ORGANISASI UMKM
01 1707532117
Ni Made Kusuma Devi
Oleh
Kelompok 5 02 Nyoman
1707532128
Notiasih
Asas kekeluargaan
Asas berwawasan
Asas demokrasi ekonomi. lingkungan.
Asas efisiensi
Asas keseimbangan kemajuan.
berkeadilan.
Asas Asas kesatuan ekonomi
keberlanjutan. nasional.
PRINSIP
1. Penumbuhan kemandirian, kebersamaan, dan
UMKM kewirausahaan UMKM untuk berkarya dengan prakarsa
sendiri;
Place Your Picture Here 2. Mewujudkan kebijakan publik yang transparan, akuntabel,
dan berkeadilan.
3. Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan
berorientasi pasar sesuai dengan kompetensi UMKM.
Sedangkan kelemahan
a) mengandalkan sumber
UKM dari faktor
keuangan informal
ekonomi (bisnis) adalah
yang mudah diperolah.
: a) nilai tambah yang
b) mengandalkan bahan-
diperoleh rencah, dan
bahan baku lokal
akumulasinya sulit
(tergantung pada jenis
terjadi. dan
produk yang dibuat),
c) melayani segmen pasar
bawah yang tinggi
permintaan (proposi
dari populasi paling
besar). b) manajemen keuangan
yang buruk.
Beberapa keunggulan UKM dibandingkan usaha besar adalah :
. UKM biasanya
A B C A memenuhi permintaan
(aggregate demand)
Mempunyai
B keleluasaan atau
kebebasan
D
Pola Pemberdayaan Koperasi
1. Pola Kemitraan
Kemitraan menurut Peraturan Pemerintah N.o 44 Tahun 1997, adalah kerjasama usaha antara Usaha Kecil
dengan Usaha Menengah dan atau dengan Usaha Besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh Usaha
Menengah dan atau Usaha Besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat
dan saling menguntungkan
You
Sampai saat ini pengertian Business Development Services (BDS) yang diterjemahkan sebagai
"Jasa Pengembangan Usaha (JPU) begitu pula Business Development Services Provider (BDSP)
masih bervariasi sehingga perlu diarahkan agar semua pihak dapat menerimanya dan
menggunakannya. BDS adalah suatu kegiatan dalam bentuk jasa dalam berbagai bidang yang
dilakukan oleh individu dan atau lembaga untuk tujuan pengembangan usaha, dalam hal ini
UMKM.
Sedangkan BDSP adalah suatu lembaga yang memberi/menyediakan pelayanan jasa untuk
pengembangan usaha UMKM dalam berbagai bidang antara lain teknis, sosial-ekonomi,
keuangan, dll.Selain pengertian yang dikemukakan di atas, Committee of Donor Agencies for
SmallEnterpriseDevelopment mendefinisikan BDS sebagai berikut "jasa non-finansial yang
meningkatkan kinerja suatu perusahaan, akses ke pasar, dan kemampuannya untuk bersaing".
Sedangkan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) menyebutkan
sebagai" jasa-jasa bisnis strategis yang meliputi perangkat lunak komputer dan jasa proses
informasi, riset dan jasa pengembangan dan teknis, jasa marketing, jasa pengelolaan organisasi
bisnis dan jasa pengembangan sumber daya manusia".
Sementara ini telah tercapai konsensus internasional bahwa jasa-jasa perdagangan,
hiburan, akomodasi, transportasi dan keuangan dalam hubungannya dengan penyediaan
modal, tidak akan dipertimbangkan sebagai BDS atau jasa bisnis strategis.Kementerian
Koperasi dan UKM mendefinisikan BDSP sebagai lembaga atau bagian dari lembaga yang
memberikan layanan pengembangan bisnis dalam rangka meningkatkan kinerjaUMKM.
Lembaga tersebut berbadan hukum, bukan lembaga keuangan, serta dapat memperoleh fee
dari jasa layanannya. Definisi BDSP dari Swisscontact, suatu lembaga yang aktif dalam
pengembangan BDS di Indonesia, menyebutkan bahwa BDS merupakan bentuk jasa non
keuangan yang disediakan oleh lembaga eksternal (Pemerintah atau Swasta) yang bertugas
memecahkan masalah yang dihadapi UMKM serta memberikan jasa pengembangan bisnis
yang diperlukan.
Dalam hubungan dengan pemberdayaan BDSP, maka jasa yang diberikan oleh BDSP
adalah konsultansi/pendampingan dalam hal manajemen/analisis keuangan agar terjadi
kemitraan dengan bank atau terjadinya penyaluran dana bank kepada UMKM tersebut
disertai dengan pembinaannya.
3. Pola Klaster
Pola pengembangan satuan usaha berbasis klaster adalah suatu pengembangan investasi bagi
kelompok usaha mikro, kecil, menengah berbasis klaster komoditas atau industri yang
mengoptimalkan hubungan antar pengusaha dalam perluasan kesempatan kerja, pemanfaatan
sumberdaya lokal, dan pemasaran. Usaha ini mengkaitkan antara input-proses-output dan pasar
secara terangkai yang berbasis pad asatu jenis komoditas (klaster komoditas) atau pada kelompok
industri (klaster industri).
Upaya pemerintah belum optimal dalam mengembangkan jaringan kerja
kemitraan dalam pengembangan UMKM. Peran yang diharapkan dari
pemerintah adalah:
1. Menciptakan peluang pasar lokal, domestik dan global sebagai respon
terhadap perkembangan yang ada
2. Melakukan terobosan-terobosan dalam pengembangan teknologi
sistem produksi, pengolahan dan pemasaran
3. Menguatkan dan mengaktifkan jalinan hubungan secara kemitraan
antar pelaku dalam proses produksi, pengolahan dan pemasaran
4. Melakukan identifikasi sumberdaya yang potensial secara lebih
intensif
5. Menciptakan produk yang memiliki keunggulan komparatif
6. Memanfaatkan sumber daya yang tersedia guna memperoleh nilai
tambah yang lebih tinggi
Thank you
SESI DISKUSI