. Hentikan pendarahan. Pendarahan pada pembuluh besar dapat
Mengakibatkan kematian dalam waktu 3-5 menit. Hentikan pendarahan
dengan menekan luka menggunakan kain sekuat-kuatnya dan posisikan l
uka pada posisi yang lebih tinggi.
4. Perhatikan tanda-tanda shock. Bila shock, terlentangkan dengan posisi
kepala lebih rendah. Bila muntah-muntah dan setengah sadar, letakkan
posisi kepala lebih bawah dengan kepala miring atau telungkupkan. Bila
menderita sesak, letakkan dalam sikap
setengah duduk.
5. Jangan memindahkan korban terburu-buru, pastikan luka yang dialami
korban. Jangan menambah cidera korban.
1. Luka Bakar
2. Luka Tersayat
3. Tersengat Arus Listrik
4. Kecelakaan pada Mata
5. Keracunan
6. Pingsan dengan gejala hilang kesadaran
7. Penanganan kebakaran

Anda mungkin juga menyukai