AKUMINATA
dr. Satria Yanis, Sp. KK
Di susun oleh :
HPV high risk : tipe 16 dan 18 (displasia sel derajat tinggi, pada
keganasan) kanker serviks
EPIDEMIOLOGI
• pria = wanita
• ras: tidak ada perbedaan
• Pria 13 % dan wanita 9 % pernah
mengidap kondiloma akuminata.
FAKTOR RISIKO
● Usia dan jenis kelamin
● Status perkawinan dan kehamilan
● Imunitas menurun
● Merokok dan minum alkohol
● Hubungan seksual yang tidak sehat
● Penyakit lain
PATOFISIOLOGI
Virus mengaktifkan
Kontak seksual HPV
Fase laten = tidak ada pembentukan protein
masuk melalui inokulasi
gejala pembentukan memicu proliferasi sel
virus ke basal epidermis
DNA virus, kapsid & lapisan spinosum menebal
(sel surface heparan
partikel lain membentuk lesi
sulfate)
papilomatous
MANIFESTASI KLINIS
predileksi : perianal, vulva, daerah penis
papulae basah merah muda atau seperti warna daging yang tumbuh sangat
banyak
Gejala:
1. Pruritus
2. Perdarahan saat hubungan seksual
3. Disparenuia
4. Rasa panas
DIAGNOSA BANDING
1. veruka vulgaris
2. Karsinoma sel squamous
3. Kondiloma lata
4. Moluskum Kontangiosum
DIAGNOSIS
ditegakkan terutama berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang.
Manifestasi klinisnya ditemukan adanya papul atau nodul verukosa di
daerah anogenital dengan bentuk yang bervariasi, dengan warna sama
dengan kulit, eritem, atau hperpigmentasi. Pemeriksaan fisik dilakukan di
tempat yang terang.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes Asetowhite
Biopsi
•Pemeriksaan penunjang dapat •direkomendasikan hanya apabila tidak
dilakukan dengan melakukan tes responsive terhadap terapi, terdapat indurasi,
acetowhite untuk mendiagnosis kutil ulserasi, tumbuh secara mendadak dan
kelamin secara cepat, namun dengan pigmentasi meningkat, maupun lesi yang
akurasi yang lemah. berubah penampakannya
TERAPI
● Non medikamentosa
● Medikamentosa