Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK PADA

PEMBUATAN PAVING BLOCK “ECO-PAVING”

Nama : Benedictus Pandu Budianto


NIM : 1850100097
Kelas : Sipil 5B
LATAR BELAKANG
 Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap
barang. Penggunaan plastik dan barang-barang berbahan dasar plastik
semakin meninggkat seiring berkembangnya, industri dan juga
jumlah populasi penduduk. Di Indonesia, kebutuhan plastik terus
meningkat sehingga mengalami kenaikan rata-rata 200 ton/tahun.
Akibat dari peningkatan penggunaan plastik ini adalah bertambah
pula sampah plastik. Berdasarkan asumsi Kementrian Lingkungan
Hidup (KLH), setiap hari penduduk Indonesia menghasilkan 0,8 kg
sampah per orang atau secara total sebanyak 189 ribu ton sampah
perhari.Dari jumlah tersebut 15% berupa sampah plastik atau
sejumlah 28,4 ribu ton sampah plastik per hari. (Fahlevi,M.R.2012)
RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN

 Apakah pembuatan “Eco  Mengetahui jumlah plastik


Paving” dapat mengurangi yang terserap untuk bahan
dampak limbah botol plastik tambah paving.
secara signifikan?  Mengetahui kinerja dari “Eco
 Bagaimana efektivitas penerapan Paving” dibanding paving
dan pemakaian “Eco Paving” konvensional.
sebagai penunjang dalam  Mengetahui kelebihan dan
transportasi dan pemukiman? kekurangan “Eco Paving”
 Apakah “Eco Paving” lebih dalam pengaplikasian.
unggul dibanding paving
konvensional?
VARIABEL PENELITIAN
 Variabel Bebas
Variabel bebas yang mempengaruhi timbulnya variabel terikat. Variabel bebas
yang terdapat pada penelitian ini adalah pembuatan “Eco Paving”
 Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas. Variabel terikat yang ada pada penelitian ini adalah Metode
struktur, Metode rasio angka pantul (Hammer Test), dan Metode pengujian serapan
air.
 Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel konstan yang di gunakan untuk membandingkan
variabel lain. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi antara lain:
 Asal dan kondisi agregat
 Jenis material
 Cara pembuatan benda uji
 Perawatan benda uji
 Cara pengujian benda uji
 Keausan agregat
 Suhu ruang
 Plastik
METODE PENELITIAN
1. Persiapan Bahan
 Pengujian agregat halus
(Pasir dan Abu batu)
 Pembuatan agregat plastik

2. Pengujian Hammer Test


Pengujian dilakukan untuk mengetahui
kekuatan paving yang berbeda presentase
bahan tambah dan terhadap paving
konvensional.

3. Pengujian Serapan Air


Untuk menguji daya serap paving terhadap air
dibandingkan dengan paving konvensional
TEORI UTAMA
 Paving blok merupakan sebuah produk bahan
bangunan yang dibuat dari campuran semen, air, abu
batu, agregat halus dan agregat kasar. Paving blok
digunakan sebagai salah satu alternative penutup
atau pengerasan permukaan jalan. Paving blok
dikenal juga dengan sebutan bata beton atau
concrete block.
 Menurut Apriyanto, plastik merupakan benda sebagai
material dari polimer atau dari  bahan pengemasan
yang dapat dicetak kembali menjadi bentuk-bentuk
benda yang diinginkan dengan cara mengeraskan
bahan setelah melalui proses pendinginan atau juga
proses pelarutnya bahan yang diuapkan.
HASIL PENELITIAN
 Penggunaan plastik diubah menjadi agregat
untuk campuran paving sangat mengurangi
polusi plastik dan menjadi bahan yang dapat
digunakan kembali secara efektif
 Paving dengan agregat plastik cenderung
lebih ringan daripada paving konvensional
 Daya resap air lebih tinggi dibanding paving
konvensional, jadi mencegah air tergenang
TERIMAKASIH

ECO PAVING
SAVE OUR NATURE

Anda mungkin juga menyukai