Anda di halaman 1dari 16

Fetri Charya Munarsih, M.Farm.

, Apt

EDUKASI PASIEN
Fetri Charya Munarsih., M.Farm., Apt
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

EDUKASI

Pasien di Masyarakat
Rumah Sakit umum

Penyuluhan
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

EDUKASI KESEHATAN
• Edukasi Kesehatan adalah kegiatan upaya
meningkatkan pengetahuan kesehatan perorangan paling
sedikit mengenai pengelolaan faktor risiko penyakit dan
perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya
meningkatkan status kesehatan peserta, mencegah
timbulnya kembali penyakit dan memulihkan penyakit.
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

EDUKASI PASIEN DI RS
• Pemberian edukasi pasien dan keluarga adalah usaha
atau kegiatan yang dilakukan dalam rangka memberikan
informasi terhadap masalah kesehatan pasien yang belum
diketahui pasien dan keluarganya. Sedangkan hal tersebut
perlu diketahui untuk membantu dan mendukung
penatalaksanaan medis atau tenaga kesehatan lainya.

• Menurut Rochadi (2011), tujuan dari pendidikan


kesehatan ini adalah untuk mengubah perilaku individu,
keluarga dan masyarakat yang merupakan cara berfikir,
bersikap, dan berbuat dengan tujuan membantu
pengobatan, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan
promosi hidup sehat.
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

EDUKASI PASIEN DI RS
Hal yang disampaikan :
a. Edukasi tentang obat
b. Edukasi tentang penyakit
c. Edukasi pasien tentang apa yang harus di hindari
d. Edukasi tentang apa yang harus dilakukan pasien untuk
meningkatkan kualitas hidupnya pasca dari rumah sakit
e. Edukasi tentang Gizi
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

Materi Edukasi
• Akses untuk mendapatkan materi edukasi melalui unit
PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit). Pemberian
edukasi dan informasi diberikan oleh semua petugas yang
ada di Rumah Sakit baik petugas medis maupun non
medis. Edukasi dapat diberikan kepada siapa saja yang
berada di lingkungan Rumah Sakit maupun di luar Rumah
Sakit, misalnya pelanggan intern (Yayasan Badan Wakaf
Rumah Sakir, petugas Rumah Sakit dan keluarga) dan
pelanggan ekstern (pasien, pengunjung, keluarga,
pedagang, masyarakat).
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

Ada 5 hal yang penting diperhatikan agar efektif dalam


berkomunikasi dengan pasien
1. Materi informasi apa yang disampaikan
a. Tujuan anamnesis dan pemeriksaan fisik
(kemungkinan rasa tidak nyaman/sakit saat
pemeriksaan)
b. Kondisi saat ini dan berbagai kemungkinan diagnosis
c. Berbagai tindakan medis yang akan dilakukan untuk
menentukan diagnosis, termasuk manfaat, risiko,
serta kemungkinan efek samping/komplikasi
d. Hasil dan interpretasi dari tindakan medis yang telah
dilakukan untuk menegakkan diagnosis
e. Prognosis
f. Dukungan (support) yang tersedia
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

Ada 5 hal yang penting diperhatikan agar efektif dalam


berkomunikasi dengan pasien
2. Siapa yang diberi informasi
a. Pasien, apabila dia menghendaki dan kondisinya
memungkinkan
b. Keluarganya atau orang lain yang ditunjuk oleh
pasien
c. Keluarganya atau pihak lain yang menjadi
wali/pengampu dan bertanggung jawab atas pasien
jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk
berkomunikasi sendiri secara langsung
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

Ada 5 hal yang penting diperhatikan agar efektif dalam


berkomunikasi dengan pasien

3. Kapan menyampaikan informasi


Segera, jika kondisi dan situasinya memungkinkan

4. Di mana menyampaikannya
a. Ruang praktik dokter
b. Bangsal/ruangan tempat pasien dirawat
c. Ruang diskusi
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

Ada 5 hal yang penting diperhatikan agar efektif dalam


berkomunikasi dengan pasien
5. Bagaimana menyampaikannya
a. Informasi penting sebaiknya dikomunikasikan secara langsung, tidak
melalui telepon, juga tidak diberikan dalam bentuk tulisan yang dikirim
melalui pos, faksimile, sms, internet.
b. Persiapan meliputi:
1) Materi yang akan disampaikan (bila diagnosis, tindakan medis,
prognosis sudah disepakati oleh tim).
2) Ruangan yang nyaman, memperhatikan privasi, tidak terganggu
orang lalu lalang, suara gaduh dari tv/radio, telepon.
3) Waktu yang cukup.
4) Media yang digunakan, seperti leaflet, lembar balik, dll.
c. Tanyakan kepada pasien/keluarga, sejauh mana pengertian
pasien/keluarga tentang hal yang akan dibicarakan, informasi yang
diinginkan dan amati kesiapan pasien/keluarga menerima informasi yang
akan diberikan
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

EDUKASI DI LINGKUNGAN
MASYARAKAT UMUM
Dimensi tingkat pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dapat dilakukan
berdasarkan lima tingkat pencegahan (five levels of prevention) dari Leavel and
Clark, sebagai berikut

A) Promosi Kesehatan (Health Promotion).


Dalam tingkat ini pendidikan kesehatan diperlukan misalnya dalam
peningkatan gizi, kebiasaan hidup, perbaikan sanitasi lingkungan, higiene
perorangan, dan sebagainya.

B) Perlindungan Khusus (Specifik Protection)


Dalam program imunisasi sebagai bentuk pelayanan perlindungan khusus ini
pendidikan kesehatan sangat diperlukan terutama di negara-negara
berkembang. Hal ini karena kesadaran masyarakat tentang pentingnya
imunisasi sebagai cara perlindungan terhadap penyakit pada orang dewasa
maupun pada anak-anaknya masih rendah
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

EDUKASI DI LINGKUNGAN
MASYARAKAT UMUM
C) Pengobatan Segera (Early Diagnosis and Prompt Treatment)
Dikarenakan rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan dan penyakit, maka sering sulit mendeteksi penyakit-penyakit
yang terjadi di dalam masyarakat. Bahkan kadang-kadang masyarakat sulit
atau tidak mau diperiksa dan diobati penyakitnya. Hal ini akan menyebabkan
masyarakat tidak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Oleh sebab
itu pendidikan kesehatan sangat diperlukan pada tahap ini.

D) Pembatasan Cacat (Disability Limitation)


Oleh karena kurangnya pengertian dan kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dan penyakit, seringkali mengakibatkan masyarakat tidak
melanjutkan pengobatannya sampai tuntas. Dengan kata lain mereka tidak
melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang komplit terhadap
penyakitnya. Pengobatan yang tidak layak dan sempurna dapat
mengakibatkan orang yang bersangkutan menjadi cacat atau memiliki
ketidakmampuan untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu pendidikan
kesehatan juga diperlukan pada tahap ini
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

EDUKASI DI LINGKUNGAN
MASYARAKAT UMUM

E) Rehabilitasi (rehabilitation)
Setelah sembuh dari suatu penyakit tertentu, kadang-kadang orang menjadi
cacat. Untuk memulihkan cacatnya tersebut kadang-kadang diperlukan
latihan-latihan tertentu. Oleh karena kurangnya pengertian dan kesadaran
orang tersebut, ia tidak atau segan melakukan latihan-latihan yang
dianjurkan. Di samping itu orang yang cacat setelah sembuh dari penyakit,
kadang-kadang malu untuk kembali ke masyarakat. Sering terjadi pula
masyarakat tidak mau menerima mereka sebagai anggota masyarakat yang
normal. Oleh sebab itu jelas pendidikan kesehatan diperlukan bukan saja
untuk orang yang cacat tersebut, tetapi juga perlu pendidikan kesehatan
kepada masyarakat.
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

BAHAN DISKUSI
CARI DAN DOWNLOAD PERTURAN MENTERI
KESEHATAN NO 11 TAHUN 2017 TENTANG
KESELAMATAN PASIEN, dan jawab pertanyaan berikut :
a) Apa kriteria standar pendidikan kepada pasien dan
keluarga pasien?
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

Terima kasih
Fetri Charya Munarsih, M.Farm., Apt

Anda mungkin juga menyukai