Anda di halaman 1dari 32

DIET PADA PENYAKIT

KARDIOVASKULER
Cindy Elvilda Manalu (30140117005)
Eka Safitri (30140117008)
Bella Vanessa Angie Imea (30140117007)
Bernadet Anggraeni (30140117013)
Hanifah Rahmawati Putri (301401170
Bonifista Anselmia (301401170
Anatomi Fisiologi Jantung
• Jantung terletak dirongga thorax sekitar garis tengah antara
sternum disebelah arterior dan vertebra di posterior.Jantung
terdiri dari jaringan yang memiliki fungsi kontraksi.Hampir
separuh dari seluruh jantung terdiri dari otot bergaris. Jika
terjadi kontraksi dan relaksasi jantung maka akan timbul
perubahan-perubahan tekanan di dalam jantung dan pembuluh
darah serta menyebabkan aliran darah dapat menuju seluruh
tubuh.
• Otot jantung pada atrium dan ventrikel merupakan jaringan
yang bersifat kontraktil dan memiliki kemampuan meneruskan
rangsang: listrik secara mudah dan cepat di seluruh bagian otot
jantung.
• Setiap sel otot jantung dipisahkan satu dengan yang lainnya
oleh membran intercalateddisc. Membran intarcalatet disc ini
bersifat inpermiabel terhadap ion dan dan hal ini memudahkan
dan mempercepat aksi potensial diantara serabut otot jantung.
Lanjutan…
• Otot jantung bergaris, tersusun sedemikian rupa dan membentuk
ruang jantung.Jaringan serabut elastic pada otot jantung
membentuk suatu lingkaran yang mengelilingi katub jantung.Otot
atrium tipis dan terdiri dari dua lapisan, sedangkan otot ventrikel
lebih tebal dan terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan dalam yaitu
endokrium, lapisan tengah miokardium dan lapisan luar
perikardium.Ketiga otot jantung berkesinambungan satu dengan
lainnya.Dinding ventrikel kiri 2-3 kali lebih tebal dari pada dinding
ventrikel kanan dan mendominasi bangunan dasar otot jantung.
• Terdapat garis didalam otot jantung yang tidak berbeda dengan
yang terdapat di dalam otot rangka.Tiap sel otot jantung memiliki
garis Z dan memisahkan sel otot jantung satu dengan
lainnya.Walaupun demikian, hubungan antar sel otot jantung
sangat erat bahkan membentuk satu kesatuan untuk
mempertahankan kohensinya dalam bentuk satu unit kontraktil
yang mempermudah penyebaran rangsang listrik pada jantung.
Lanjutan…
• Otot jantung mengandung banyak mitokondria disepanjang
serabut otot jantung.Mitokondria pada otot jantung berfungsi
menghasilkan energy untuk menunjang kerja jantung.
• Jantung terdiri dari tiga tipe, yaitu: otot atrium, otot ventrikel,
serta otot khusus penghantar rangsangan dan pencetus
rangsangan. Otot atrium dan ventrikel berkontraksi dengan cara
yang sama seperti otot rangka.
• Otot jantung memiliki sifat: Kronotropik, yaitu frekuensi
berubah bila dirangsang; Dromotropik, yaitu serat otot jantung
dapat menghantarkan implus; Batmotropik, yaitu seluruh
bagian jantung mempunyai kemampuan untuk menimbulkan
rangsang; Inotropik, yaitu otot jantung yang dapat berkontraksi
lebih kuat bila di rangsang.
Penyakit AMI
• Infark miokard akut menurut Price (2005), adalah
suatu keadaan dimana terjadi nekrosis otot jantung
akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan
oksigen yang terjadi secara mendadak.Penyebab
yang paling sering adalah terjadi sumbatan koroner
sehingga mengganggu aliran darah. Sumbatan
terjadi karena rupture plaque yang menginduksi
terjadinya agregasi trombosit, pembentukan
trombus dan spasme koroner.
Etiologi Penyakit AMI
• AMI terjadi jika suplai oksigen yang tidak sesuai dengan
kebutuhan yang tidak tertangani dengan baik sehingga
menyebabkan kematian sel-sel jantung. Beberapa hal
yang yang menimbulkan gangguan oksigenasi :
A. Berkurangnya suplai oksigen ke miokard.
• Menurunnya suplai oksigen disebabkan oleh tiga faktor,
yaitu:
1. Faktor pembuluh darah
2. Faktor sirkulasi
3. Faktor darah
B. Meningkatnya kebutuhan oksigen tubuh.
Faktor Risiko Penyakit AMI
1. Merokok
2. Konsumsi alkohol
3. Infeksi
4. Hipertensi sistemik
5. Obesitas
6. Kurang olahraga
faktor risiko yang tidak bisa dirubah ataudikendalikan, diantaranya:
1) Usia
2) Jenis kelamin
3) Riwayat keluarga
4) RAS
5) Geografi
6) Tipe Kepribadian
7) Kelas sosial.
Manifestasi Klinis Penyakit AMI
• Keluhan yang khas ialah nyeri dada retrosternal,
seperti direms-remas, ditekan, ditusuk,panas atau
ditindih barang berat. Nyeri dapat menjalar ke lengan
(umumnya kiri), bahu, leher, rahang bahkan ke
punggung dan epigastrium.Nyeri berlangsung lebih
lama dari angina pektoris dan tak responsive terhadap
nitrogliserin.
• IMA merupakan manifestasi pertama penyakit jantung
koroner namun bila anamnesis dilakukan teliti hal ini
sering sebenarnya sudah didahului keluhan-keluhan
angina, perasaan tidak enak di dada atau epigastrium.
Tanda dan gejala infark miokard (TRIAGE AMI)
adalah:
A. Klinis
1. Nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus tidak mereda,
biasanya di atas region sternal bawah dan abdomen bagian atas, ini merupakan
gejala utama.
2. Keparahan nyeri dapat meningkat secara menetap sampai nyeri tidak tertahankan
lagi.
3. Nyeri tersebut sangat sakit, seperti tertusuk-tusuk yang dapat menjalar ke bahu
dan terus ke bawah menuju lengan (biasanya lengan kiri).
B. Laboratorium
4. Pemeriksaan enzim jantung.
5. CPK-MB/CPK, Isoenzim yang ditemukan pada otot jantung meningkat antara 4-6
jam, memuncak dalam 12-24 jam, kembali normal dalam 36-48 jam.
6. LDH/HBDH, meningkat dalam 12-24 jam dan memakan waktu lama untuk kembali
normal.
7. AST/SGOT, meningkat ( kurang nyata/khusus) terjadi dalam 6-12 jam, memuncak
dalam 24 jam, kembali normal dalam 3 atau 4 hari.
Lanjutan….

C. EKG
• Perubahan EKG yang terjadi pada fase awal
adanya gelombang T tinggi dan simetris.
Setelah ini terdapat elevasi segmen ST.
perubahan yang terjadi kemudian ialah
adanya gelombang Q/Qs yang menandakan
adanya nekrosis.
Pengaturan Diet Untuk Penyakit AMI
1. Menurut American Heart Association (AHA) dan National Cholesterol Education Program
(NCEP):
• Diet Tingkat 1
• Batasan diet tingkat 1 rata-rata menurut AHA dan NCEP
1. Tidak merokok
2. Tingkat masukan kalori dan aktivitas fisik yang sesuai untuk mencegah kegemukan dan mengurangi
berat badan bagi mereka yang sudah terlanjur gemuk
3. Konsumsi lemak sebesar 3% atau kurang dari kalori setiap harinya
4. Konsumsi maksimal 8-1% kalori dari asam lemak jenuh
5. Konsumsi maksimal 10% dari total kalori berasal dari asam lemak tidak jenuh majemuk (poly-
unsaturated faty acid
6. Konsumsi maksimal 15% total kalori dari asam lemak tidak jenuh tunggal (mono-unsaturated faty acid
7. Konsumsi maksimal 300mg/hari kolesterol
8. Konsumsi tidak lebih dari 2,4 gram sodium (garam)
9. Konsumsi 55-60% dari kalori yang berbentuk korbohidrat kompleks
10. Protein berjumlah 15-20% dari total kalori
11. Serat yang larut = 20-30gram/hari
12. Stanol/sterol asal tumbuh-tumbuhan = 2 gram/hari
Lanjutan....

• Diet Tingkat 2
Batasan diet tingkat 2 menurut AHA dan NCEP:
1.Konsumsi maksimal 7% kalori dari asam lemak
jenuh
• 2.Konsumsi maksimal 200mg/ hari kolesterol
2. Diet Reversal
• Dr. Ornish komposisi diet reversal yaitu:
a. 10% kalori lemak. Sebagian besar lemak tidak jenuh tunggal dan
lemak tidak jenuh majemuk.
b. 70-75% kalori karbohidrat.
c. 10-15% kalori protein.
d. 5 mg kolesterol per hari.
e. Tidak termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi
seperti durian.
f. Mengandung kadar serat yang tinggi. Tidak mengandung semua
macam minyak dan semua macam produk peretnakan keculi susu non-
fat dan yoghurt, putih telur diperbolehkan.
g. Tidak mengandung kafein, MSG dan stimulan yang lain.
h. Menggunakan garam dan gula secara moderat.
Contoh Menu Sehari Untuk Diet Penyakit
AMI
• Pagi :
1.  Bubur nasi
2. Telur dadar
3. Sup wortel
4. Susu skim
5. Selada buah
• Siang :
1. Bubur nasi
2. Semur daging
3. Sayur bayam bening
4. Jeruk
5. Apel
• Malam :
1. Bubur nasi
2. Ayam panggang
3. Tumis kacang panjang
4. Pepaya
Penyakit Gagal Jantung
• Gagal jantung sering disebut dengan gagal
jantung kongestif adalah ketidakmampuan
jantung untuk memompakan darah yang
adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan
akan oksigen dan nutrisi.
• Istilah gagal jantung kongestif sering
digunakan kalau terjadi gagal jantung sisi kiri
dan kanan.
Etiologi Penyakit Jantung

• Gagal jantung
• Aterosklerosis koroner
• Hipertensi sistemik atau pulmonal
• Peradangan dan penyakit miokardium
degeratif
• Penyakit jantung lain
• Terdapat sejumlah factor yang berperan dalam
perkembangan dan beratnya gagal ginjal.
Manifestasi Klinis Penyakit Gagal Jantung

A. Gagal jantung kiri, manifestasi klinisnya:


1. Dispneu
2. Batuk
3. Mudah lelah
4. Kegelisaan dan kecemasan
B. Gagal jantung kanan
5. Kongestif jaringan perifer dan visceral
6. Edema ekstrimitas bawah (edema dependen), biasanya edema pitting, penambahan
berat badan.
7. Hepatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen terjadi akibat
pembesaran vena di hepar.
8. Anorexia dan mual. Terjadi akibat pembesaran vena dan statis vena dalam rongga
abdomen.
9. Nokturia
10.Kelemahan
Penatalaksanaan Gizi penyakit Gagal Jantung

Tindakan di bawah ini rancang untuk mengurangi efek gagal jantung kongestif
1. Pengurangan natrium pada diet untuk mengurangi retensi cairan
Jumlah natrium yang diijinkan bersekitar 40-70 mg/kg/7 pada bayi, dan 2 g untuk orang
dewasa.Kotak pembatasan natrium memberikan petunjuk untuk mencapai pembatasan
natrium.
2. Pengurangan pemasukan cairan untuk membantu mengurangi volume peredaran darah
Jumlah cairan yang diijinkan bersekitar 80-160 ml/kg/hari pada bayi dan 1,5 – 2 L/hari untuk
orang dewasa.
3. Tingkatkan pemasukan kalium menjadi 4,5-7 g/hari kecuali bila ada gangguan ginjal
Diuretik meningkatkan kehilangan kalium dan terjadi hipokalemia sebagai predisposisi dari
toksisitas digitalis.
4. Bagi makanan yang akan dimakan seharti menjadi porsi kecil
5 – 6 porsi kecil sehari adalah lebih baik dan dapat diterima dengan baik pada pasien dengan
sesak nafas, daripada 3 porsi besar sehari.
5. Capai berat badan optimum pada orang dewasa dan pertumbuhan yang baik pada
anak-anak.
Perubahan diet untuk menurunkan risiko
penyakit jantung
• Pemasukan sebelumnya
Makan pagi
1. Doughnut
2. Juice jeruk
3. Kopi
4. Nondairy creamer
Makan siang
•  1/8 kg hamburger 
• French fries, asin
•  Soft drings
• Fried fruit pie
Makan malam 
• Prime rib (daging iga)
• Kentang bakar dengan sourcream
• Buncis dimasak dengan garam
•  Leeure wedge dengan dreassing
• Thousand Island
• susu full cream
• cake coklat dengan digarner
Lanjutan….
• Pemasukan setelah direvisi
Makan pagi 
• Shredded wheat (Fi,f)*
• Irisan stwberi (fi)
• Kopi
• Susu skim (F,C)
Makan siang
•  Slad dari letuce, bayam, cabai hijau, garbanzo beans(sejenis kacang Meksiko) dengan dressing rendah
kalori (F,C Fi, Na).
• Wheat crakers utuh yang tidak asin (Fi,F,Na).
• Soft dringks diet
• Buah pear segear (F, Fi, Na )
Makan malam
• Kari ayam tanpa garam (F,Na)
• Nasi merah (F, C)
• Buncis dimasak dengan thyme (sejenis tumbuhan-tumbuhan) (Na)
• Lettuce wedge dengan dressing rendah kalori (F)
• Susu skim (F, Fi)
• Bluberry-oatmeal crisp (F, Fi)
Hipertensi

• Darah tinggi atau hipertensi adalah peningkatan


tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHg, pada
dua kali pengukuran dengan selang waktu lima
menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
Sama seperti diabetes, tekanan darah tinggi juga
merupakan silent killer, karena gejala dapat
bervariasi pada masing-masing individu dan
gejalanya hampir sama dengan penyakit lainnya.
Manifestasi Klinis Hipertensi

• Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg


• Sakit kepala
• Epistaksis
• Pusing / migrain
• Rasa berat ditengkuk
• Sukar tidur
• Mata berkunang kunang
• Lemah dan lelah
• Muka pucat
• Suhu tubuh rendah
Pengaturan Diet Hipertensi

• Membatasi asupan natrium (terbukti dengan banyak penelitian klinis)


Pembatasan asupan natrium maksudnya membatasi penggunaan garam dapur, semua
makanan yang diolah atau dikemas atau instan (makanan kaleng,botol,roti,biscuit,kue-kue) dan
semua bumbu yang mengandung garam (petis,saos,terasi,kecap,penyedap rasa,soda kue dll).
• Meningkatkan asupan kalium artinya mengutamakan konsumsi kentang sebagai pengganti
nasi,mengutamakan konsumsi kacang-kacangan sebagai sumber protein,konsumsi sayuran
hijau,seperti bayam dan papaya serta konsumsi buah-buahan seperti pisang,papaya dan kiwi.
• Meningkatkan asupan magnesium
Terbukti dengan penelitian klinis terbatas.Peningkatan magnesium dengan mengutamakan
konsumsi kacang-kacangan sebagai sumber protein dan meningkatkan konsumsi sayuran hijau.
• Meningkatkan asupan lemak tidak jenuh tunggal (terbukti dengan banyak penelitian
observasional dan beberapa penelitian klinis)
Peningkatan asupan lemak tidak jenuh tunggal dengan memilih minyak kacang tanah,
minyak zaitun, atau minyak biji kapas.
Lanjutan…..
• Menurunkan asupan lemak jenuh (terbukti dengan penelitian klinis terbatas)
Penurunan lemak jenuh dengan mengurangi konsumsi goring-gorengan, santan kental, ayam dengan
kulit, kuning telur, sosis, daging babi, kornet daging sapi, bebek.
• Meningkatkan sumber protein dan sayur (terbukti dengan banyak penelitian observasional dan
beberapa penelitian klinis)
Peningkatan asupan protein dan sayur dengan mengurangi konsumsi sumber protein hewani dan
meningkatkan konsumsi sayur yang juga mengandung protein. Sayuran yang mengandung protein
lebih tinggi, yaitu bayam,bayam merah, daun katuk, dan papaya , daun singkong, daun talas, kacang
kapri dll.
• Meningkatkan asupan serat (terbukti dengan banyak penelitian observasional dan beberapa
penelitian klinis)
Peningkatan asupan serat dengan mengutamakan konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat
kompleks, misalnya beras merah,sayur, dan buah serta agar-agar.
• Menurunkan asupan kolesterol (terbukti dengan penelitian klinis terbatas)
Penurunanasupan kolesterol dengan mengurangi atau berhenti mengkonsumsi daging berlemak, ayam
dengan kulit, dan kuning telur.
• Menerapkan diet vegetarian (terbukti dengan penelitian klinis)
Penerapan diet vegetarian dengan tidak mengkonsumsi smeua makanan yang bersumber dari hewani.
• Menerapkan diet DASH (terbukti dengan penelitian klinis)
• Penerapan diet DASH dengan mengurangi konsumsi bahan makanan sumber energy dan natrium
serta dengan meningkatkan asupan kalium, magnesium, kalsium dan serat.
• Menurunkan atau stop asupan alcohol (terbukti dengan banyak penelitian klinis)
Diet hipertensi
• Makan utama 2-3 kali sehari dan salah salah satu jenis makanan
pokoknya adalah kentang, protein hewaninya hanya maksimal 2
porsi dan salah satunya adalah ikan tuna atau salmon, sumber
protein lainnya adalah kacang-kacangan terutama kacang kedeli
dan hasil olahannya seperti tempe, setiap kali makan minimal
ada 1 mangkuk sayur hijau dan 1 porsi buah.
• Makan selingan 2 kali, yaitu di antara waktu makan pagi dan
siang serta malam hari. Jenis makan selingan, yaitu pisang, apel,
atau alpukat.
• Tidak boleh mengkonsumsi semua makanan olahan pabrik yang
dikemas kaleng, botol, dan lain-lain.
• Tidak boleh mengolah makanan dengan cara digoreng dan
disantan kental.
 
Dislipidemia

• Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang


ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid
dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah
kenaikan kadar kolesterol total, Low Density Lipoprotein
(LDL), dan trigliserida serta penurunan kadar High
Density Lipoprotein (HDL) (Price, 2012). Dislipidemia
adalah keadaan terjadinya peningkatan kadarLow Density
Lipoprotein (LDL), kolesterol dalam darah, atau
trigliserida dalam darah yang dapat disertai dengan
penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) (Kumar,
2007).
Klasifikasi Dislipidemia

• Dislipidemia Primer, yaitu dislipidemia yang disebabkan


karena kelainan penyakit genetik dan bawaan yang dapat
menyebabkan kelainan kadarlipid dalam darah.
• Dislipidemia Sekunder, yaitu dislipidemia yang disebabkan
oleh suatu keadaan seperti hiperkolesterolemia yang
diakibatkan oleh hipotiroidisme, sindrom nefrotik,
kehamilan, anoreksia nervosa, dan penyakit hati
obstruktif. Hipertrigliserida disebebkan oleh DM,
konsumsi alkohol, gagal ginjal kronik, infark miokard, dan
kehamilan dan akromegali (Adam, 2006).
Pengaturan Diet Dyslipidemia

• Total lemak makanan


Anjuran lemak total dalam sehari adalah 25% dari energy total
dengan kata lain ¼ bagian dari energy yang diperlukan tubuh bersal
dari lemak. Lemak total terdiri lemak jenuh, lemak tidak jenuh
tunggal, lemak tidak jenuh ganda, dan lemak trans. Namun, pada
individu yang mempunyai kebiasaan makan tinggi lemak (>25%
energy total), dengan menurunkan asupan lemak total, akan
menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
• Lemak jenuh
Lemak jenuh adalah lemak yang pada struktur kimia yang
mempunyai satu rantai antara karbon.Bahan makanan yang
mengandung lemak jenuh adalah hewani, minyak tumbuh-
tumbuhan, seperti kelapa dan kelapa sawit. Anjuran konsumsinya
adalah <75% energy total.
• Lemak trans
Lemak trans dapat terbentuk pada peristiwa hidrogenasi parsial. Hidrogenasi
parsial, yakni menambahkan hydrogen ke dalamnya, seperti dalam proses
pembuatan margarin. yaitu mentega, mentega putih, margarine, susu, semua
makanan yang diolah dengan mentega, margarine, dan susu (kecuali susu
rendah lemak), semua makanan yang digoreng dengan minyak yang telah
dipakai berkali-kali, serta minyak subtropis yang digunakan untuk menggoreng.

Lemak trans berbahaya karena dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan
kolesterol LDL darah serta menurunkan kadar kolesterol LDL serta mengganggu
konversi asam lemak esensial linoleat menjadi arakhidonat. Terganggunya
konversi ini mengakibatkan terganggunya system reaksi enzimatik dalam
metabolism lemak.
Konsumsi lemak trans 1-3% sudah biasa memunculkan serangan
Jantung bagi orang dewasa sehingga perlu sekali diketahui kandungan Lemak trans pada

produk pangan.

• Lemak tidak jenuh tunggal (LTJT)


• Asam lemak Omega 3 atau asam lemak
linoleat
• Asam lemak tidak jenuh ganda (ALTJG)
• Fitosterol
• Karotenoid
• Kacang-kacangan
 Diet dyslipidemia
• Makan utama 2-3 kali sehari dengan protein hewaninya hanya maksimal 2 porsi dan jenisnya ikan dan
putih telur serta susu rendah lemak. Untuk pemenuhan protein lain, pilihlah jenis kacang-kacangan,
sayuran berwarna minimal 1 mangkuk dan buah utuh minimal 1 porsi.
• Makan selingan 2 kali, yaitu di antara waktu makan pagi dan siang serta malam hari. Jenis makan selingan
yang dianjurkan adalah advokad dan mangga.
• Tidak boleh mengkonsumsi semua makanan yang digoreng, kuning telur, produk hewani (kecuali ikan
tertentu).
• Ganti semua minyak yang digunakan untuk memasak dengan minyak yang diperuntukan khusus untuk
salad.
• Makan pagi
• Bubur kacang (kacang merah dan kacang hijau), buah potong papaya.
• Selingan pukul 10.00 : Avokad
• Makan siang
• Nasi, pepes ikan tuna, pecel sayuran bumbu kacang tanah, buah jeruk.
• Makan sore
• Nasi, ikan panggang oven dioles minyak salad, tumis wortel, buah nanas.
• Malam : mangga
• Tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak trans
 Kesimpulan
• Jadi, Infark miokard akut menurut Price (2005), adalah suatu
keadaan dimana terjadi nekrosis otot jantung akibat
ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen yang terjadi secara
mendadak dan gagal jantungtimbul akibat kerusakan jantung yang
menyebabkan penurunan efisiensi pemompaan darah keseluruh
tubuh, sehingga muncul gejala sesak napas, kelelahan, dan retensi
cairan.
• Pengaturan diet dengan pembatasan cairan, membatasi natrium
dalam makanan, alkohol, obesitas, dan kecukupan gizi dapat
mengurangi resiko terjadinya penyakit gagal jantung dan diet
reversal yaitu diet yang sudah mempunyai tanda-tanda
penyumbatan pada arteri dan ingin menfapatkan reversal yaitu
memperkecil ukuran plak yang telah terlanjur mengendap di arteri.

Anda mungkin juga menyukai