3. YUNISA : PO.71.20.1.20.021
5. YENISA : PO.71.20.1.20.042
Definisi Gangguan Tidur
Pola tidur, yang mencakup Stressor psikologis juga bisa Biasanya gangguan tidur
durasi dan waktu tidur, menjadi pemicu timbulnya timbul ketika seseorang
diatur oleh banyak gen dan gangguan tidur. misalnya sedang mengalami
bersifat diwariskan. gangguan afektif, gangguan stressor, misalnya masalah
cemas,insomnia, dll. pekerjaan atau
perkawinan.
Fisiologi Tidur
ICD dan DSM menyatukan berbagai gangguan sementara ICSD cenderungmembagi gangguan
terkait menjadi beberapa kategori terpisah.
Definisi Sleep Apnea
Tanda :
1. Mengantuk yang berlebihan pada siang hari
2. Tersedak
3. Tidur tidak nyeyak
4. Letih dan lesu sepanjang hari
5. Penurunan konsentrasi
6. Riwayat OSA dalam keluarga
Gejala :
1. Obesitas
2. Mandibula/maksila hypoplasia
3. Penyempitan orofaring
4. Pembesaran tonsil atau lidah
5. Obstruksi nasal dan nasofaringeal
Patofisiologi Sleep Apnea
Biodata
Tanggal Pemeriksaan : 30 April 2021 Nama Ibu : Ny. MN Nama Ayah : Tn. K
No. Reg : 00548 Umur : 42 tahun Umur : 43 tahun
Ruangan/No Kamar : Mawar/04 Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Identitas Klien
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Nama : Ny. A
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pegawai Swasta
Tanggal Lahir : 08 Desember 2002
Umur : 18 Tahun Alamat : Lr. Alpukat Alamat : Lr. Alpukat
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak Ke :1
KELUHAN UTAMA
Ny. A mengatakan dirinya kadang tidur hanya 2 jam saja sering terbangun pada
malam hari. Jika sudah terbangun dari tidur maka sulit untuk tidur kembali karena
sesak napas yang dialaminya saat tidur. Klien juga mengatakan merasa sangat
mengantuk pada siang hari, sulit berkonsentrasi, belajar, atau mengingat sesuatu,
sakit kepala ketika baru bangun tidur, dan sering menguap.
Riwayat Kesehatan
D. Severity
A. Provocative/palliative Pasien mengatakan akibat tidak bisa tidur
1. Penyebabnya yaitu obstructive sleep apnea pada malam hari ia merasa sangat
2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan yaitu jika mengantuk pada siang hari, sulit
pasien minum obat pasien mengatakan dirinya berkonsentrasi, belajar, atau mengingat
bisa tidur dan sebaliknya sesuatu serta sakit kepala ketika baru bangun
tidur
B. Quantity/Quality
1. Pasien merasa lelah E. Time
2. Pasien tampak gelisah, lesu, kehitaman didaerah Pada saat malam hari tidak bisa tidur dan
sekitar mata, perhatian terpecah-pecah. pada siang hari sangat mengantuk
C. Region/lokasi
• Jalan Tegal Binangun, Lr Alpukat
Riwayat Kesehatan Masa Lalu
1. Penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan dirinya tidak mempunyai penyakit yang lain.
2. Pengobatan atau tindakan yang dilakukan Pasien pernah berobat ke
Rumah Sakit.
Pasien mengatakan dirinya tidak pernah berobat ke Rumah Sakit
3. Pernah dirawat/dioperasi
Pasien tidak pernah di operasi.
4. Lama rawat
-
5. Alergi
Pasien mengatakan dirinya tidak ada alergi.
6. Imunisasi
Pasien mengatakan dirinya mendapatkan imunisasi lengkap sewaktu
masih kecil.
Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Orang tua
Pasien mengatakan Ibu dan Ayahnya sehat tidak ada yang menderita
penyakit yang serius
2. Saudara kandung
Pasien mengatakan semua anggota keluarganya sehat tidak ada yang
menderita penyakit yang serius.
3. Penyakit keturunan yang ada
Pasien mengatakan keluarganya tidak mempunyai penyakit keturunan.
4. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang mengalami
gangguan jiwa.
1. Oran g tu a
Pasien mengatakan Ibu dan Ayahn ya sehat tid ak ada yan g menderita
penyak it yan g s erius
-
Riwayat Keadaan Psikososial
A. KONSEP DIRI
1. Gambaran diri
SPIRITUAL
Ny. A menganut agama Islam dan klien mengatakan
selalu melakukan sholat lima waktu.
Pola Kebiasaan Sehari-hari
1. Frekuensi makan/hari 3 kali sehari
2. Nafsu/selera makan Selera makan baik
3. Nyeri ulu hati Tidak ada nyeri ulu hati
4. Alergi Tidak ada
5. Mual dan Muntah Tidak ada mual dan muntah
6. Wakru Pemberian Makanan Pagi, siang, sore
7. Sesuai porsi nasi, lauk, sayur
Jumlah dan Jenis Makanan
dan buah
8. Waktu pemberian cairan/minum Saat setelah makan saja
9. Masalah makanan dan minuman Normal, Tidak ada masalah
Perawatan diri/personal hygiene
Pola kegiatan/aktivitas
Telinga
- Bentuk telinga : Normal dan simetris
- Ukuran telinga : Normal,simteris kanan dan kiri
- Lubang telinga : Bersih
- Ketajaman pendengaran : Baik
Pemeriksaan Integumen
- Kebersihan : Bersih
- Kehangatan : Hangat
- Warna : Normal , sawo matang
- Turgor : Baik
- Kelembaban : Lembab
- Kelainan pada kulit : Tidak ada
Pemeriksaan Thoraks/dada
- Inspeksi thoraks/dada : Normal
- Pernafasan (frekuensi, irama) : 22x/menit
- Tanda kesulitan bernafas :Tidak ada kesulitan bernafas
Pemeriksaan Paru
- Palpasi getaran suara : Ada getaran
- Perkusi : Resonan
- Auskultasi : Vesikuler dan tidak ada tambahan suara
Pemeriksaan Muskuloskeletal/Ekstremitas
Normal, Berfungsi dengan baik, tidak ada edem
a. Gangguan pola tidur b.d. sering terjaga dimalam hari, d.d sekunder
akibat (gangguan transport oksigen, gangguan eliminasi, gangguan
metabolisme)
b. Cemas b.d. ketidakmampuan untuk tidur d.d henti napas saat tidur dan
ketidakmampuan mengawasi prilaku
c. Gangguan pertukaran gas b.d henti napas saat tidur
Intervensi Keperawatan
Nama Pasien : Ny. A Ruang/No Kamar : Mawar/04
Umur : 19 Tahun Register : 00548
Nama &
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Paraf
1 Jum’at, 30 April 2021 Jumat, 30 april 202110:00 WIB Jum’at, 30 april 2021 Jum’at, 20 April 2021 10:00
10:00 WIB Setelah dilakukan asuhan 10:00 WIB WIB
Gangguan pola tidur b.d. keperawatan selama 3× 24 jam, a. kaji factor - faktor untuk mengetahui factor
sering terjaga dimalam diharapkan klien mampu yang mempengaruhi factor yang sering
hari, d.d sekunder akibat mempertahankan pola bangun- masalah tidur mempengaruhi pola tidur
(gangguan transport tidur yang adekuat dengan b. berikan posisi yang klien
oksigen, gangguan kriteria : nyaman pada pasien a. posisi yang nyaman dapat
eliminasi, gangguan a. kebutuhan tidur klien c. ciptakan ruangan yang menberikan efek yang
metabolism) terpenuhi tenang dan senyap nyaman pada relaksasi
b. klien menyatakan leboh d. berikan selimut pernapasan pada saat tidur
segar setelah bangun tidur sehingga tidak b. agar tidak membangunkan
c. klien dapat tertidur 30 menit kedinginan klien saat tidur
dari waktu pergi tidur e. anjurkan pasien tidur c. dapat memberikan
d. klien dapat tidur selama 6 pada waktu sama dan kehangatan pada klien
jam tanpa terbangun hindari tidur pada d. agar pasien dapat tidur
waktu siang dan sore dengan pulas pada malam
hari hari
f. anjurkan pasien f. agar pasien dapat merasa
melakukan nyaman dan tidak terbangun
pengosongan kandung untuk miksi saat tidur
kemih sebelum tidur g. membantu klien agar dapat
g. kolaborasi pemberian memenuhi kebutuhan tidur nya
obat pemicu tidur pada
klien
2 Sabtu, 01 mei 2021 Jum’at, 1 mei 2021 Sabtu, 01 mei 2021 Sabtu, 01 mei 2021
10:00 WIB 10:00 WIB Setelah diberikan asuhan 10:00 WIB 10:00 WIB
Cemas b.d. ketidakmampuan keperawatan selama 3×24 jam a. kaji factor pemicu a. untuk mengetahui factor yang
untuk tidur d.d henti napas diharapkan kecemasan klien terjadinya kecemasan sering memicu terjadinya
saat tidur dan berkurang, dengan kriteria : pada klien kecemasan
ketidakmampuan mengawasi a. klien mengatakan kecemasan b. ukur TTV klien b. kecemasan dapat meningkatkan
perilaku nya berkurang c. berikan lingkungan nadi dan frekuensi pernapasan
b. klien menyatakan tidur dengan yang suportif klien
nyenyak karena tidak mengalami d. jelaskan dan berikan c. lingkungan yang suportif dan
henti napas/sleap apnea saat tidur dukungan pada klien memberikan kenyamanan pada
c. pemeriksaan TTV normal agar tidak takut akan pasien dapat menurunkan
cemas kecemasan pada klien
d. agar klien dapat memahami
dampak dari kecemasan yang
dialaminya dan dapat
berpartisipasi mengurangi
kecemasan
3 Minggu, 02 mei 2021 Minggu, 02 mei 2021 Sabtu, 02 mei 2021 Sabtu, 02 mei 2021
10:00 WIB 10:00 WIB 10:00 WIB 10:00 WIB
Gangguan pertukaran gas Setelah diberikan asuhan a. observasi TTV a. untuk mengetahui adanya
b.d henti napas saat tidur keperawatan selama 3×24 jam b. berikan posisi semi tanda terjadinya gangguan
diharapkan klien tidak fowler pernapasan
mengalami pertukaran gas saat c. berikan terapi b. jalan napas yang lancar dan
tidur dengan kriteria : oksigenasi tidak ada sumbatan proses
a. klien menyatakan d. berikan HE pada klien respirasi dapat berjalan
pernapasanya lancar tentang penyakitnya dengan lancar
sehingga ia tidak terbangun c. oksegien secara adekuat
saat tidur dapat mensuplai dan
b. pemeriksaan TTV normal memberikan cadangan
oksigen, sehingga
mencegah terjadinya
hipoksia
d. informasi yang adekuat
dapat membawa pasien
lebih kooperatif dalam
memberikan terapi
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Keperawatan Evaluasi
Jum’at, 30 April Gangguan pola tidur a. melakukan pengkajian masalah S:
202110:00 WIB b.d. sering terjaga gangguan tidur klien, karakteristik, dan • klien dapat mengerti tentang masalah yang
dimalam hari, d.d penyebab kurang tidur mengakibatkan gangguan pola tidur
sekunder akibat b. menganjurkan klien untuk mengurangi • klien mengatakan akan mengatur cahaya
(gangguan transport kebisingan, mengatur cahaya yang yang redup
oksigen, gangguan redup • klien akan mengatakan akan membatasi
eliminasi, gangguan c. menganjurkan klien untuk leboh intake cairan terutama pada malam hari
metabolism) banyak minum pada siang hari O:
daripada malam hari • klien belum bisa tidur tepat waktu
d. menganjurkan keluarga untuk ikut A:
berpartisipasi dalam menciptakan • masalah belum teratasi
kenyamanan, seperti, keluarga dapat P:
menjaga anak kecil jika klien sedang Intervensi Dilanjutkan
istirahat • mengatur cahaya
e. menganjurkan klien untuk tidur dengan • mengurangi intake cairan
posisi nyaman, seperti SIM • posisi tidur yang nyaman
f. menganjurkan klien untuk tidak banyak • kamar tidur yang bersih
tidur pada siang hari
Sabtu, 1 Mei 2021 Cemas b.d. a. mengajarkan teknik relaksasi S:
08:00 WIB ketidakmampuan untuk b. melatih klien mengontrol cemas • klien mengatakan rasa cemasnya sudah mulai
tidur d.d henti napas dengan teknik mengerutkan otot- berkurang dan saat cemas klien melakukan
saat tidur sleap apnea otot teknik relaksasi
dan ketidakmampuan c. menganjurkan klien untuk O:
mengawasi prilaku melakukan teknik tersebut saat • klien masih tampak sedikit gelisah
merasakan cemas • klien terlihat melamun
• TD : 110/70 mmHg
• HR : 68×/m
• RR : 22×/m
A:
• klien masih mengalami kecemasan
P:
• Intervensi Dilanjutkan
• anjurkan teknik relaksasi
• Pantau TTV
• kamar tidur yang bersih dan nyaman
Berdasarkan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada klien Ny.A yang mengalami masalah
gangguan tidur dengan obstructive sleep apnea didapatkan hasil sebagai berikut:
1. Faktor resiko gangguan tidur pada Ny. A meliputi sumbatan jalan napas sehingga sesak napas saat tidur
dan pola tidur yang tidak biasanya sehingga menyebabkan rasa mengantuk yang berlebihan pada siang
hari.
2. Tindakan penanganan gangguan tidur dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang tenang, kurangi
kebisingan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada saat tidur.
3. Masalah keperawatan yang muncul pada Ny. A adalah gangguan pola tidur dan rasa cemas.
4. Implementasi yang sudah dilakukan pada Ny. A dapat berupa menentukan jam tidur klien, menjelaskan
pentingnya tidur yang cukup selama sakit dan tekanan psikososial, mendorong klien untuk menetapkan
rutinitas tidur, dan menganjurkan klien untuk menghindari yang mengganggu kebutuhan tidur sehari-
hari.
Saran
a. Klien hendaknya dapat melaksanakan segala bentuk anjuran demi perbaikan keadaannya dan
menghindari faktor-faktor yang dapat menimbulkan serangan ulang yang lebih buruk.
b. Keluarga dapat memberikan saran ataupun peringatan pada klien bila melanggar apa-apa yang sudah
dianjurkan oleh perawat.
Ruangan ataupun lingkungan rumah dapat memberikan asuhan keperawatan secara lebih baik lagi untuk
hasil yang optimal, lebih melengkapi sarana yang terkait dengan gangguan pola tidur akibat obstructive
sleep apnea. Serta kerjasama antar tim perawat dan tim kesehatan, klien dapat dipertahankan atau bahkan
ditingkatkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (diharapkan)
Thanks
you! CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik