Anda di halaman 1dari 14

TUGAS BIOKIMIA

Harini Juniarti
2015302169
19.C
Katabolisme
Proses penguraian senyawa komplekssenyawa yg lebih
sederhana dgn bantuan enzim

Respirasi yg merupakan proses penguraian bahan makanan yg


m’hasilkan energi

Dalam sel makhluk hidup, hasil akhir dari proses katabolisme


adalah senyawa kimia berenergi tinggi dalam bentuk ATP (adenosin
trifosfat).

Dalam sel makhluk hidup, hasil akhir dari proses katabolisme


adalah senyawa kimia berenergi tinggi dalam bentuk ATP (adenosin
trifosfat).
Tahapan Katabolisme
CONTOH

saat makan, tubuh terdiri dari memecah terdiri dari cara untuk

Respirasi Seluler
PENCERNAAN

Fermentasi
akan memecah molekul besar mendapatkan energi,
nutrisi organik senyawa organik tanpa adanya oksigen,
menjadi komponen (terutama glukosa) yang memecah
glukosa. Ini adalah
yang lebih mudah menjadi yang lebih proses oksidasi yang
digunakan untuk kecil melepaskan tidak lengkap. Sel-sel
tubuh. Dalam proses energi yang otot melakukan
ini energi diperlukan untuk fermentasi asam laktat
dilepaskan, yang memelihara aktivitas ketika mereka
terakumulasi dalam seluler dan memiliki sedikit
molekul ATP tubuh. menghasilkan oksigen. Ini terjadi
Energi yang molekul ATP. Dalam misalnya, setelah
tersimpan ini adalah respirasi seluler gula melakukan olahraga
fisik. Asam laktat yang
yang digunakan (glukosa) diubah diproduksi dalam sel
untuk reaksi dalam menjadi molekul otot ini diangkut oleh
fase anabolisme. ATP. Molekul ATP darah ke hati, di mana
ini ditemukan di ia diubah lagi dan
semua makhluk diproses dengan cara
hidup normal dalam respirasi
seluler.
Anabolisme
Proses penguraian senyawa yang lebih sederhana 
senyawa yang lebih kompleks

Membutuhkan energi ATP yang tersimpan dalam sel

Hasil akhir anabolisme adalah senyawa pemula


untuk proses katabolisme

Reaksi yang termasuk anabolisme diantaranya


fotosintesis dan kemosintesis.
Tahapan Anabolisme

Tahapan pertama adalah


tahapan prekursor, contohnya bisa
dilihat dari asam amino, lalu ada
nukleotida hingga monosakarida

Lalu terjadi proses aktivasi


senyawa. Proses ini menjadi bentuk
reaktif dengan cara memanfaatkan
energi yang asalnya dari energi
ATP

Tahapan ketiga adalah


proses penggabungan prekursor yang
diubah menjadi molekul kompleks.
Misalnya seperti protein, lemak,
polisakarida hingga asam nukleat
CONTOH

proses anabolisme melibatkan konstruksi Degenerasi gula

Sintesis Protein
Fotosintesis

Sintesis karbohidrat
yang memanfaatkan protein dari asam seperti laktosa dan
cahaya matahari amino esensial sukrosa berubah
sebagai sumber dalam produksi
energi. Fotosintesis glukosa. Seluruh
mengubah senyawa- proses ini dihasilkan
senyawa yang sangat oleh stimulasi hormon
sederhana seperti air insulin
dan karbon dioksida
menjadi senyawa yang
kompleks dan
berenergi tinggi
seperti glukosa
Perbedaan Anabolisme dan
Katabolisme
Enzim- enzim yang
terlibat dalam proses
metabolisme

Enzim katalase  membantu pengubahan hidrogen peroksida menjadi air dan


oksigen. Katalase 2H2O2 → 2H2O + O2

Enzim oksidase  mempergiat penggabungan O2 dengan suatu substrat


yang pada saat bersamaan juga mereduksikan O2, sehingga terbentuk H2O

Enzim hidrase  menambah atau mengurangi air dari suatu senyawa


tanpa menyebabkan terurainya senyawa yang bersangkutan. Contoh:
fumarase, enolase, akonitase.

Enzim dehidrogenase  memindahkan hidrogen dari suatu zat ke zat yang lain
Enzim transphosforilase  memindahkan H3PO4 dari molekul satu ke
molekul lain dengan bantuan ion Mg2+.

Enzim karboksilase  dalam pengubahan asam organik secara


bolak-balik. Contoh pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehida
dibantu oleh karboksilase piruvat

Enzim desmolase  membantu dalam pemindahan atau


penggabungan ikatan karbon. Contohnya, aldolase dalam
pemecahan fruktosa menjadi gliseraldehida dan dehidroksiaseton

Enzim peroksida.  membantu mengoksidasi senyawa fenolat,


sedangkan oksigen yang dipergunakan diambil dari H2O2
Kortisol
Hormon ini membantu mengatur
metabolisme protein, lemak dan
karbohidrat. Hormon yang
dikenal sebagai hormon ‘stres’ ini
dihasilkan oleh kelenjar adrenal

Sitokin
zat yang mengatur interaksi
Glukagon antar sel dan berperan dalam
Hormon ini dihasilkan mengatur sistem kekebalan
HORMON tubuh. Beberapa jenis sitokin
oleh pankreas, dan KATABOLISM
bersama dengan insulin E
berfungsi merangsang sistem
berfungsi menjaga kekebalan tubuh, sedangkan
kadar gula dalam darah beberapa jenis sitokin lainnya
berfungsi dalam menekan
aktivitas sistem kekebalan
tubuh
Adrenalin
Hormon yang dikenal sebagai
epinefrin ini dapat
meningkatkan detak jantung,
menguatkan kontraksi jantung,
dan meningkatkan aliran darah
ke otot
Somatomedins
sekelompok protein yang Hormon Testosteron
mendorong pertumbuhan dan berfungsi memberikan
pembelahan sel sebagai respons
terhadap stimulasi oleh hormon
pengaruh karakteristik
pertumbuhan (GH), juga dikenal bagi pria. Contohnya
sebagai somatotropin (STH) pertumbuhan bulu,
yang diproduksi terutama oleh mengatur suara hingga
hati ketika hormon pertumbuhan mengatur kondisi otot
bekerja pada jaringan target. dan tulang

Hormon Esterogen
Hormon Insulin hormon yang bisa
ditemukan pada pria
diproduksi di mau pun wanita.
pankreas. Hormon Hormon ini sendiri
ini memiliki tugas bertugas sebagai
sebagai pengatur penguat massa tulang.
level glukosa yang Hormon Sementara bagi
ada pada darah kita. wanita hormon ini
Sehingga jika insulin Anabolisme tugasnya adalah
tidak ada, maka akan sebagai pembangun
membuat tubuh kita karakteristik pada
sulit untuk menyerap wanita. Contohnya
glukosa pertumbuhan pada
payudara
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai