KONJUNGSI

(KATA
SAMBUNG)
Pengertian

 Dalam pengertian sempit, konjungsi sering didefinisikan

sebagai kata hubung. Konjungsi merupakan salah satu tipe
kohesi gramatikal yang biasanya dilakukan dengan
menghubungkan suatu unsur terhadap unsur lain dalam
tulisan. Pengertian Konjungsi dalam KBBI adalah kata
maupun ungkapan penghubung antar frasa, antar kata,
antar kalimat, dan antar klausa. Unsur yang dirangkai
atau dihubungkan seperti satuan lingual kata, klausa, frasa,
kalimat serta unsur – unsur lainnya seperti alinea/paragraf
dengan penanda lanjutan serta topik pembicaraan dengan
penanda disjungtif.
Kata
Kata merupakan unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang
merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat
digunakan dalam berbahasa. Kata terdiri dari rangkaian huruf-huruf yang
mengandung makna tertentu. Contoh : makan, canda, baca,dll

Klausa
Klausa adalah satuan gramatikal berupa kelompok kata, minimal terdiri
atas satu subjek dan satu predikat dan berpotensi menjadi kalimat. klausa
lebih sederhana dibandingkan kalimat. Contoh klausa : Paman sudah
datang.

Kalimat
Kalimat adalah kesatuan kata yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan
perasaan, terdiri atas klausa. Kalimat lebih komplek dibandingkan klausa.
Contoh : Tadi pagi saya membeli es krim dan kue di supermarket.
Jenis-jenis Konjungsi
 1. Konjungsi Koordinatif
 2. Konjungsi Subordinatif
 3. Konjungsi korelatif
 4. Konjungsi Antarkalimat
 5. Konjungsi Antarparagraf
2. Konjungsi Subordinatif

 Definisi konjungsi subordinatif berdasarkan KBBI

konjungsi subordinatif sebagai salah satu jenis konjungsi
yang menghubungkan anak kalimat dengan induk
kalimat. Konjungsi subordinatif ini menghubungkan dua
unsur klausa yang memiliki kedudukan tidak sama/ tidak
sederajat. Maka, Kedudukan klausa satu sebagai klausa
utama lebih tinggi daripada klausa ke kedua yang manjadi
klausa bawahan/ lebih rendah dari kalimat utama. Macam-
macam konjungsi subordinatif :
Macam-macam konjungsi
Subordinatif
 2.1. Jenis Konjungsi subordinatif yang menyatakan waktu
 2.2. Konjungsi subordinatif syarat
 2.3. Konjungsi subordinatif pengandaian
 2.4. Konjungsi subordinatif pernyataan tujuan
 2.5. konjungsi subordinatif konsesif
 2.6. Konjungsi subordinatif pembandingan
 2.7. Konjungsi subordinatif yang menerangkan akibat atau hasil
 2.8. Konjungsi subordinatif yang menerangkan sebab
 2.9. Konjungsi subordinatif yang menyatakan Alat
 2.10. Konjungsi subordinatif yang menyatakan cara
 2.11.Konjungsi subordinatif Komplementasi
Konjungsi subordinatif yang menyatakan waktu

 Konjungsi waktu dapat digunakan saat klausa

subordinatifnya menerangkan waktu terjadinya suatu
peristiwa yang dinyatakan dalam klausa primer/utama.
konjungsi waktu dapat dibedakan menjadi:
• Waktu batas permulaan konjungsi yang
dipakai sejak, sedari. Perhatikanlah contoh berikut.
(1)Danu selalu tertarik pada mainan sejak ia mulai
belajar merangkak.
(2)Rina sudah terbiasa hidup sederhana sedari dia masih
muda.
• Waktu bersamaan konjungsi
yang dapat digunakan antara lain : serta,(se)waktu, tatkala
ketika, selama, sambil, sementara, selagi dan seraya
Perhatikanlah contoh berikut.
 (1)Begitu Ayah datang, dia memeluk adekku serta 
 (2)Tatkala fajar menyingsing, ayam jagoku berkokok kencang.
 (3)Sebagian orang beriring-iringan menuju kantor
sementara aku menuju sekolahan.
 (4)Minumlah, selagi kopinya belum dingin.
 (5)Aku menunggu suamiku datang seraya menghias kue ulang
tahunnya.
 (6)Ria menyanyi sambil bergoyang
 (7)Eyeore sangat sedih sewaktu Pooh meninggalkannya.
 (8)Tinkerbell akan selalu setia kepada peterpann selama ia
menjaga sikapnya.
• Waktu berurutan
konjungsi yang biasa digunakan
adalah sebelum,begitu,sesudah,seusai,sehabis,setelah, selesai.

 (1)Sebelum minum obat, hendaknya kita makan terlebih

dahulu.
 (2)Sehabis bangun, ia langsung menuju dapur untuk
memasak.
 (3)Seusai pelantikan, Bupati Grobogan mengadakan open
house.
 (4)Heri mendaftar sebagai mahasiswa paska
sarjana setelah lulus sarjana.
 (5)Freelancer itu pingsan setelah seharian penuh di depan
komputer.
 (6)Begitu bel berbunyi, Aan bersorak kegirangan.
•  Waktu batas akhir
konjungsi yang biasa digunakan adalah sampai, hingga.

 (1)Kejarlah ilmu sampai ke negeri china

 (2)Hingga ajal menjemputku, kau akan tetap menjadi
nomer 1 dihatiku.