HIV Adalah sejenis virus yang menyerang/menginfeksi sel
darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.
AIDS adalah berbagai kumpulan gejala-gejala penyakit
yang timbul karena terjadi penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi virus HIV Tanda Dan Gejala HIV
Tanda dan gejala HIV bervariasi tergantung dgn
tahapan infeksi yang diderita a. Individu yang terkena HIV jarang sekali merasakan dan menunjukkan timbulnya suatu tanda dan gejala infeksi. Jika ada gejala yang timbul biasanya seperti flu biasa, bercak kemerahan pada kulit, sakit kepala, ruam-ruam dan sakit tenggorokan. b. Jika sistem kekebalan tubuhnya semakin menurun akibat infeksi maka akan timbul tanda-tanda dan gelaja lain spt kel getah bening bengkak, berat badan turun, demam, diare dan batuk ada gejalayg timbul mual, muntah dan sariawan c. Tahap kronis Sariawan yang banyak, bercak keputihan pada mulut, gejala herpes zooster, ketombe, keputihan yang parah dan gangguan psiskis. d. Tahap lanjutan Kehilangan berat badan e. Tahap akhir perkembangan infeksi opurtunistik (berbagai mcm mikroba penyebabnya a.l bakteri, jamur, parasit, & virus lainnya) meningitis, mycobacterium avium dan penurunan sistem imum. Faktor Risiko Berpeluang besar terkena infeksi HIV/AIDS heteroseksual, biseksual, homoseksual, perinatal dan penasun.
Perilaku berisiko tinggi tertular
a. Melakukan hubungan seksual secara anal, oral maupun vagina tanpa menggunakan kondom b. Mempunyai infeksi menular seksual lain seperti sifilis, herpes, klamidia, gonore, dan vaginosis bakteri. c. Penggunaan jarum suntik secara bergantian dan mendapatkan suntikan yang tidak aman. d. Saat melakukan transfusi darah, transpalasi jaringan dan prosedur medis tidak steril. e. Penularan dari orang tua ke anak yang di lahirkan (perinatal). Pencegahan HIV/AIDS bertujuan untuk melindungi diri dari tertularnya HIV dan tidak menularkan virus kepada orang lain: a) Tidak melakukan hubungan seksual berisiko. b) Tidak berganti-ganti pasangan atau setia kepada satu pasangan yang tidak terkena infeksi HIV. c) Menggunakan kondom secara konsisten saat berhubungan seksual yang berisiko. d) Hindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan secara bergantian. e) Memberikan pendidikan tentang Informasi seputar HIV dan AIDS f) Penghapusan penularan HIV dari ibu ke anak. Wassalam terimakasih