Anda di halaman 1dari 27

Public Finance and Public Policy Jonathan

CopyrightGruber
© 2012 Fourth
Worth Edition
Publishers
Copyright © 2012 Worth Publishers 1 of 27
Alat Empiris Keuangan Publik 3
3.1 Perbedaan Penting Antara Korelasi dan Sebab-Akibat
3.2 Mengukur Sebab-Akibat dengan Data Kita Akan
Dapatkan: Percobaan Acak
3.3 Estimasi Sebab-Akibat dengan Data Kita Dapatkan
Secara Aktual: Observational Data
3.4 Kesimpulan

PREPARED BY

Dan Sacks

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 2 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3
Alat Empiris Keuangan Publik

Bab ini berfokus pada keuangan publik empiris.


• Keuangan publik Empiris: Penggunaan data dan
metode statistik untuk mengukur dampak kebijakan
pemerintah pada individu dan pasar.
• Membedakan antara korelasi dan hubungan kausal
merupakan tugas utama dalam keuangan publik
empiris.
• Berkorelasi: Dua variabel ekonomi yang berkorelasi
jika mereka bergerak bersama-sama.
• Sebab-Akibat: Dua variabel ekonomi berhubungan
kausal jika pergerakan salah satu variabel
menyebabkan pergerakan variabel yang lain.
Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 3 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.1
Perbedaan Penting antara Korelasi dan Sebab-
Akibat

• Ada banyak contoh di mana sebab-akibat dan korelasi


dapat membingungkan.
• Dalam statistik, ini disebut identifikasi masalah:
Diketahui bahwa dua seri berkorelasi, bagaimana Anda
mengidentifikasi apakah satu seri mempengaruhi seri
lainnya?

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 4 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.1
Permasalahan

• Setiap kali kita melihat korelasi antara A dan B, ada


tiga kemungkinan:
1. A menyebabkan B.
2. B menyebabkan A.
3. Beberapa faktor ketiga yang menyebabkan keduanya.
• Masalah umum yang dihadapi ekonom empiris dalam
membedakan antara tiga penjelasan ini. Korelasi saja
tidak berarti sebab-akibat.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 5 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.1
Contoh Masalah Identifikasi: Kursus Persiapan SAT

Di antara mahasiswa Harvard yang mengambil kursus


persiapan SAT, skor SAT adalah 63 poin lebih rendah
dibandingkan mereka yang tidak.
• Apakah program persiapan mengurangi nilai (yaitu, A
menyebabkan B)?
• Apakah skor rendah menyebabkan orang untuk
mengikuti kursus persiapan?
• Apakah ada beberapa faktor ketiga menyebabkan
keduanya skor rendah dan pendaftaran kursus?

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 6 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.2
Percobaan Acak sebagai Solusi

Percobaan acak memecahkan masalah identifikasi.


• Uji coba secara acak: Tipe ideal percobaan yang
dirancang untuk menguji kausalitas, dimana
sekelompok individu secara acak dibagi menjadi
kelompok perlakuan, yang menerima perlakuan yang
diinginkan, dan kelompok kontrol, yang tidak.
• Kelompok perlakuan: Himpunan individu yang tunduk
pada intervensi yang dipelajari.
• Kelompok kontrol: Himpunan individu sebanding
dengan kelompok perlakuan yang tidak tunduk pada
intervensi yang sedang dipelajari.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 7 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.2
Percobaan Acak sebagai Solusi

Mengapa uji acak memecahkan masalah?


• Pengacakan menghilangkan penyebab terbalik.
• Pengacakan berarti kelompok perlakuan dan kontrol
hanya berbeda oleh perlakuan. Aturan ini
menghilangkan faktor-faktor ketiga yang menyebabkan
keduanya perlakuan dan efek.
• Perbedaan antara kelompok perlakuan dan kontrol
seharusnya disebabkan oleh perlakuan.
• Oleh karena itu, percobaan acak dianggap sebagai
"standar emas" untuk menentukan kausalitas.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 8 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.2
Masalah Bias

Identifikasi masalah adalah masalah bias.


• Bias: Setiap sumber perbedaan antara perlakuan dan
kelompok kontrol yang berhubungan dengan
perlakuan, tetapi bukan karena perlakuan.
• Pengacakan menghilangkan bias, oleh karena itu
mengapa disebut standar emas.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 9 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.2
Mengukur Sebab-Akibat dengan Data Kita Ingin
Dapatkan: Percobaan Acak

Percobaan acak berguna dalam bidang kedokteran dan


kebijakan publik.
• ERT: percobaan acak menunjukkan bahwa terapi
penggantian estrogen meningkatkan risiko penyakit
jantung. Percobaan ini menyebabkan pengurangan
penggunaan ERT.
• TANF: percobaan acak menunjukkan bahwa
perubahan pada program-program kesejahteraan
dapat mendorong tingkat kerja pada penerima.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 10 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.2
Mengapa Kita Mengininkan Lebih dari Sekedar
Percobaan Acak

Bahkan standar emas percobaan acak memiliki beberapa


potensi masalah.
• Hasilnya hanya berlaku untuk sampel individu yang
secara sukarela menjadi baik kelompok perlakuan atau
kontrol dan tidak populasi secara keseluruhan.
• Mereka bisa menderita gesekan.
o Gesekan: Pengurangan ukuran sampel dari waktu
ke waktu, yang, jika tidak acak, dapat
menyebabkan perkiraan Bias.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 11 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Estimasi Sebab-Akibat dengan Data Kita Dapatkan
Secara Aktual: Data Pengamatan

• Biasanya, data acak tidak tersedia; peneliti


mengandalkan data pengamatan.
o Data pengamatan: Data yang dihasilkan oleh
perilaku individu yang diamati di dunia nyata,
bukan dalam konteks percobaan yang dirancang
dengan sengaja.
• Bias adalah luas, masalah yang sulit dalam data
observasi.
• Namun demikian, metode yang tersedia yang dapat
memungkinkan kita untuk mendekati standar emas
dari percobaan acak.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 12 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Time Series Analysis: Cash Welfare Guarantee and
Hours Worked Among Single Mothers

Time series analysis: Analysis of two series over time.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 13 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Analisis Time Series: Permsalahan

Salah satu pendekatan umum adalah dengan


menggunakan analisis time series.
Analisis deret waktu sering menghasilkan pola mencolok.
Tidak memisahkan sebab-akibat dari hubungan.
Subperiods yang berbeda (1968-1976, 1978-1983, 1993-
1998) memberikan kesan yang berbeda.
Variabel dihilangkan dapat mendorong hasil-terutama
program ekonomi makro dan upah-subsidi.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 14 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Kapan Analisis Time Series Analysis Bermanfaat?
Harga Rokok dan Perokok Remaja

• Perubahan simultan harga dan tingkat merokok


pada tahun 1993 dan 1998-seterusnya
• Penyebab: perang harga, pemukiman tembakau
Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 15 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Analisis Regresi Cross-Sectional

Sebuah alternatif untuk analisis time series adalah


analisis regresi cross-sectional.
o Analisis regresi cross-sectional: Analisis statistik
hubungan antara dua atau lebih variabel yang
ditunjukkan oleh banyak individu di satu titik waktu.
o Analisis regresi menemukan hubungan linear terbaik
yang tepat antara dua variabel.
o Regresi line: Garis yang mengukur pendekatan linear
terbaik untuk hubungan antara dua variabel.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 16 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Analisis Regresi Cross-Sectional: Supply Tenaga
Kerja dan Manfaat TANF

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 17 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Contoh Data Dunia Nyata: Supply Tenaga Kerja dan
Manfaat TANF

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 18 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Permasalahan Analisis Regresi Cross-Sectional

• Ibu yang menerima manfaat terbesar TANF bekerja


jam paling sedikit.
• Ada beberapa kemungkinan interpretasi korelasi ini:
o Mungkin manfaat TANF tinggi menyebabkan
peningkatan luang.
o Atau mungkin beberapa ibu memiliki cita rasa
tinggi untuk bersantai dan tidak akan bekerja
banyak bahkan jika manfaat TANF tidak tersedia-
dan manfaat yang rendah karena mereka tidak
bekerja banyak.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 19 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Variabel Kontrol

Kadang-kadang, variabel kontrol dapat memperbaiki Bias.


• Variabel kontrol: Variabel yang termasuk dalam model
regresi cross-sectional untuk menjelaskan perbedaan
antara kelompok dengan perlakuan dan kelompok
kontrol yang dapat menyebabkan bias.
• Jika kita bisa mengukur "rasa untuk bersantai," maka
kita bisa membandingkan dua ibu tunggal dengan rasa
yang sama untuk bersantai, tapi manfaat TANF yang
berbeda.
• Pada kenyataannya, mungkin mustahil untuk
mengukur "rasa untuk bersantai" dan semua variabel
lain yang relevan.
Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 20 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Quasi-Experiments

Pendekatan alternatif adalah dengan menggunakan


kuasi-eksperimen.
• Kuasi-eksperimen: Perubahan dalam lingkungan
ekonomi yang menciptakan kelompok dengan
perlakuan dan kelompok kontrol hampir identik untuk
mempelajari efek dari perubahan lingkungan, sehingga
ekonom keuangan publik dapat mengambil
keuntungan dari pengacakan yang dibuat oleh faktor
eksternal.
• Perbedaan kebijakan di negara-negara bagian dan dari
waktu ke waktu sering membuat quasi-eksperimen.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 21 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Difference-in-Difference Estimators

Difference-in-Difference estimator adalah desain kuasi-


eksperimental yang populer.
Difference-in-Difference estimator: Perbedaan antara
perubahan hasil untuk kelompok perlakuan yang
mengalami intervensi dan kelompok kontrol yang tidak.
Contoh: Pada tahun 1998, Arkansas memotong jaminan
manfaatnya dari $ 5.000 hingga $ 4.000, tapi Louisiana
tidak mengubah kebijakan.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 22 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Manfaat dan Supply Tenaga Kerja di Arkansas dan
Louisiana

Arkansas
1996 1998 Difference
Benefit guarantee ($) 5,000 4,000 −1,000
Hours worked 1,000 1,200 200
Louisiana
1996 1998 Difference
Benefit guarantee ($) 5,000 5,000 0
Hours worked 1,050 1,100 50

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 23 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Permasalahan Quasi-Experiments: Bias

• Dengan studi kuasi-eksperimental, kita tidak pernah


bisa benar-benar yakin bahwa kita telah dibersihkan
semua bias dengan perbandingan perlakuan-kontrol.
• Studi kuasi-eksperimental menggunakan dua
pendekatan untuk mencoba membuat argumen
bahwa mereka telah memperoleh perkiraan kausal.
• Pendekatan intuitif: Menganggap bahwa dalam suatu
percobaan, sebagian besar bias telah dihapus.
• Statistik: Menunjukkan bahwa kelompok kontrol
alternatif memberikan hasil yang lebih baik.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 24 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.3
Permasalahan Quasi-Experiments: Interpretasi

• Percobaan memberikan dampak berupa penurunan


disebabkan oleh kebijakan, namun tidak menjelaskan
mengapa kebijakan bekerja.
• Perkiraan Struktural: Perkiraan penyebab yang
mendorong keputusan individu, seperti pendapatan
dan efek substitusi atau parameter utilitas.
• Mengurangi perkiraan bentuk: Ukuran dampak total
variabel independen pada variabel dependen, tanpa
membusuk sumber respon perilaku dalam hal fungsi
utilitas yang mendasari.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 25 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.4
Kesimpulan

• Isu sentral untuk pertanyaan kebijakan adalah


membangun hubungan sebab akibat antara kebijakan
tersebut dan hasil yang dikehendaki.
• Bagaimana membedakan kausalitas dari korelasi, atau
menghilangkan bias?
• Standar emas: uji coba secara acak.
o Metode Alternatif: time series, analisis cross-
sectional, dan analisis kuasi-eksperimental.
o Masing-masing alternatif memiliki kelemahan,
namun ada kemungkinan untuk mengatasi masalah
identifikasi menggunakan pertimbangan cermat dari
masalah yang dihadapi.
Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 26 of 27
CHAPTE R 3 ■ E MPI R I CAL TO O LS O F PU BLI C F I NAN C E
3.4
Kesimpulan

• Percobaan acak sering tidak dimungkinkan.


• Metode alternatif meliputi: time series, analisis cross-
sectional, dan analisis kuasi-eksperimental.
• Masing-masing alternatif memiliki kelemahan, namun
ada kemungkinan untuk mengatasi masalah
identifikasi menggunakan pertimbangan cermat dari
masalah yang dihadapi.

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 27 of 27

Anda mungkin juga menyukai