Anda di halaman 1dari 36

HUKUM

DEFINISI HUKUM

 Peraturan yang menentukan dan mengatur hubungan


orang yang satu dengan yang lain yaitu peraturan -
peraturan hidup kemasyarakatan yang dinamakan
“Kaedah Hukum”.
UNSUR – UNSUR HUKUM

 Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan


masyarakat;
 Peraturan itu diadakan oleh badan – badan resmi yg berwajib;
 Peraturan itu bersifat memasa;
 Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
HUKUM
 Menurut Bentuknya
1. Tertulis : UU, Keppres, PP, dll
2. Tidak Tertulis : kebiasaan, adat istiadat, norma, dll

 Menurut Isinya
1. Hukum Publik : Hukum yg mengatur masalah2 yang
menyangkut kepentingan dan
keamanan umum.
2. Hukum Privat : Hukum yg mengatur tentang hal2 yang
berhubungan dengan kepentingan
seseorang & kelompok di dlm masyarakat.
HUKUM PERDATA

1) MATERIIL :
 Hukum Perorangan
Hukum Kebendaan
 hukum Perikatan
Hukum Perikatan & Daluwarsa

2) FORMIL :
 Hukum Acara Perdata
HUKUM DAGANG

1) Hukum dagang umum (Buku I KUHD)


2) Hukum pelayaran (Buku II KUHD)
3) Hukum kepailitan (Buku III KUHD)
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN

 Faktor2 yg harus diperhatikan dalam memilih bentuk


perusahaan, yaitu :
 Jumlah modal
 Adanya kemungkinan penambahan modal
 Metode & luasnya pengawasan terhadap perusahaan
 Rencana pembagian laba
 Rencana penentuan tanggung jawab
 Besar kecilnya resiko yg harus dihadapi
PERUSAHAAN

 BENTUK – BENTUK PERUSAHAAN :


1) Usaha Perseorangan
2) Firma
3) Perseroan Komanditer (CV)
4) Perseroan Terbatas (PT)
5) Perseroan Terbatas Negara (Pesero)
6) Perusahaan Daerah (PD)
7) Perusahaan Negara Umum
1). USAHA PERSEORANGAN

 Usaha ini dimiliki oleh seseorang, & ia bertanggung jawab


sepenuhnya thd semua resiko & kegiatan perusahaan. Tidak ada
ijin dlm pendiriannya. Semua urusan perusahaan menjadi satu
dgn urusan pribadi dari pemilik.

 Kebaikan Usaha Perseorangan :


 Seluruh laba menjadi miliknya
 Kepuasan pribadi
 Kebebasan & fleksibilitas
 Lebih mudah memperoleh kredit
 Sifat kerahasiaan
 Keburukan Usaha Perseorangan :
 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
 Sumber keuangan terbatas
 Kesulitan dalam masyarakat
 Kelangsungan usaha kurang terjamin
 Kurangnya kesempatan pada para karyawan
2). FIRMA

 Adalah suatu persekutuan utk menjalankan usaha antara 2


orang atau lebih dgn nama bersama, dlm mana tanggung jwb
masing2 anggota Firma tdk terbatas & laba yg akan diperoleh
dari usaha tsb akan dibagi bersama-sama. Kalau rugi pun
ditanggung bersama. (Pasal 16 & 18 KUHD)

 Kebaikan Firma :
o Jumlah modal relatif lebih besar
o Lebih mudah memperoleh kredit
o Kemampuan manajemen lebih besar
o Pendiriannya mudah karena tdk memerlukan akte
 Keburukan Firma :
o Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
o Kelangsungan perusahaan tidak menentu
o Kerugian yg diakibatkan oleh seseorang anggota
harus ditanggung bersama oleh anggota yg lain
3). PERSEROAN KOMANDITER (CV)

 Pengertian CV diatur dalam pasal 19 KUHD

 Keanggotaan dalam CV

Ada 2 macam anggota, yang disebut SEKUTU atau PARTNER,


yaitu : - Pesero Pengurus
- Pesero Diam
 Kebaikan CV :
 Modal yg dikumpulkan lebih besar
 Mudah memperoleh kredit
 Kemampuan manajemennya lebih besar
 Pendiriannya mudah

 Keburukan CV :
 Sebagian sekutu mempunyai tanggung jwb tdk terbatas
 Kelangsungan hidupnya tdk menentu
 Sulit utk menarik embali modalnya, terutama bagi Sekutu
Pimpinan
4). PERSEROAN TERBATAS (PT)

 Para pemegang saham mempunyai tanggung jawab terbatas thd


utang-utang perusahaan sebesar modal yg mereka setorkan.
Perseroan ini memiliki kekayaan sendiri yg terpisah dari kekayaan
pribadi masing-masing para pemegang saham. Akta pendiriannya
harus dibuat oleh Notaris. Ini diatur dalam “UU No. 1 Tahun
1995 sekarang diganti dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas”.
 KOMISARIS :

Tugasnya mengawasi segala tindakan direksi & menjaga agar


tindakan direksi tdk merugikan perusahaan, juga mengawasi
direksi dlm menjalankan segala petunjuk RUPS dgn baik.
Selain itu ia juga berhak memberhentikan direksi jika
tindakannya merugikan perusahaan.
 DEWAN DIREKTUR :
Biasanya dipegang oleh pendiri PT, tugas & kewajibannya
adalah :
 Mengurus harta kekayaan perseroan
 Mengemudikan usaha-usaha perseroan
 Mewakili perseroan di dalam & di luar pengadilan
 Kebaikan PerseroanTerbatas (PT) :
 Tanggung jawab yg terbatas thd utang-utang
perusahaan
 Mudah memperoleh tambahan modal
 Manajemen & spesialisasinya memungkinkan
pengelolaan sumber-sumber modal secara efisien.
 Keburukan Perseroan Terbatas :
 Pendiriannya lebih sulit, karena memerlukan Akta
Notaris & ijin khusus utk usaha tertentu
 Ongkos pembentukannya relatif tinggi.
 MACAM – MACAM PT :
1. PT Tertutup
Perseroan terbatas yg saham-sahamnya hanya mdimiliki
oleh orang-orang tertentu / badan hukum
2. PT Terbuka
Perseroan terbatas yg saham-sahamnya boleh dimiliki
oleh masyarakat
5). PERSEROAN TERBATAS
NEGARA

 PT (persero) merupakan salah satu bentuk perusahaan milik


negara yg sebelumnya bernama Perusahaan Negara (PN)

 Tujuan Pesero : mencari keuntungan maksimum dgn


menggunakan faktor-faktor produksi yg ada secara efisien
 DASAR HUKUM PERSERO :
1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 17 tgl 28
Desember 1967
2. Peraturan Pemerintah pengganti UU Nomor 1 Tahun
1969
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 Tahun 1969
 CIRI-CIRI POKOK PERSERO :
(Instruksi Presiden RI Nomor 17 Tahun 1967)
1. Makna usaha adalah utk mencari keuntungan
2. Pimpinan dipegang oleh Direksi
3. Tidak memiliki fasilitas-fasilitas negara
4. Hubungan-hubungan usaha diatur menurut hukum perdata
5. Peranan pemerintah adalah sebagai pemegang saham
 PERSERO adalah (PP pengganti UU nomor 1 tahun 1969) :
semua perusahaan yg berbentuk Perseroan Terbatas & diatur
menurut Kitab UU Hukum Dagang yg sebagian saham-
sahamnya dimiliki oleh Negara dari kekayaan negara yg
dipisahkan.
 Bentuk perusahaaan negara dapat dialihkan menjadi
persero apabila telah memenuhi syarat - syarat :
(PP RI nomor 12 Tahun 1969)
a. Ada harapan baik utk mengembangkan usahanya tanpa
rugi
b. Telah melunasi semua utang-utangnya kepada Kas Umum
Negara
6). PERUSAHAAN DAERAH
 DEFINISI
Perusahaan yg saham-sahamnyaa dimiliki oleh Pemerintah Daerah

 TUJUAN PERUSAHAAN DAERAH


Mencari keuntungan yg nantinya dapat dipakai utk pembangunan
daerah. Dan pengurusan perusahaan-perusahaan daerah diserahkan
kepada Gubernur / Kepala Daerah
7). PERUSAHAAN NEGARA UMUM
(PERUM)

 TUJUAN : mencari keuntungan, tetapi tidak


mengabaikan kesejahteraan masyarakat.

 STRUKTUR ORGANISASINYA :
Tidak berbeda dgn struktur organisasi yg dianut oleh perusahaan-
perusahaan pada umumnya.
8). PERUSAHAAN NEGARA
JAWATAN (PERJAN)

 Pasal 2 (1) UU No. 9 Tahun 1969 terhadap bentuk perusahaan


negara jenis ini berlaku ketentuan-ketentuan yg terdapat dalam
Indonesische Bedrijvenwet (Stb. No. 419/1927)

 Contoh : Perjanjian di Indonesia adalah Perusahaan


Jawatan Kereta Api (PJKA)
9). KOPERASI

 Pengertian Koperasi :
Perkumpulan orang-orang utk mengadakan kerjasama
bukanlah merupakan konsentrasi modal.
 Pengertian Koperasi di Indonesia (UU Pokok Perkoperasian
No. 12 Tahun 1967 yg disahkan tanggal 18 Desember 1967) :
Organisasi ekonomi rakyat yg berwatak sosial, beranggotakan
orang-orang atau badan-badan hukum. Koperasi yg merupakan
tata susunan ekonomi sbg usaha bersama berdasarkan atas
azas kekeluargaan & gotong royong.
 FUNGSI KOPERASI :
 Alat pendemokrasian ekonomi nasional
 Alat perjuangan ekonomi utk mempertinggi
kesejahteraan rakyat
 Sebagai salah satu urat nadi persekonomian
banagsa Indonesia
 Alat pembina insan masyarakat memperkokoh
kedudukan ekonomi bangsa Indonesia, serta
mengatur tata laksana perekonomian rakyat.
 Sumber Keuangan Koperasi

Sumber modal diperoleh dari :


1. Anggota Koperasi : - Simpanan Pokok
- Simpanan Wajib
- Simpanan Sukarela
2. Pinjaman
3. Hasil Usaha
4. Penanam Modal
 JENIS KOPERASI :
Organisasi koperasi dapat digolongkan menurut
fungsinya, yaitu : - Koperasi Produksi
- Koperasi Konsumsi
- Koperasi Kredit
 Organisasi Koperasi dapat dibagi menjadi 4, yaitu :
1. Koperasi Primer
2. Koperasi Pusat
3. Gabungan Koperasi
4. Induk Koperasi
9). YAYASAN
 Macam – macam Yayasan antara lain (UU No. 16 Tahun 2001
tentang Yayasan di Indonesia) :
 Yayasan yg dipergunakan utk tujuan-tujuan sosial semata-
mata tanpa sama sekali terkandung pengejaran keuntungan
 Yayasan yg bertujuan membantu kesejahteraan dibidang
materiil (ekonomi) sesuatu kelompok kecil yg terdapat dlm
masyarakat seperti kelompok masyarakat pedagang
 Yayasan Keluarga
 Yayasan Gereja
 Syarat sah nya perjanjian menurut pasal 1320 KUH
Perdata, adalah :
1. Sepakat mereka yg mengikatkan dirinya
2. Kecakapan utk membuat suatu perikatan
3. Suatu hal tertentu
4. Suatu sebab yang halal

Anda mungkin juga menyukai