Anda di halaman 1dari 10

COVID 19 Jadi Lahan Bisnis ???

Kepala Biro Kemenkes ( drg.widyawati, MKM) : “ Pasien Covid-19 tidak


di tagih biaya perawatan selama di RS, biaya perawatan dapat diganti
dengan klaim oleh RS ke kemenkes”
Alur pengajuan Klaim Oleh Rumah Sakit

Pengajuan • Dirjen pelayanan kesehatan & dirjen pelayanan rujukan kemenkes


Berkas klaim • BPJS Kesehatan untuk verifikasi
Oleh RS • Dinkes Kabupaten kota/daerah

Bpjs kesehatan
mengeluarkan • Pengajuan palingPaling lambat 7 hari kerja
berita acara

Kementrian
kesehatan • paling lambat
membayar ke 3 hari kerja
RS
Verifikasi
1. Verifikasi Administrasi
• Tim verifikator memeriksa kelengkapan berkas yang disampaikan oleh
RS
• Mencocokan tagihan yang di ajukan dengan bukti pendukung yang
dilampirkan
• apabila ada ketidaksesuaian tim akan memberitahu dan meminta RS
untuk melengkapi kekurangan
2. Verifikasi pelayanan
Kriteria Pasien Covid-19 Yang dapat
menagjukan klaim
1. Orang Dalam Pemantauan (ODP) usia di atas 60 tahun dengan atau
tanpa penyakit penyerta dan (ODP) usia kurang dari 60 tahun dengan
penyakit penyerta;
2. Pasien Dalam Pengawasan (PDP);
3. Konfirmasi Covid-19.

Kriteria ini berlaku bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang dirawat pada rumah sakit di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Berapa sih besar klaim yang didapat???
• Merawat kurang atau sama dengan 6 jam akan dibayar tarif INA-CBG
rawat jalan
• Merawat lebih dari 6 jam-2 hari, dibayar sebesar 70 persen dari tarif
klaim
• Merawat lebih dari 2-5 hari, dibayarkan sebanyak 80 persen dari tarif
klaim
• Merawat lebih dari 5 hari, dibayar sebesar 100 pesen dari tarif klaim.
Pembiayaan pelayanan pada rawat jalan dan
rawat inap meliputi
• administrasi pelayanan,
• akomodasi (kamar dan pelayanan di ruang gawat darurat, ruang rawat inap, ruang perawatan intensif, dan
ruang isolasi)
• jasa dokter
• tindakan di ruangan
• pemakaian ventilator
• bahan medis habis pakai,
• pemeriksaan penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi sesuai dengan indikasi medis)
• obat-obatan
• alat kesehatan termasuk penggunaan APD di ruangan
• rujukan
• pemulasaran jenazah
• dan pelayanan kesehatan lain sesuai indikasi medis
Pembiayaan Pasien Covid
Sumber pembiayaan klaim pasien Covid-19 berasal dari Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) dan sumber lain sesuai peraturan perundang-undangan.
KESIMPULAN
• Tidak tepat jika kita Tarik kesimpulan bahwa covid-19 ini di jadikan
lahan bisnis oleh Rumah Sakit ataupun tenaga medis, karena dengan
alur klaim yang panjang dan melalui tahapan verifikasi oleh tim Ahli
dan tidak 100% bias di bayarkan tergantung lama perawatan.

Anda mungkin juga menyukai