Anda di halaman 1dari 17

PROSES TERJADINYA

SINAR X
Apa itu Sinar X
 Sinar-X atau sinar Röntgen adalah
salah satu bentuk dari radiasi
elektromagnetik  dengan  panjang
gelombang berkisar antara 10 
nanometer ke 100 pikometer (sama
dengan frekuensi dalam rentang 30 
petahertz - 30 exahertz) dan memiliki
energi dalam rentang 100 eV - 100 Kev.
Sifat-sifat Sinar X
 Punya daya tembus yang kuat
 Mengalami atenuasi/perlemahan
 Memberikan pengaruh Ionisasi pada
Sel/jaringan yang dilaluinya
 Memendarkan Zat Fluor ( pada IS )
 Menghitamkan Film
Fungsi dari Sinar X
 Sinar X dipakai sebagai salah satu unsur diagnostik yang
sangat penting.
 Sinar X juga dipakai sebagai unsur radioterapi.
 Pemindai Sistem Keamanan

Jenis-jenis alat Diagnostik yang menggunakan sinar X


contoh nya :
a) Pesawat Rontgen Konvensional
b) Pesawat Fluoroscopy
c) Pesawat DSA
d) CT Scan
e) CT Simulator
Prinsip Penggunaan Sinar X
 Pada Diagnostik :
a) Karena Sinar X punya daya tembus yang sangat
kuat, dan akan mengalami perlemahan setelah
menembus obyek ( atenuasi ), maka sinar yang
yang telah menembus obyek akan mempunyai
variasi kekuatan.
b) Sinar yang telah mengalami atenuasi ini jika
terkena IS ( Intensifyng Screen ) akan
berpendar.
c) Pendaran dari IS inilah yang ditangkap oleh Film
Rontgen membentuk bayangan.
Prinsip diatas lah yang dipakai selanjutnya dalam pengambilan
gambaran ilmu Diagnostik yang lebih modern.
 Pada Radioterapi :
a) Salah satu sifat sinar X adalah mengionisasi sel/jaringan
yang dilaluinya, maka sinar ini sengaja diarahkan pada
tumor yang akan dihilangkan.
b) Karena sifat dari sinar X yang punya daya tembus kuat,
maka dipakai untuk membunuh Ca yang letaknya dalam.

 Pada Sistem Keamanan :


a) Karena Sifat dari sinar X yang kuat daya tembusnya maka
dipakai sebagai alat pemindai barang-barang dengan
mengarahkan sinar X ke obyek.
b) Hasil sinar tembusnya diterima oleh detector dan
dimunculkan dalam layar.
Bentuk dan Komposisi Tabung Sinar X
 Komposisi dasar dari Tabung Sinar X
adalah sebagai berikut :
a) Katoda, yang didalamnya ada Filamen
pemanas
b) Anoda yang di depan nya ada Logam
Tungsten sebagai Target tumbukan.
c) Bodi pelindung dari Timah
d) Window dengan Diapragma
Gambar Tabung Sinar X
1. Pembentukan Kabut
Elektron
2. Lompatan Elektron Ketika ada beda
potensial yang sangat tinggi.
3. Terjadilah Produksi Sinar X
Apa sesungguhnya yang terjadi
?
 INTERACTION  ELEKTRON BEAM
 WITH X-RAY TUBE TARGET
 •       Proses tumbukan elektron pada bidang target pada
prinsipnya merupakan konversi energi kinetik menjadi pancaran
radiasi gelombang elektromagnetik berupa sinar-x
 •       Sinar-x secara teoritik terdiri dari dua jenis :
                                 1. Radiasi sinar-x Bremstrahlung
                                 2. Radiasi sinar-x Karakteristik
 Radiasi Sinar-x Bremstrahlung
 •         Radiasi sinar-x Bremstrahlung terjadi ketika    elektron
yang berkecepatan tinggi kehilangan energi akibat reaksi
elektron dengan nukleus atom.
 •        Elektron berada dekat nukleus atom, maka muatan positif
(nukleus) akan menarik muatan negatif (elektron), sehingga
elektron mengubah arah orbitnya
•        Proses tersebut membuat elektron melemah atau terjadi pengereman, yang
disertai pancaran radiasi gelombang elektromaknetik yang disebut radiasi
sinar-x Bremstrahlung atau disebut Braking Radiation
Hubungan tegangan dan produksi sinar-x
•       Elektron yang bergerak pada beda potential sebesar ( V ) mempunyai energi
( E ) sebesar
                                E  = e.V dalam satuan Joule
•       Menurut Plack radiasi gelombang elektromagnetik ( sinar-)  mempunyai
energi sebesar ( E )
                                E  = h c  apabila digabung
                   λ
        λmin = 12,4 x 10-7 volt m /V ( volt)
•       Proses terjadinya radiasi bremstrahlung faktor utama yang berpengaruh
adalah energi kinetik elektron dan nomor atom target.
•       Hubungan proses terjadinya radiasi sianar-X Bremstrahlung adalah sbb :
       Radiative energi loss =  E kinetik.Z
        Collisional energy loss        820.000
                Contoh : Energi kinetik elektron 100 keV dan target tungsten ( Z=74)
maka 0,9 % x-ray dan 99 % panas 
SINAR-X KARAKTERISTIK :

ADA 4 PROSES YANG DAPAT MENJELASKAN PROSES TERJADINYA SINAR-


X KARAEKTERISTIK
•ELEKTRON PROJEKTIL MENEMBAK ATOM TARGET DARI KULIT PALING
DALAM ( KULIT K )
ATOM KULIT K TERLEMPAR DISEBABKAN ENERGI ELEKTRON DATANG
LEBIH BESAR DARI PADA ENERGI BINDING (ENERGI IKAT)
•TERJADI TRANSISI ELEKTRON DARI KULIT LUAR KE KULIT DALAM,
DALAM RANGKA MENUJU KESTABILAN ATOM
SSUAI TEORI ATOM NEILS BOHR TRASISI ELEKTRON DARI KULIT LUAR KE
KULIT DALAM DISERTAI PANCARAN RADIASI GELOMBANG EM YANG
BERUPA RADIASI ASINAR-X KARAEKTERISTIK
•NAMA RADIASI SINAR-X KAREKTERISTIK SESUAI TEMPAT ELEKTRON
YANG  TERJADI PROSES TRANSISI :
•KEKOSONGAN KULIT K DI ISI ELEKTRON KULIT L , MAKA SINAR-X YANG
TERJADI DIERI NAMA SINAR-X Kα
•KEKOSONGAN KULIT K DI ISI ELEKTRON KULIT M , MAKA SINAR-X YANG
TERJADI DIERI NAMA SINAR-X  Kβ
BESARNYA ENERGI YANG MUNCUL SEBESAR :
E=h.f
h.f   = E2 – E1
Sekian,
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai