Anda di halaman 1dari 8

BIOPSIKOLOGI

KOMANG RISTI INDRIANI


P07120016085
SEL – SEL
TUBUH

Otak Manusia, Sumsung Tulang


SISTEM SARAF
Belakang dan Sistem Saraf
Otonom

NEUROTRANSMITE Acetylcholine (Ach), Neropinephrine


BIOPSIKOLOGI R dan (NE), Gamma-aminobutyric acid
PRILAKU MANUSIA (GABA), Dopamin.

Kelenjar Gondok (thyroid),


SISTEM Kelenjar Pituitary, Kelenjar
ENDOKRIN Adrenal, Kelenjar Kelamin
(gonad), Kelenjar Pankreas
GENETIKA
DALAM
PSIKOLOGI
BIOPSIKOLOGI
Biopsikologi merupakan kajian psikologi yang dikaitkan dengan aspek biologis yang terdapat
dalam diri manusia.

A. SEL – SEL TUBUH


Sel – sel dalam tubuh terdapat beberapa fungsi yaitu :
1. Penerima rangsang ( receptor )
2. Penerus rangsang ( adjustor )
3. Penanggap rangsang ( affector )
sel – sel yang meneruskan rangsang adalah sel saraf ( neuron ) dan penanggap rangsang
adalah otot otot dan kelenjar.
B. SISTEM SARAF
Pada sistem saraf dibagi menjadi 2 yaitu :
 Sistem saraf pusat (mengoordinasikan suatu prilaku)
1. Otak terdapat beberapa organ dengan fungsinya :
• Diencephalon (otak tengah) yang mengatur kesadaran.
• Thalamus mengintegrasikan rangsang sensorik.
• Hypothalamus sebagai pusat integrasi tertinggi dari susunan otonom yang mengatur denyut jantung, pernafasan,
pencernaan dan kelenjar lainnya.
• Diencephalon ada satu bangun saraf yang disebut system limbic berfungsi erat hubungannya dengan hypothalamus yaitu
mempengaruhi tindakan yang akan diambil untuk memenuhi kebutuhan motivasional dan emosional.
2. Sumsung tulang belakang
Merupakan penghubung antara otak dengan semua bagian tubuh, impuls – impuls disalurkan ke otak dan dari otak
melalui jalur sensoris dan motoris.
 Sistem saraf tepi ( tidak memiliki suatu fungsi koordinasi seperti otak)
SISTEM SARAF OTONOM
Sistem saraf otonom memiliki dua divisi saraf simpatik dan para simpatik.
- Saraf simpatik berfungsi merangsang aktivasi organ visceral dalam situasi emosional
- saraf para simpatik berfungsi mengatur kerja normal organ tersebut terutama dalam keadaan santai.
C. NEUROTRANSMITER DAN PERILAKU MANUSIA
Neurotransmiter bersifat eksitatorik pada tempat tertentu di sistem saraf dan bersifat inhibitorik pada
tempat lainnya karena perbedaan tipe molekul reseptor. Jenis neorotransmiter diantaranya :
1. Acetylcholine (ach)
Merupakan neurotransmiter yang ditemukan di sinaps diseluruh tubuh, bersifat inhibitorik
tergantung pada jenis molekul reseptor di membran neuron penerima. Ach banyak ditemukan di hipokampus.
Semakin sedikit ach yang dihasilkan oleh otak maka semakin serius gangguan daya ingat yang terjadi.
2. Norepinephrine (NE)
merupakan neurotransmiter yang dihasilkan terutama oleh neuron di batang otak. Dua obat yang
terkenal yaitu cocaine dan amphetamine memperpanjang kerja NE dengan memperlambat proses ambilan
kembali. Sebaliknya lithium adalah obat yang mempercepat pengambilan kembali NE yang menyebabkan
tingkat mood seseorang terdepresi.
3. Gamma-aminobutyric acid (GABA)
Substansi ini adalah merupakan inhibitorik utama pada sistem saraf. Contoh obat picrotoxin
menghambat reseptor GABA dan menghasilkan kejang.
4. Dopamin
Berperanan membangkitkan dan terlibat dalam gerakan, perhatian dan belajar. Parkinson disinyalir
memiliki sedikit dopamin dan skizofrenia disinyalir dengan memiliki banyak dopamin.
D. SISTEM ENDOKRIN
Sistem endokrin berfungsi membantu sistem saraf pusat sekaligus dapat mempengaruhi
perilaku. Yang terdiri dari rangkaian kelenjar yang mengeluarkan cairan kimiawi tertentu langsung
ke dalam darah disebut hormon.
Kelenjar tersebut diantaranya :
• Kelenjar gondok (thyroid) : mengatur metabolisme tubuh manusia.
• Kelenjar pituitary : mengatur berbagai reaksi emosional individu.
• Kelenjar adrenal : yang dikeluarkan pada saat seseorang stress.
• Kelenjar kelamin (gonad) : mempengaruhi perilaku seksual seseorang.
• Kelenjar pankreas : mempengaruhi kadar gula dalam darah.
E. GENETIKA DALAM PSIKOLOGI
Para ahli genetika perilaku tertarik pada derajat mana karakteristik psikologi seperti
kemampuan mental, temperamen, dan stabilitas emosional yang di transmisikan dari orang tua
kepada keturunan.
Sebagian besar sel tubuh mengandung 43 kromosom. Tiap kromosom terdiri dari banyakk unit
herediter individual yang dinamakan gen. Gen adalah segmen asam deoksiribonukleat (DNA).
Beberapa trait (sifat) ditentukan oleh gen tunggal, tetapi sebagian besar karakteristik manusia
ditentukan oleh banyak gen mereka ada poligenik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai