GENETIKA KUANTITATIF
DISUSUN OLEH :
DYAN PITALOKA
(1906110291)
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
PEKANBARU
2020
I PENDAHULUAN
Perbedaan dasar antara sifat kualitatif dan sifat kuantitatif melibatkan jumlah
gen yang berkontribusi pada variabilitas fenotip dan derajat di mana fenotip itu dapat
dimodifikasi oleh faktor-faktor lingkungan. Sifat-sifat kuantitatif dapat diatur oleh
banyak gen (mungkin 100 sampai 100 atau lebih), masing-masing berkontribusi
terhadap fenotip begitu sedikit sehingga pengaruh-pengaruh individunya tidak dapat
dideteksi dengan metode-metode Mendel. Gen-gen yang bersifat demikian
disebut poligen
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini ialah
1. Untuk mengetahui apa itu keragaman dan heritabilitas dalam genetika kuantitif.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara menghitung keragaman dan heritabilitas
dalam suatu populasi.
II ISI
Secara umum ada dua jenis heritabilitas yang dikenal orang, yaitu
heritabilitas arti luas (broad-sense heritability) dan heritabilitas arti sempit
(narrow-sense heritability), yang masing-masing disimbulkan seperti heritabilitas
arti luas (broad-sense heritability) dengan rumus
= H = h2B = Vg/Vp,
Dan heritabilitas arti sempit (narrow-sense heritability) dengan rumus
= h =h2N = VA/Vp.
Untuk mencari heritabilitas perlu mencari keragaman dahulu karena komponen di
rumus heritabilitas ada didalam rumus keragaman.
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Genetika kuantitatif adalah genetika yang membahas teori berhubungan dengan
sifat kuantitatif pada suatu populasi organisme. Sifat kuantitatif biasanya diukur dan
diamati pada suatu organisme dan sifat tersebut mempunyai ukuran atau metrik.
Karena sifat ini mempunyai ukuran maka dalam pembahasannya dilakukan berbagai
perhitungan parameter seperti keragaman dan heritabilitas.
Menghitung keragaman dan heritabilitas bisa dilakukan secara bersamaan
dikarenakan kedua hal ini saling berkaitan dan bahkan untuk mencari heritabilitas
harus mencari terlebih dahulu keragaman.
3.2 Saran
Agar mahasiswa dapat memahami apa yang terdapat didalam makalah yang
sudah dibuat
DAFTAR PUSTAKA
Alif, Muhammad Dzikri, 2008, Pola Pewarisan Beberapa Karakter Kualitatif dan
Kuantitatif pada Cabai (Capsicum annuum L.), Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Suprapto dan N. M. Kairudin. 2007. Variasi Genetik, Heritabilitas, Tindak Gen dan
Kemajuan Genetik Kedelai (Glycine max Merrill) Pada Ultisol. Jurnal Ilmu-
Ilmu Pertanian Indonesia 9(2): 183–190.
Tiwari, G. C. 2015. Variability, Heritability and Genetic Advance Analysis for Grain
Yield in Rice. Int. Journal of Engineering Research and Applications 5(7):
46–49.