Anda di halaman 1dari 8

BAB 9

REVIU, EVALUASI DAN PENGE


NDALIAN ATAS STRATEGI

FARIZAL WAHYU FIRDAUS


180810301076
S1 AKUNTANSI
MANAJEMEN STRATEGI - A
Karakteristik Evaluasi Strategi
Kriteria Rumelt dalam Evaluasi Strategi :

Consistency Consonance Feasibility Advantage

Proses Evaluasi Strategi > dilakukan secara terus menerus dengan melihat bagaiman
pencapaian terhadap target
Your Picture Here

Kerangka
Evaluasi Strategi
Your Picture Here

1. Reviu Dasar Strategi > membuat revisi IFE dan EFE


Matrix, kemudian membandingkan dengan Matrix yang
sekarang ada, apabila ada perbedaan signifikan maka
lanjut ke tindakan korektif
2. Mengukur Kinerja Organisasi > membandingkan hasil
yang diekspektasi terhadap kenyataan, investigasi
penyimpangan dr rencana, evaluasi kinerja individu dan
memeriksa progress menuju tujuan. Apabila ada perbedaan
yang signifikan maka dilanjutkan ke tindakan korektif Your Picture Here
3. Mengambil tindakan korektif > mengubah struktur org,
mengganti personel, mendivestasi divisi, megubah visi misi,
revisi tujuan, mengubah strategi, membuat kebijakan baru,
memberi insentif kinerja, meningkatkan modal,
menambah/memecat karyawan, mengubah alokasi SD,
melakukan outsource atas fungsi bisnis
Adalah proses yang dapat membuat perusahaan mampu mengevaluasi strategi

Balance S
dari 4 perspektif:
a) Financial performance
b) Customer knowledge

core Card c) Internal business process


d) Learning and growth

Contoh:
Area of objectives Measure/target Time expectation Primary responsibility
Customers
1.
Manajer/karyawan
1.
Operasional/proses
1.
Social Responsibility
1.
Etika
bisnis/lingkungan
1.
Finansial
1.
Karakteristik Sistem Evalua
si yang efektif

Ekonomis, informasi terlalu banyak maupun


Dirancang untuk menunjukkan gambaran
tertlalu sedikit itu tidak baik, yg cukup aja
yang tepat apa yang terjadi.

Meaningful/berarti, memberi informasi


berguna yang berhubungan dengan tujuan
perusahaan yang dapat dikendalikan dan
Sederhana, karena efektif itu diukur dari
dipengaruhi oleh manajer.
kegunaan bukan kompleksitas

Timely/tepat waktu, memberi informasi di


waktu yang tepat, bisa berupa harian,
bulanan atau tahunan tergantung yang
Perancangan sistem evaluasi perlu
cocok yg mana
mempertimbangkan krakteristik unik
dari perusahaan
Your Picture Here
Rencana Kontijensi

Perusahaan perlu membuat rencana kontijensi


terhadap kejadian baik favorable maupun unfavorable.
Favorable > memaksimalkan oportuniti, unfavorable >
meminimalisasi threats

Auditing

Tools yang sering digunakan dalam evaluasi strategi


adalah audit. Audit = proses pengumpulan dan evaluasi
bukti mengenai asersi secara objektif untuk memastikan
kebenaran asersi dibandingkan dengan kriteria tertentu.
Tantangan 1. Permasalahan apakah proses penentuan strategi adalah seni atau sains.
Dalam penentuan strategi perlu melihat kejadian masa lalu, analisis lingkungan
internal eksternal dan perhitungan lainnya (sains) namun juga memerlukan

MenStra di intuisi/perasaan manajer dalam pengambilan keputusan strategi (seni)


2. Permasalahan apakah strategi perlu diketahui stakeholder atau disembunyikan
Alasan perlu diketahui :

abad ke-21 a. Manajer dan karyawan dapat berkontribusi terhadap proses, mungkin mereka memiliki
ide yang cemerlang
b. Investor, kreditur dan stakeholder lain dapat memiliki dasar untuk mendukung
perusahaan karena tahu tujuan dan arah perusahaan
c. Mendukung adanya sistem demokrasi dan kebanyakan perusahaan asing lebih memilih
demokrasi daripada otokrasi
d. Pratisipasi dan keterbnukaan meningkatkan pemahaman, komitmen dan komunikasi
dalam perusahaan
Alasan perumusan strategi dan perencanaan perlu dirahasiakan :
a) Strateginya dapat dieksploitasi oleh perusahaan kompetitor bila dibuka
b) Kerahasiaan membatasi kritik, kecaman dan hindsight
c) Kerahasiaan membatasi saingan untuk meniru strategi perusahaan
3. Pendekatan top down atau bottom up
Pendapat Schendel dan Hofer perlu pendekatan top down yaitu persepsi
manajemen puncak dalam penentuan strategi. Namun penelitian kekinian mendukung
adanya pendekatan bottom up, apabila dalam perusahaan diketahui banyak pegawainya
berpendidikan tinggi dan adanya difersifikasi pegawai sehingga dapat memberi kontribusi
banyak terhadap pembentukan strategi. Perusahaan perlu menentukan pendekatan mana
yang lebih cocok untuknya.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai