Anda di halaman 1dari 8

TRAUMA KIMIA

Hamzah efekrumahkaca
Etiologi
Bahan Asam
Mengakibatkan terbentuknya koagulum, krn presipitasi
zat protein dari jaringan, sehingga zat asam terhalang
untuk meluas dan mendalam. Keadaan ini disebut
Nekrose Koagulase.
H2SO4, HCl, HNO3
Bahan Basa
Tidak terbentuk koagulum, sehingga zat basa dapat
merusak terus-menerus sampai terjadi perforasi.
Keadaan ini disebut Nekrose Koalesen.
Amonia, NaOH, Ca(OH)2
Trauma kimia asam

Trauma kimia asam dengan konsentrasi lemah


akan menyebabkan kerusakan pada jaringan
superfisial tetapi pada konsentrasi tinggi akan
menyebabkan kerusakan struktur yang lebih
dalam.
Bahan kimia asam
Bahan kimia asam yang tersering menyebabkan
trauma pada mata adalah asam sulfat, sulfurous acid,
asam hidroklorida, asam nitrat, asam asetat, asam
kromat, dan asam hidroflorida.
Ledakan baterai mobil, yang menyebabkan luka bakar
asam sulfat, merupakan penyebab tersering dari luka
bakar kimiawi pada mata.
Patofisiologi Trauma Asam
Minggu ke-1
 Terjadi koagulasi protein epitel kornea → mengakibatkan
kekeruhan pada kornea
 Akibat koagulasi protein ini, terkadang seluruh kornea terkelupas
 Bila trauma disebabkan asam lemah → regenerasi epitel akan
terjadi dlm beberapa hari dan kemudian sembuh
 Bila trauma disebabkan asam kuat → stroma kornea akan
berwarna kelabu infiltrasi sel radang ke dalamnya. Infiltrasi
biasanya terjadi dalam 24 jam.
 Konjungtiva bulbi menjadi hiperemi dan kemotik beberapa menit
atau beberapa jam pasca trauma. Kadang perdarahan pada
konjungtiva bulbi.
 TIO akan me↑ pada hari pertama, kemudian dapat menjadi normal
atau me↓
Minggu ke 1-3
Umumnya trauma asam mulai sembuh pada minggu
ke-1 s/d ke-3
Pada trauma asam yg berat → terbentuk tukak kornea
dgn vaskularisasi yg bersifat progresif
Keadaan terburuk dapat berupa vaskularisasi berat pada
kornea

Sesudah minggu ke-3


Trauma asam yg tidak sangat berat → sembuh sesudah
3 minggu
Pada endotel dapat terbentuk membran fibrosa yg
merupakan bentuk penyembuhan kerusakan endotel
Penatalaksanaan Trauma Asam dan Basa
Beri pantokain tetes mata 1%
Irigasi dengan air sampai pH menjadi
normal, paling sedikit 2000 ml selama 30
menit.
Antibiotika dan debridement untuk
mencegah infeksi
Sikloplegik untuk mengistirahatkan iris
mengatasi iritis dan sinekia posterior
Anti glaukoma (beta blocker dan diamox)
Steroid untuk menekan radang
Bebat mata
Vitamin C untuk pembentukan jaringan
kolagen
Prognosis:
Jika tidak disertai penyulit, umumnya baik

Penyulit dapat berupa: katarak, glaukoma, air mata


yang abnormal, simblefaron

Anda mungkin juga menyukai