Anda di halaman 1dari 10

PANCASILA SEBAGAI

SISTEM FILSAFAT
By Kelompok 3
ANGGOTA

Lu`lu Nurhaliza Nur Zaefudin


I1B020029 I1B020036

Nurul Izzah Islamy Silfi Emilia

I1B020028 I1B020025

Teguh Triana Yusmita Puji Lestari

I1B020031 I1B020013
1. SUSUNAN SILA-SILA PANCASILA
BERSIFAT ORGANIS
• Sila-sila pancasila merupakan satu kesatuan
yang utuh.
• Pancasila merupakan suatu sistem yang sila-
silanya saling berhubungan secara erat
sehingga membentuk suatu struktur yang
menyeluruh
• Secara filosofis bersumber pada hakikat dasar
ontologis dengan manusia sebagai subjek
utamanya
Bagaimana jika salah
satu sila dalam Pancasila
dihilangkan atau diganti?

Pancasila tidak akan bisa Terjadi konflik vertikal dan


01 dijadikan sebagai sumber
04 horizontal
hukum yang sah

Sejarah akan pembentukan


Keadaan bangsa Indonesia
02 berantakan 05 Pancasila hilang
2. SUSUNAN SILA-SILA PANCASILA
BERSIFAT HIERARKHIS & BERBENTUK
PIRAMIDA
• Piramida menggambarkan hubungan
hierarkhis (tingkatan) sila-sila pancasila dalam
kuantitas (luas) dan kualitas (sifat)

• Sila-sila pancasila memiliki hubungan


yang mengikat antara satu dengan yang
lainya, sehingga pancasila menjadi satu
kesatuan yang bulat atau utuh.
• Sila ke-1 mendasari dan menjiwai 4 sila
lainnya;

• Sila ke-2 didasari oleh sila ke-1 serta


mendasari dan menjiwai sila ke-3,4 dan 5;

• Sila ke-3 didasari oleh sila ke-1 dan ke-2, serta


mendasari dan menjiwai sila ke-4 dan 5;

• Sila ke-4 didasari oleh sila ke-1,2, dan 3, serta


mendasari dan menjiwai sila ke-5;

• Sila ke-5 di dasari oleh sila ke-1 sampai 4;


 
Sila yang di depan mendasari atau m
enjiwai sila dibelakangnya
3. Susunan Pancasila saling mengisi dan mengkualifika
si

“ Setiap sila terkandung nilai. keempat sila lainnya,



dengan kata lain,
dalam setiap sila Pancasila senantiasa dikualifikasi
oleh keempat sila
lainnya.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
adalah berkemanusiaanyang adil
dan beradab, berpersatuan
Indonesia, berkerakyatan yang Contoh rumusan
dipimpinoleh hikmat kebijaksanaan kesatuan sila-sila
dalam Pancasila yang
permusyawaratan/perwakilan dan saling
mengisi dan
berkeadilansosial bagi seluruh saling
rakyat Indonesia. mengkualifikasi
Penjabaran setiap sila
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang ber-Kemanusiaan
yang adil dan beradab, ber-Parsatuan Indonesia, ber-
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
Indonesia; yang berKetuhanan YME, dalam permusyawaratan/perwakilan, serta ber-
berkemanusiaan yang adil dan beradab, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Berparsatuan Indonesia, dan Berkerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab
permusyaratan/perwakilan.
yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, ber-
Parsatuan Indonesia, ber-Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyaratan/perwakilan, dan
berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Sila Kerakyatan dipimpin oleh hikmat Sila Persatuan Indonesia yang ber-Ketuhanan
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ YME, berkemanusiaan yang adil dan beradab,
perwakilanyang ber-Ketuhanan YME, berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
Berkemanusiaan kebijaksanaan dalam permusyawaratan /
yang adil dan beradab, Berpersatuan perwakilan dan Berkeadilan sosial bagi
Indonesia dan Berkeadilan sosial bagi seluruh seluruh rakyat Indonesia
rakyat Indonesia.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai