GRADE IV
IDENTITAS PASIEN
• Nama : An. N
• Usia : 12 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Pelajar
• Alamat : Wanamukti, Semarang
• Tanggal MRS : 25 Mei 2021
• Tanggal Pemeriksaan : 25 Mei 2021
KELUHAN UTAMA
• RPD Konstipasi
• RPK Riwayat keluhan serupa pada keluarga tidak ada, riwayat penyakit
hipertensi tidak ada, riwayat penyakit DM tidak ada.
• R.Sosek Pasien dulu tidak konsumsi sayur dan minum air putih 1L/hari, tetapi
setelah periksa ke puskesmas dan diagnosis hemoroid pasien konsumsi sayur setiap
dua hari sekali dan minum air putih 2L/hari. Pasien mengaku di rumahnya
menggunakan jamban jongkok. Sehari-hari pasien bekerja sebagai buruh warung
yang tugasnya mengangkat-angkat karung beras.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Pasien tampak kesakitan ringan dengan VAS 2/10, lemas
Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15
TTV : Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 70x/menit, Respiratory Rate 20x/menit, suhu
36,5°C
Antropometri : TB 170cm, BB 65kg, IMT 22.5
Generalisata
o Kepala : normocephal, rambut hitam, jejas (-). Kepala dalam batas normal.
o Mata : konjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik (-/-), reflek pupil (+/+). Pada mata ada
tanda anemia.
o Hidung : deformitas (-), secret (-/-). Hidung dalam batas normal.
o Mulut : sianosis (-), Tonsil T1/T1, Laring hiperemis (-). Mulut dalam batas normal.
o Telinga : normotia (+/+), serumen (-/-). Telinga dalam batas normal.
o Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid (-). Leher dalam batas normal.
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
o Paru
• Inspeksi: warna kulit sama sekitar, massa (-). Kesimpulan : inspeksi dalam batas normal.
• Palpasi: nyeri tekan (-), massa (-). Kesimpulan : palpasi dalam batas normal
• Perkusi: sonor seluruh lapang paru. Kesimpulan : perkusi dalam batas normal
• Auskultasi: suara dasar paru vesikuler, ronchi (-), wheezing (-). Kesimpulan : auskultasi
dalam batas normal.
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
o Jantung
• Inspeksi: ictus cordis tak tampak. Kesimpulan : inpeksi dalam batas normal
• Palpasi: denyutan ictus cordis (-), sternal lift (-), pulsus epigastrium (-), pulsus parasternal
(-), thrill (-). Kesimpulan : palpasi dalam batas normal.
• Perkusi: batas jantung kanan bawah ICS V linea parasternalis dextra, batas jantung kiri
bawah: ICS V 1-2 cm medial linea midclavicularis sinistra, batas pinggang jantung: ICS III
linea parasternalis sinistra, batas atas jantung: ICS II linea parasternalis sinistra.
Kesimpulan : konfigurasi jantung dalam batas normal.
• Auskultasi: katub aorta S1<S2 bising (-) gallop (-), katub pulmonal: S1<S2 bising (-) gallop
(-), katub trikuspidalis: S1>S2 bising (-) gallop (-), katub mitral:S1>S2 bising (-) gallop (-)
regular. Kesimpulan : auskultasi dalam batas normal.
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
o Inspeksi: dinding perut datar, warna sama dengan jaringan sekitar, jaringan parut (-), jejas (-),
Kesimpulan : inspeksi dalam batas normal
o Auskultasi: peristaltic 10x/menit, bruit (-). Kesimpulan : dalam batas normal
o Perkusi: timpani seluruh regio, liver span 8cm, perkusi limpa : timpani. Kesimpulan : perkusi
dalam batas normal.
o Palpasi: nyeri tekan (-), massa (-), hepar tidak teraba, limpa tidak teraba. Kesimpulan : palpasi
dalam batas normal.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis
o Inspeksi region analis : tampak benjolan pada arah jam 7 dengan ukuran 2x1cm, hiperemis
(+), darah (-)
o Palpasi region analis : teraba benjolan = konsistensi lunak, batas tegas, permukaan rata, mudah
digerakkan, nyeri tekan (+), tidak dapat direposisi.
DIAGNOSIS SEMENTARA
Diagnosis : Hemoroid interna grade IV
Diagnosis banding : karsinoma recti, polips recti, prolapse recti
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Persiapan Operasi
o Darah Rutin
Darah rutin Hasil Nilai rujukan
Hemoglobin 12,5 gr/dl 13-18g/dl
Hematokrit 42,1% 40%-50%
Eritrosit 5,1 juta/mm3 4,4-5,6 juta sel/mm3
Leukosit 11.600/mm3 3200-11,000/mm3
Trombosit 313.000/mm3 170,000-380,000/mm3
o Kimia Klinik
Kimia Klinik Hasil Nilai Rujukan
Ureum 26 mg/dl 10-50 g/dl
Kreatinine 0,9 mg/dl 0,7-1,1 g/dl
Glukosa darah sewaktu 147 mg/dl < 200 mg/dl