KULIAH KE 7

MEKANIKA FLUIDA
HELDY SUHERMAN

UMJ
GANJIL 2020
 7. STATIKA FLUIDA Lanjutan

Pada perkuliahan ini menerapkan teori pada contoh

perhitungan-perhitungan gaya gaya yang terjadi
akibat air pada suatu konstruksi pada kondisi air
diam.
CONTOH SOAL -1
L = 10 m Diketahui reservoir segi empat , lebar
= panjang L = 10 m, tinggi air 3 m
C Diminta :
Hitung gaya2 yang menekan pada
F h=3m
dinding dan dasar reservoir
Bila ρ = 1000 kg/m3 dan g = 9,81 m/dt2
ρg = N/m3
A B
ρgh
Jawab :
Air yang menekan kesemua dinding
tegak sama besar, karena tinggi air dan
lebar dinding sama besar
Luas diagram tekan adalah luas segitiga
10 m
ABC
Luas ▲ ABC = ½ ρg h²
10 m = Resultante tekanan per satuan lebar
F = ½ ρg h² L
F = ½ (1000) (9,81) 3² (10) = 441.450 N/m
3
Jawab :
Air yang menekan ke dasar saluran = berat air keseluruhan (W)

W = Volume air dalam reservoir x rapat masa x gravitasi

W = Vl x ρg
Vl = lebar x panjang x tinggi
Vl = 10 m x 10 m x 3 m
Vl = 300 m³
ρg= 1000 x 9,81 = 9810 N/m³

W = 9810 x 300 = 2.943.000 N

W = 2.943 kN

Titik tangkap resultante berat di titik tengah dasar reservoir

4
CONTOH SOAL - 2
Diminta :
A Menghitung gaya-gaya
menekan dinding (BCD)
h1
h2 B 2m
5m

C D
E

Diketahui :
Dinding tenggelam (ABCD)
lihat sket
Bila ρ = 1000 kg/m3 dan
g = 9,81 m/dt2 ρg = 9810 N/m3 F1 G H I
h1 = 3 m h2 = 5 m Y F2
Panjang BC = 5 m CD = 4 m 4m

5
Jawab :

Pada dinding BC
Air yang menekan pada dinding miring BC adalah luas diagram tekan
adalah luas trapesium BECG
Luas BC EG = Resultante tekanan per satuan lebar dinding disini lebar 1 m
Luas BC EG = ( panjang BE + panjang CG) / 2 x panjang BC
Luas BC EG = ( ρg h1 + ρg h2 ) / 2 x 5 = (9810 x 3 + 9810 x 5) / 2 x 5
Luas BC EG = (29.430 + 49.050) / 2 x 5 = 196.200 N/m
F1 = 196.200 N/m x 1 m = 196,2 kN
F1 bekerja pada titik berat trapesium BC EG

Pada dinding CD
Air yang menekan dinding CD adalah luas diagram tekan adalah luas segi
empat CD HI
Luas CD HI = Resultante tekanan persatuan lebar dinding disini lebar 1m
Luas CD HI = ρg h2 x 4 = 9.810 x 5 x 4 = 196200 N/m
F2 = 196.200 N/m x 1 m = 196,2 kN
F2 bekerja pada titik berat segi empat

6
 MENCARI TITIK BERAT / TITIK TANGKAP RESULTANTE GAYA

L
L2
F1 = ½ L t1
L1 F2 = L t2
F = F1 + F2
F1 L2 = ½ L
F2 L1 = 1/3 L
t1
Σ Momen A = 0
F1 L1 + F2 L2 – F Y = 0
t2

A B
Y
F (½ L t1) L1 + (½ L) L2 – (½ L t1 + L t2) Y = 0
½ L (t1 L1 + L2 ) – 1/2L (t1 + t2) Y = 0
t1 = 3 m Y = ½ L (t1 L1 + L2 ) / ½ L (t1 + t2)
t2 = h2 – h1 = 2 m Y = (t1 L1 + L2) / (t1 +2 t2)
L2 = ½ L = 5/2 m Y = (3 x 5/3 + 5/2) / (3 + 2 x 2)
L1 = 1/3 L = 5/3 m Y = (5 + 2,5 ) / 3 + 4 = 7,5 / 7
Y = 1,711 m
7
CONTOH SOAL - 3

Y
Diketahui : D A
Lihat sket
Bila ρ = 1000 kg/m3 dan
g = 9,81 m/dt2 h1

ρg = 9810 N/m3
h1 = 3 m h2 = 6 m O r
r=3m B
h2 FX
F
r
Diminta :
Menghitung gaya-gaya FY
menekan dinding (BC)
R
C

8
Jawab :
Pada dinding BC
Air yang menekan pada dinding miring BC adalah luas diagram tekan
adalah luas bidang ABCD = Resultante tekanan per satuan lebar dinding
disini lebar 1 m, yang terdiri atas segi empat ABOD dan juring OBC
Luas ABOD = (ρg h1 ) (r) = (9810 x 3 ) 3 = 88.290 N/m
Luas OBC = ¼ lingkaran = (9810) x ¼ (22/7) 3 = 23.123,571 N/m

Fy = (88.290 + 23.123,571) 1 m = 111.413,571 N

Harga F = Fy / Cos β  Cos 45 = 0,707107

F = 111413,571 / 0,707107 = 157.562,583 N

F = 157, 563 kN

Titik tangkap gaya berada pada, garis kerja gaya F memotong garis lurus
sejarak Y (lihat sket).

9
CONTOH SOAL - 4

Diketahui :
Lihat sket
Bila ρ = 1000 kg/m3 dan h1
g = 9,81 m/dt2 h
ρg = 9810 N/m3 E
h1 = 5 m h2 = 4 m
h3 = 3 m h =9m
h3
S = engsel h2

Diminta :
Menghitung harga R
Agar pintu dengan
engsel di E seimbang

10
 A
Jawab :
Pada dinding AB
Air yangmenekan pada
h1
dinding EB adalah luas
diagram tekanan DECB h
Luas DECB = luas DEBD1 + D E
Luas DD1C
Y2 Y1 h3 = 3 m
Luas DEBD1 = (ρg h1) (h2) h2
F1
F2
= (9810 x 5 ) 4
= 196.200 N/m R
B
C D1
Luas DD1C = ½ (ρg h2 ) h2
ρg h2 ρgh1
= ½ 9810 x 4 x 4
= 9810 x 8 ρgh
= 78.480 N/m
Y1 = ½ h2 = 2 m
Y2 = ⅔ h2 =2⅔ m

11
Resultante tekanan per satuan lebar dinding disini lebar 1 m
F1 = (196.200 N/m) 1 m = 196.200 N
F2 = (78.480 N/m ) 1 m = 78.480 N
F = F1 + F2 = 196.200 + 78.480 = 274.680 N

Mencari harga R agar setimbang

ΣME=0
( F1 x – Y1) + (- F2 x Y2) + R (h3) = 0
R (h3) = ( F1 x Y1) + ( F2 x Y2)
R 3 = (196.200 x 2) + (78.480 x 2, 667)
R 3 = 392.400 + 209.306,16

R = ( 392.400 + 209.306,16 ) / 3
R = ( 601.706,16 ) / 3 = 2005.568,72 N
R = 2005,569 kN

12
 X
Diketahui :
Lihat sket
h3 E
Bila ρ = 1000 kg/m3 dan
g = 9,81 m/dt2
ρg = 9810 N/m3 W
h1 = 4 m h2 = 3 m
h1
h3 = 1 m h = 7m
h
E adalah engsel
Bandul W beban kontra
yang dapat digeser geser
Diminta : h2
Menghitung harga W agar
kondisi pintu stabil
Bila X = 3 m B

13
Jawab : X

Pada dinding AB h3 E
Air yangmenekan pada A
dinding pintu GB adalah luas
diagram tekanan DGCB
Luas DGCB = luas DGBD1 + W
Luas DD1C h1

h
Luas DEBD1 = (ρg h1) (h2)
= (9810 x 4 ) 3 D G
= 117.720 N/m
Y2 Y1
F1
Luas DD1C = ½ (ρg h2 ) h2 h2 F2
= ½ 9810 x 3 x 3
= 9810 x 4,5
= 44.145 N/m C D1 B
ρg h2 ρgh1
Y1 = ½ h2 = 1,5 m
Y2 = ⅔ h2 = 1 m ρgh

14
Resultante tekanan per satuan lebar dinding disini lebar 1 m
F1 = (117.720 N/m) 1 m = 117.720 N
F2 = (44.145 N/m ) 1 m = 44.145 N
F = F1 + F2 = 117.720 + 44.145 = 161.865 N

Mencari harga W agar setimbang

ΣME=0
( - F1 ) (Y1 + h1 + h3) + (- F2 ) (Y2 + h1 + h3 ) + W (X) = 0
W (X) = ( 117.720) ( 6,5 ) + (44.145) (6)
W (X) = (765.180 ) + ( 264.870) = 1.030.050
W = 1.030.050 / 3
W = 343350 N

15
 DAUN SELASIH
DAUN KAYU

TERIMAKASIH
THANK YOU

16