INFORMASI
TEKNOLOGI DAN
ELECTRONIC
MEDICAL RECORD
AR
PENGUMPULAN DAN INTEGRITAS DATA
Karena pengumpulan data dapat dilakukan berulang- ulang, memakan waktu yang cukup
lama, dan membosankan, terdapat banyak godaan untuk meremehkan kepentingan dari
pengumpulan data tersebut, maka dalam pelaksanaannya perlu:
1. Mereka yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data harus dilatih dan dimotivasi
secara memadai
2. Mereka harus menggunakan metode yang membatasi atau menghilangkan efek bias
3. Rekam medis
4. Mereka harus menyimpan catatan tentang apa yang dilakukan oleh siapa dan kapan
5. Siapa yang menulis, itu penting. Mengapa demikian? Karena kita dapat menelusur data
datangnya dari mana serta mengetahui terdapat kesalahan/kebocoran atau tidak.
BERBAGI DATA
Ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum
Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di
wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan
Indonesia merupakan penjelasan dari UU ITE, yang mulai dirancang pada Maret
2003 oleh Kementrian Negara Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) yang pada
mulanya RUU ini diberi nama Undang-Undang Informasi Komunikasi dan Transaksi
Elekronik (UU IKTE).
PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI
Cybercrime pertama kali muncul karena adanya kemajuan perkembangan teknologi. Cybercrime kini telah masuk
dalam daftar jenis kejahatan yang sifatnya internasional berdasarkan United Nation Convention Againts Transnational.
Kemudian apa sebenarnya cybercrime itu sendiri? Cybercrime merupakan kejahatan komputer yang ditujukan kepada
sistem atau jaringan komputer, yang mencakup segala bentuk baru kejahatan yang menggunakan bantuan sarana
media elektronik internet. Konggres PBB ke 10 mengenai pencegahan kejahatan dan penanganan pelaku tindak
pidana, yang membahas isu mengenai kejahatan yang berhubungan dengan jaringan komputer, membagi cybercrime
menjadi 2 kategori:
a. Cybercrime dalam arti sempit (computer crime) Setiap perilaku ilegal yang ditujukan dengan sengaja pada operasi
elektronik yang menargetkan sistem keamanan computer dan data yang diproses oleh sistem komputer tersebut,
atau singkatnya tindak pidana yang dilakukan dengan menggunakan teknologi yang canggih.
b. Cybercrime dalam arti luas (computer related crime) Setiap perilaku illegal yang dilakukan dengan maksud atau
berhubungan dengan sistem komputer atau jaringan , atau singkatnya tindak pidana apa saja yang dilakukan
dengan memakai komputer ( hardware dan software ) sebagai sarana atau alat, computer sebagai objek baik untik
memperoleh keuntungan atau tidak, dengan merugikan pihak lain.
THANKS!
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon, and infographics & images
by Freepik