Anda di halaman 1dari 15

Journal Reading

“Penyakit Vulva likenoid ”


Penyusun :

Retna Purnama Sari (19360210)

Preseptor :

Dr. Isma Aprita Lubis, Sp. KK

FK UNIVERSITAS MALAHAYATI
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT
RS HAJI UMUM MEDAN TAHUN 2021
Dermatosis Vulva ini sering sekali terjadi, Penyakit

Abstrak
Lichenoid Vulva terdapat Lichen Sklerosus, Lichen
Planus, Lichen Simplex Kronikus, semua dapat
berdampak negatif pada kualitas hidup pasien. Di
sini, kami memberikan update tentang
epidemiologi, presentasi klinis, histopatologi, dan
pengobatan pasien LS vulva, LP, dan LSC.

Kata kunci: Penyakit vulva likenoid, Dermatosis Vulva, Lichen Sklerosus, Lichen Planus, Lichen
simplex kronik
sklerosis
LS adalah penyakit inflamasi kronis yang
pertama kali diidentifikasi pd th 1887

Prevalensi berkisar
antara 0.1 – 1,7%
prevalensi praktik kejadian LS vulva
ginekologi > praktik sebesar 14,6 per
dermatologi 100.000 wanita/tahun
Etiologi & gejala
klinis klinis
TEMUAN
• Lokasi LS sering
Etiologi ditemukan di Vulva,
perianal, dan bag. Vagina
Gangguan autoimun • Nyeri, rasa terbakar,
dispareuni
• Tampak sbgai papula/
plak putih, purpura,
hiperkeratosis, fisura, erosi/
ulserasi
• Ciri khas Keriput seperti kertas rokok
• Edema
Pada anak-anak tdpt purpura vulva/ ekimosis
Patologi &
P diagnosis D
A  Diagnosis LS dapat$85 I
T hiperkeratosis, atrofi
dibuat secara klinis;
You can explain your
bagaimanapun,
product orbiopsi
your service
A
O epidermal, dan dapat membantu dalam G
homogenisasi kolagen di diagnosis atau
Characteristic
N
L papiler dermis
Characteristic
menyingkirkan kondisi
lain dalam diagnosis O
O banding. PREMIU S
M I
G
S
i
 Obat Lini pertama Obat steroid topikal
 327 wanita dengan LS vulva yang menerima obat steroid
topikal ultra-poten, 96% mengalami perbaikan gejala, 23%
kembali normal kulit, dan 68% memiliki pengembalian
sebagian
 Kortikosteroid intralesi plak hiperkeratotik yang tebal
 Clobetasol telah ditemukan sebagai pengobatan yang lebih
unggul (Funaro et al., 2014; Goldstein et al., 2011)
LICHEN PLANUS
LP adalah kelainan autoimun kronis yang dapat
mempengaruhi kulit dan selaput lendir termasuk vulva
dan vagina
(Schlosser dan Mirowski, 2015).

• VLP paling sering pd


wanita slama dekade ke 5/
ke 6
• VLP tidak terjadi pd anak2
• VLP erosif dapat terjadi bersamaan
dengan LP oral (OLP)
• 57% pasien dengan OLP memiliki
VLP
• 68% wanita mengalami erosive VLP
memiliki OLP bersamaan
Etiologi & gejala
klinisTEMUAN
Etiologi
klinis
• Keputihan
 Gangguan autoimun yang
dimediasi sel-T ditandai • VLP Erosif Nyeri,
dengan rusaknya keratinosit dispareuni, disuria, sering
di lapisan basal dari
epidermis mnybbkan jar.parut
• VLP Nonerosif
pruritus
VLP tidak terjadi pada anak-anak
Patologi &
P diagnosis D
A  ) Gambaran histologis yang $85 I
T dapat membedakan LP dari
LS termasuk
You can explain your
product or your service
A
O hipergranulosis berbentuk
G
Characteristic
 Dengan VLP erosif, biopsi
N
L baji, banyak badan sitoid,
dan punggung runcing
Characteristic
harus dilakukan di tepi lesi.
O
O PREMIU S
(Fung dan LeBoit, 1998).
M I
G
S
i
 Pengobatan Lini pertama Obat steroid topikal
(Metronidazol dan rituximab)
 Bila Vagina terkena obat steroid topikal dapat diberikan
dengan supositoria rektal di vagina tetapi penggunaan obat
steroid potensi tinggi harus dibatasi mengingat risiko
sistemik penyerapan
 Terapi fotodinamik (PDT)
LICHEN SIMPLEX
KRONIKUS
LSC adalah gangguan inflamasi kronis yang dapat
melibatkan vulva
(Thorstensen dan Birenbaum, 2012; Torgerson et al., 2015)

ETIOLOGI
• (VLSC) umum terjadi dan mencakup
hingga 35% dari kunjungan pasien
ke klinik khusus vulva
 Kondisi primer & sekunder

• VLSC paling sering menyerang


orang dewasa tetapi bisa juga
terjadi pada anak-anak
histopatologi &gejala
klinis TEMUAN
HISPATOLO • Pruritus klinis
GIpenebalan
 mengalami
• Ekskoriasi
epidermal, hiperkeratosis,
spongiosis, dan akantosis • Eritema, hiper- atau
 tidak memiliki fibrosis
hipopigmentasi
vertikal yang terlihat
LSC dan memiliki
fibroblas yang menonjol
DIAGNOSIS

Diagnosis
 diagnosis VLSC sering pada
riwayat pasien dan pemeriksaan
fisik, namun hasil dari biopsi kulit
juga dapat mebantu diagnosis
untuk kasus yang samar.
 Terapi konservatif : menghindari penggunaan pembersih
yang berlebihan atau salep topikal yang mengiritasi, yang
dapat menyebabkan rasa gatal dan nyeri
 Obat steroid topikal
 Antihistamin
 Emolien
Terima
kasih !
CREDITS: This presentation template was created by ​Slidesgo​,
including icons by Flaticon​, infographics & images by ​Freepik

Anda mungkin juga menyukai