BIOPSIKOLOGI R dan (NE), Gamma-aminobutyric acid PRILAKU MANUSIA (GABA), Dopamin.
Kelenjar Gondok (thyroid),
SISTEM Kelenjar Pituitary, Kelenjar ENDOKRIN Adrenal, Kelenjar Kelamin (gonad), Kelenjar Pankreas GENETIKA DALAM PSIKOLOGI BIOPSIKOLOGI Biopsikologi merupakan kajian psikologi yang dikaitkan dengan aspek biologis yang terdapat dalam diri manusia.
A. SEL – SEL TUBUH
Sel – sel dalam tubuh terdapat beberapa fungsi yaitu : 1. Penerima rangsang ( receptor ) 2. Penerus rangsang ( adjustor ) 3. Penanggap rangsang ( affector ) sel – sel yang meneruskan rangsang adalah sel saraf ( neuron ) dan penanggap rangsang adalah otot otot dan kelenjar. B. SISTEM SARAF Pada sistem saraf dibagi menjadi 2 yaitu : Sistem saraf pusat (mengoordinasikan suatu prilaku) 1. Otak terdapat beberapa organ dengan fungsinya : • Diencephalon (otak tengah) yang mengatur kesadaran. • Thalamus mengintegrasikan rangsang sensorik. • Hypothalamus sebagai pusat integrasi tertinggi dari susunan otonom yang mengatur denyut jantung, pernafasan, pencernaan dan kelenjar lainnya. • Diencephalon ada satu bangun saraf yang disebut system limbic berfungsi erat hubungannya dengan hypothalamus yaitu mempengaruhi tindakan yang akan diambil untuk memenuhi kebutuhan motivasional dan emosional. 2. Sumsung tulang belakang Merupakan penghubung antara otak dengan semua bagian tubuh, impuls – impuls disalurkan ke otak dan dari otak melalui jalur sensoris dan motoris. Sistem saraf tepi ( tidak memiliki suatu fungsi koordinasi seperti otak) SISTEM SARAF OTONOM Sistem saraf otonom memiliki dua divisi saraf simpatik dan para simpatik. - Saraf simpatik berfungsi merangsang aktivasi organ visceral dalam situasi emosional - saraf para simpatik berfungsi mengatur kerja normal organ tersebut terutama dalam keadaan santai. C. NEUROTRANSMITER DAN PERILAKU MANUSIA Neurotransmiter bersifat eksitatorik pada tempat tertentu di sistem saraf dan bersifat inhibitorik pada tempat lainnya karena perbedaan tipe molekul reseptor. Jenis neorotransmiter diantaranya : 1. Acetylcholine (ach) Merupakan neurotransmiter yang ditemukan di sinaps diseluruh tubuh, bersifat inhibitorik tergantung pada jenis molekul reseptor di membran neuron penerima. Ach banyak ditemukan di hipokampus. Semakin sedikit ach yang dihasilkan oleh otak maka semakin serius gangguan daya ingat yang terjadi. 2. Norepinephrine (NE) merupakan neurotransmiter yang dihasilkan terutama oleh neuron di batang otak. Dua obat yang terkenal yaitu cocaine dan amphetamine memperpanjang kerja NE dengan memperlambat proses ambilan kembali. Sebaliknya lithium adalah obat yang mempercepat pengambilan kembali NE yang menyebabkan tingkat mood seseorang terdepresi. 3. Gamma-aminobutyric acid (GABA) Substansi ini adalah merupakan inhibitorik utama pada sistem saraf. Contoh obat picrotoxin menghambat reseptor GABA dan menghasilkan kejang. 4. Dopamin Berperanan membangkitkan dan terlibat dalam gerakan, perhatian dan belajar. Parkinson disinyalir memiliki sedikit dopamin dan skizofrenia disinyalir dengan memiliki banyak dopamin. D. SISTEM ENDOKRIN Sistem endokrin berfungsi membantu sistem saraf pusat sekaligus dapat mempengaruhi perilaku. Yang terdiri dari rangkaian kelenjar yang mengeluarkan cairan kimiawi tertentu langsung ke dalam darah disebut hormon. Kelenjar tersebut diantaranya : • Kelenjar gondok (thyroid) : mengatur metabolisme tubuh manusia. • Kelenjar pituitary : mengatur berbagai reaksi emosional individu. • Kelenjar adrenal : yang dikeluarkan pada saat seseorang stress. • Kelenjar kelamin (gonad) : mempengaruhi perilaku seksual seseorang. • Kelenjar pankreas : mempengaruhi kadar gula dalam darah. E. GENETIKA DALAM PSIKOLOGI Para ahli genetika perilaku tertarik pada derajat mana karakteristik psikologi seperti kemampuan mental, temperamen, dan stabilitas emosional yang di transmisikan dari orang tua kepada keturunan. Sebagian besar sel tubuh mengandung 43 kromosom. Tiap kromosom terdiri dari banyakk unit herediter individual yang dinamakan gen. Gen adalah segmen asam deoksiribonukleat (DNA). Beberapa trait (sifat) ditentukan oleh gen tunggal, tetapi sebagian besar karakteristik manusia ditentukan oleh banyak gen mereka ada poligenik. TERIMA KASIH