ASKEP CIDERA MUSKULOSKLETAL OLEH : Surya Ida Erliza Dosen Pembimbing : Ns.Ilit Puspita, S.Kep M.Kep
PRODI S1 KEPERAWATAN (KHUSUS)
UNIVERSITAS KADER BANGSA Sistem Muskuloskeletal Sistem muskuloskeletal tubuh adalah struktur yang mendukung anggota badan, leher, dan punggung.
Sistem muskuloskeletal adalah sistem yang terdiri dari
otot, jaringan ikat, saraf, serta tulang dan sendi. (alodokter.2021)
Sistem muskuloskeletal adalah sistem yang digunakan
pada tubuh manusia ... Terdiri dari 2 sistem utama yaitu system kerangka dan sitem otot (Ellis, 2006). Cidera Muskuloskeletal Cedera muskuloskeletal mengacu pada kerusakan sistem otot atau rangka , yang biasanya disebabkan oleh aktivitas yang berat. Dalam sebuah penelitian, kira-kira 25% dari sekitar 6300 orang dewasa menerima semacam cedera muskuloskeletal dalam waktu 12 bulan — 83% di antaranya terkait dengan aktivitas. Cedera muskuloskeletal dapat mempengaruhi bagian manapun dari tubuh manusia termasuk; Tulang,sendi,tulang rawan,ligamen, tendon,otot, dan jaringan lunak lainnya. Gejala berupa nyeri ringan hingga parah, nyeri punggung bawah, mati rasa, kesemutan,Atrofi , dan kelemahan. Cedera ini disebabkan oleh gerakan dan tindakan berulang selama periode waktu tertentu. Tendon menghubungkan otot ke tulang sedangkan ligamen menghubungkan tulang ke tulang. Tendon dan ligamen berperan aktif dalam menjaga stabilitas sendi dan mengontrol batas gerakan sendi, begitu cedera tendon dan ligamen berdampak buruk pada fungsi motorik. (Wikipedia.2021) CIDERA ATAU TRAUMA PADA MUSKULOSKELETAL TANDA DAN GEJALA Gejala akan bervariasi pada setiap orang, tetapi tanda-tanda dan gejala umum, termasuk: Nyeri/ngilu. Kelelahan. Gangguan tidur. Peradangan, pembengkakan, dan kemerahan. Penurunan rentang gerak. Hilangnya fungsi. Kesemutan. Mati rasa atau kekakuan. Kelemahan otot atau kekuatan cengkeraman menurun. PENYEBAB Penyebab nyeri muskuloskeletal bervariasi. Penyebab pasti dari nyeri dapat tergantung dari: Usia: Lanjut usia cenderung mengalami nyeri muskuloskeletal dari sel-sel tubuh yang rusak. Pekerjaan: Beberapa pekerjaan membutuhkan tugas yang berulang atau menyebabkan sikap tubuh yang buruk, sehingga membuat kamu berisiko mengalami gangguan muskuloskeletal. Tingkat aktivitas: Menggunakan otot terlalu berlebihan, maupun terlalu lama tidak aktif, seperti duduk sepanjang hari dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal. Gaya hidup: Atlet lebih sering berisiko untuk gangguan muskuloskeletal. Jaringan otot bisa rusak akibat kelelahan dengan kegiatan sehari-hari. Cedera atau trauma di suatu bagian yang disebabkan oleh gerakan tiba-tiba, kecelakaan mobil, dan jatuh juga dapat menyebabkan nyeri muskuloskeletal. Penyebab lain nyeri termasuk salahnya posisi tulang belakang dari postur tubuh yang buruk atau pendeknya otot dari kurangnya aktivitas. Diagnosa Keperawatan cidera Muskuloskeletal Kelemahan atau degenerasi Pembengkakan atau kemerahan Pencegahan dan intervensi pada cidera Muskuloskeletal MeLetakkan benda yang sering digunakan dekat dengan kamu dan mudah diraih untuk menghindari peregangan berlebih pada lengan. Menggunakan mesin pembantu sebisa mungkin, seperti menggunakan troli dan bukan menjinjing tas belanja jika memang belanjaan kamu banyak atau menggunakan alat-alat listrik bukan alat-alat tangan. Jika kamu perlu duduk untuk waktu yang lama, sebaiknya gunakan kursi yang empuk. Mengatur meja kerja kamu secara efektif, seperti menempatkan pulpen dan telepon di sebelah kiri atau kanan tergantung dari posisi tangan. Mempertimbangkan menggunakan headset untuk ponsel jika kamu sering membuat panggilan telepon. Batasi mengangkat beban yang berat. Menggunakan desain alat yang berbeda yang menurunkan kekuatan dan mudah digenggam. Beristirahat singkat saat melakukan kegiatan yang berulang atau dalam jangka panjang. Pengobatan Untuk nyeri ringan atau sesekali, kamu bisa mendapatkan obat pereda nyeri yang dijual bebas. Terapi manual atau mobilisasi dapat digunakan untuk mengobati masalah dengan keselarasan tulang belakang. Pengobatan lain mungkin termasuk: teknik relaksasi terapi pijat suntikan dengan obat anestesi atau anti-inflamasi penguatan otot dan latihan peregangan Jika tidak ditangani dengan baik, komplikasi, atau efek gangguan muskuloskeletal bisa menyebabkan nyeri yang berkepanjangan. TERIMAKASIH