(Kalimat Pasif)
Fuad Hasan
Haristian Sahroni Putra
Hilman Abdurohman
Ikhwan Fiddin
Hudzaifah
Passive Voice
Passive voice (kalimat pasif) adalah kalimat yang
subyeknya dikenai suatu pekerjaan atau menderita suatu.
Dengan kata lain subyek kalimat tersebut menjadi sasaran
kegiatan yang dinyatakan oleh kata kerja.
Di dalam bahasa Indonesia ciri-ciri kalimat pasif adalah
kata kerjanya yang berawalan “di-” misalnya (dipukul,
dipanggil, dimakan, diminum dan lain-lain).
Example:
I am called by her (Saya dipanggil olehnya)
I am helped by Mary (Saya ditolong Mary)
Pada kedua contoh di atas, subyek dari kalimatnya dikenai
sutu pekerjaan yaitu “helped” dan “called”.
Dari contoh kalimat aktif dan kalimat pasif di atas dapatlah
diketahui bahwa kalimat pasif (passive voice) dapat
dibentuk dari kalimat aktif (active voice).
Membentuk Active Voice Menjadi
Passive Voice
Kalimat aktif yang akan dirubah harus memiliki obyek. Jadi dalam hal ini kata kerja
yang digunakan harus kata kerja transitif (kata kerja yang memerlukan obyek).
Subyek dalam kalimat aktif diubah menjadi obyek dalam kalimat pasif, dan
sebaliknya obyek dalam kalimat aktif diubah menjadi subyek dalam kalimat pasif.
Kata kerja kalimat pasif harus berbentuk past participle (kata kerja bentuk ketiga)
atau V3 yang didahului oleh to be (am, is, are, was, ware, being, been) yang diikuti
oleh “by (oleh)”. Jadi dapat dituliskan bentuk predikat kalimat pasif adalah: