Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 5

SANG AYU MADE DIAN ANDAYANI (P07120016090)


I PUTU EKA PUTRA SUARTAMA (P07120016091)
NI MADE ARI SUCIATI (P07120016092)
MANAJEMEN KEPERAWATAN
KONSEP KOLABORASI DAN
NEGOSIASI

BY : KELOMPOK 5
KONFLIK

Marquis dan Huston (1998) mendefinisikan konflik


sebagai masalah internal dan eksternal yang terjadi
sebagai akibat dari perbedaan pendapat, nilai-nilai, atau
keyakinan dari dua orang atau lebih.

Sebagai proses, konflik dimanifestasikan sebagai suatu


rangkaian tindakan yang dilakukan oleh dua orang atau
kelompok, di mana setiap orang atau kelompok
berusaha menghalangi atau mencegah kepuasan dari
pihak lawan.
 Keterbatasan sumber daya.
 Perbedaan tujuan.
 Ketidakjelasan peran.
 Hubungan dalam pekerjaan.
PENYEBAB KONFLIK  Perbedaan antar individu.
 Masalah organisasi.
 Masalah dalam komunikasi
KATEGORI
KONFLIK

KONFLIK
INTRAPERSONAL
KONFLIK
INTERPERSONAL
KONFLIK ANTAR
KELOMPOK (
INTERGRUP )
PROSES KONFLIK
PENGKAJIAN

IDENTIFIKASI

INTERVENSI
KUNCI LANGKAH
DALAM
MANAGEMEN
KONFLIK

Set the tone Get the feeling Get the fact

Ask for help Get a commitment Follow up


STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK

Kompromi
Kompetisi Akomodasi
atau negosiasi

Smoothing Menghindar Kolaborasi


KOLABORASI

hubungan kerja sama antara


perawat dan dokter dalam
memberikan pelayanan kesehatan
kepada klien yang didasarkan
pada pendidikan dan kemampuan
praktisi yang memiliki tanggung
jawab dalam pelayanan kesehatan
khususnya pelayanan keperawatan
MANFAAT KOLABORASI

• Sebagai pendekatan dalam pemberian asuhan


keperawatan klien, dengan tujuan memberikan
kualitas pelayanan yang terbaik bagi klien.
• Sebagai penyelesaian konflik untuk menemukan
penyelesaian masalah atau isu.
• Memberikan model yang baik riset kesehatan.
Komponen Kompetensi Sebagai Dasar
Kolaborasi

Keterampilan Komunikasi Yang Efektif


Saling Menghargai dan Rasa Percaya
Memberi dan Menerima Umpan Balik
Pengambilan Keputusan
Manajemen Konflik
PROSES
KOLABORATIF

Kontrol Lingkungan Kepentingan Tujuan


Kekuasaan Praktik Bersama Bersama
NEGOSIASI

Negosiasi sering dirancang sebagai suatu strategi


menyelesaikan konflik dengan pendekatan kompromi.
Selama negosiasi berlangsung, berbagai pihak yang
terlibat menyerah dan lebih menekankan untuk
mengakomodasi perbedaan-perbedaan antara keduanya
Langkah-langkah
Sebelum Negoisasi

 Mengumpulkan informasi tentang masalah


sebanyak mungkin
 Di mana manajer harus memulai.
 Memilih alternatif yang terbaik terhadap sarana
dan prasarana
 Mempunyai agenda yang disembunyikan
STRATEGI NEGOSIASI

• Pilih fakta-fakta yang rasional dan berdasarkan hasil penelitian.


• Dengarkan dengan saksama, dan perhatikan respons nonverbal yang nampak.
• Berpikirlah positif dan selalu terbuka untuk menerima semua alternatif informasi yang
disampaikan.
• Upayakan untuk memahami pandangan apa yang disampaikan lawan bicara Anda
Konsentrasi dan perhatikan, tidak hanya memberikan persetujuan.
• Selalu diskusikan tentang konflik yang terjadi. Hindarkan masalah-masalah pribadi pada
saat negosiasi.
• Hindari menyalahkan orang lain atas konflik yang terjadi.
• Jujur.
• Usahakan bersikap bahwa anda memerlukan penyelesaian yang terbaik.
• Jangan langsung menyetujui solusi yang ditawarkan, tetapi berpikir, dan mintalah waktu untuk
menjawabnya.
• Jika kedua belah pihak menjadi marah atau lelah selama negosiasi berlangsung, istirahatlah
sebentar.
• Dengarkan dan tanyakan tentang pendapat yang belum begitu Anda pahami.
• Bersabarlah
KUNCI SUKSES MELAKUKAN NEGOSIASI

Jelaskan tujuan negosiasi, bukan posisinya. Pastikan bahwa


Anda mengetahui keinginan orang lain.
Perlakukan orang lain sebagai teman dalam penyelesaian
masalah, bukan sebagai musuh. Hadapi masalah yang ada,
bukan orangnya.
Ingat, bahwa setiap orang mengharapkan penyelesaian yang
LAKUKAN dapat diterima, jika Anda dapat menyajikan sesuatu dengan
baik dan menarik.
Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan dan apa yang
tidak. Perhatikan gerakan tubuhnya.
Lakukan sesuatu yang sederhana, tidak berbelit-belit.
Antisipasi penolakan.
 Tahu apa yang dapat Anda berikan.
 Tunjukkan beberapa alternatif pilihan.
 Tunjukkan keterbukaan dan ketaatan jika orang lain sepakat terhadap
pendapat Anda.
 Bersikaplah asertif, bukan agresif.
 Hati-hati, Anda mempunyai suatu kekuasaan untuk memutuskan.
 Pergunakan gerakan tubuh, jika Anda menyetujui atau tidak terhadap
suatu pendapat.
Konsisten terhadap apa yang Anda anggap benar
 Sikap yang tidak baik, seperti sinis, kasar, dan menyepelekan.
 Trik yang tidak baik, seperti manipulasi.
 Distorsi.
 Tergesa-gesa dalam proses negosiasi.
 Tidak berurutan.
 Membuat hanya satu pilihan.
 Memaksakan kehendak
 Berusaha menekankan pada satu pendapat
KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
MANAGEMEN

pengambilan keputusan adalah suatu proses


berpikir dalam menentukan pilihan terbaik
untuk menyelesaikan suatu masalah dengan
langkah-langkah yang berurutan
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MODEL NORMATIF

MODEL POHON KEPUTUSAN

MODEL DESKRIPTIF
LANGKAH_LANGKAH
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENETAPAN TUJIUAN BERFIKIR LOGIS

MEMBUAT BANYAK
ALTERNATIF

MENGUMPULKAN MEMILIH DAN


DATA SECARA BERTINDAK SECARA
CERMAT EFEKTIF

Anda mungkin juga menyukai