Anda di halaman 1dari 10

OLDOMEN

FAHIRA ANGGRAINI
1906112489
AGROTEKNOLOGI
Apa itu OLDOMEN
• OLDEMAN Digunakan dalam menentukan klasifikasi
iklim suatu daerah
• BULAN BASAH: BULAN YANG CURAH HUJANNYA >
200 mm
BULAN KERING : BULAN YANG CURAH HUJANNYA <
100 mm
• Untuk sawah tadah hujan dibutuhkan curah hujan >
200 mm/bln
• Padi gogo/ladang, palawija dibutuhkan ch > 100
mm/bln
LANJUTAN
• Berguna untuk klasifikasi lahan pertanian tanaman pangan
di Indonesia
• Berdasarkan peluang hujan, hujan efektif, dan kebutuhan
air tanaman padi dan palawija
• Konsep yang dikembangkan adalah :
a. Padi sawah membutuhkan air rata-rata per bulan 145
mm dalam musim hujan
b. Kebutuhan air palawija, 50mm/bln, musim kemarau
c. Peluang kejadian hujan bulanan 75%, = 0,82 kali curah
hujan bulanan – 30
d. Hujan efektif untuk padi sawah adalah 100%
e. Hujan efektif untuk palawija, 75%
PERHITUNGAN OLDOMEN
1. Mencari data curah hujan dari sumber literatur misalnya BMKG,jurnal dll
2. Mencari Rata – rata CH bulanan kemudian tentukan BK,BB,BL

Ketentuan
a. BB>200
b. BK<100
c. BL = 100 -200
BK : 11
BB : 0
3. tipe utama,dan 4 Sub divisi iklim

BK : 11
Tipe utama BB berturut-turut (bln) BB : 0
A >9 Sehingga ZONA E4
B 7–9
C 5–6
D 3–4
E <3

Sub divisi BK berturut-turut


1 <2
2 2–3
3 4–6
4 >6
Tabel Pembagian Zona Agroklimat Menurt
Oldeman
Klasifikasi iklim oldomen
Interpretasi Klasifikasi Oldeman
Sekian terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai