Anda di halaman 1dari 44

Komunikasi merupakan perwujudan dari dorongan

individu sebagai makhluk sosial

(adanya ketergantungan satu sama lainnya)


Komunikasi: Proses penyampaian dan penerimaan lambang-lambang ,yang mengandung arti, baik yang berwujud
informasi-informasi, pemikiran-pemikiran, ataupun yang lain, dari penyampai (komunikator) ke penerima atau
komunikan.

(Bimo walgito)
Unsur-unsur Komunikasi :

1.Komunikator

2.Pesan(message)

3.Media atau saluran

4. Komunikan.
Menurut Rahmat:

Komunikan = Setiap peserta komunikasi

dapat sebagai komunikator (yang memulai komunikasi),

dan dapat sebagai Komunikate (yang menerima Komunikasi)


Komunikasi :
The process by wich an individual (the communicator) transmits stimuli
(usual verbal) to modify the behavior of other individual (the audience)

(Psikolog : Hovland, Janis & Kelly)


Psikologi Komunikasi
ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan
peristiwa-peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi
Ruang lingkup

1.Komunikasi Terapeutik/Psikoterapi

2.Komunikasi intrapersonal/sistem saraf

3.komunikasi interpersonal/antar manusia

4.Psikolinguistik

5.Komunikasi Massa
Ciri –ciri Pendekatan Psikologi Komunikasi
(Fisher dalam Rahmat)

1.Penerimaan stimuli secara inderawi


(sensory reception of stimuli)
2.Proses yang mengantarai antara stimuli dan respons
(internal medition of stimuli)
3. Prediksi respons
(prediction of response)
4. Peneguhan respons
(Reinforcement of responses)
Komunikasi yang efektif
(Stewart L.Tubbs dan Sylvia Moss dalam Rahmat)

adanya pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan sosial yang baik dan tindakan
Psikologi Komunikasi ?

Words don’t mean, People mean


Komunikasi Intrapersonal
meliputi:
1.Sensasi (proses menangkap stimuli),
2.Persepsi (proses memberi makna pada sensasi, sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru. Atau mengubah sensasi menjadi informasi),

3.Memori (proses menyimpan informasi dan memanggilnya kembali)


4.Berpikir (mengolah dan memanipulasikan informasi untuk memenuhi kebutuhan /memberi respons)
Penjelasan lebih lanjut

Persepsi : pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan
pesan.
ATAU
Memberikan makna pada stimuli inderawi ( juga atensi, ekspektasi, dan memori).
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi antar manusia dipengaruhi persepsi interpersonal (baik disebabkan faktor personal
maupun situasional).

Konsep diri, terkait erat /mewarnai komunikasi interpersonal.


Definisi

De Vito (2009) mendefinisikan
komunikasi interpersonal sebagai
proses pengiriman dan penerimaan
pesan di antara dua orang atau lebih,
formal maupun informal. 
Komunikasi interpersonal
dimengerti sebagai umpan balik
yang saling berkaitan satu sama lain
dengan tujuan untuk membantu
seseorang meningkatkan efektivitas
pribadi dan efektivitas antara pribadi.
Komunikasi interpersonal
mengharuskan pelaku untuk bertatap
muka antara dua orang atau lebih dengan
membawakan pesan verbal maupun non
verbal sehingga masing-masing
bisa memahami satu sama lain dan
berinteraksi secara efektif.
• Rogers (dalam Rakhmat, 2012) mengatakan
bahwa makin baik komunikasi interpersonal,
maka makin terbuka seseorang
mengungkapkan dirinya dan makin positif
persepsinya terhadap orang lain melebihi
persepsi dirinya.
Tubbs dan Moss (2008)
mengartikan komunikasi interpersonal
sebagai sebuah proses komunikasi antara
komunikan dan komunikator yang
ditandai dengan terwujudnya saling
pengertian, kesenangan, saling
mempengaruhi, hubungan sosial yang
baik, juga adanya tindakan nyata sebagai
umpan-balik.
Komunikasi diharapkan dapat
mengurangi dampak buruk yang
timbul pada kelompok yang
berkaitan dengan kejenuhan dalam
pekerjaan.
Konsep diri sebagai faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal

Konsep Diri:

pandangan dan perasaan kita tentang diri kita, bisa bersifat Psikologi, sosial dan fisik.
Faktor faktor yang mempengaruhi Konsep Diri:

1.orang lain

2.kelompok rujukan (Reference Grup)


Hubungan konsep diri dengan perilaku

“ you don’t think what you are, you are what you think”
Atraksi Interpersonal sebagai faktor yang mempengaruhi Komunikasi Interpersonal

siapa tertarik /menghindari siapa, dapat meramalkan arus komunikasi interpersonal yang
terjadi
Atraksi interpersonal dipengaruhi 2 faktor:

1. Faktor Personal

2.Faktor situasional
Faktor-faktor Personal yang mempengaruhi atraksi Interpersonal:

1.Persamaan Karakteristik Personal


2. Tekanan Emosional(stress)
3. Harga Diri yang Rendah
4.Isolasi Sosial
Faktor faktor situasional yang mempengaruhi Atraksi Interpersonal:

1. Daya Tarik Fisik (Physical attractiveness)


2. Ganjaran (Reward)
3. Familiarity
4.Kedekatan (Proximity)
5. Kemampuan (Competence)
Hubungan Interpersonal sebagai faktor yang mempengaruhi Komunikasi Interpersonal

faktor ini menjadi faktor terpenting dalam komunikasi interpersonal.

Komunikasi yang efektif bukan hanya mementingkan contens akan tetapi juga Relationship
Psikologi Komunikator & Psikologi Pesan

He doesn’t communicate what he says, He communicates what he is

Laswell (1948) menyebutkan komunikasi sebagai “who says what channel to whom whit what effect”.
Untuk what channel to whom with what effect  sudah dibahas pada materi sebelumnya.
Pada psikologi komunikator ini
kita akan membahas who says sedangkan what akan kita bahas pada psikologi pesannya.
Who says berarti :
siapa yang berbicara, artinya ketika komunikator berkomunikasi yang berpengaruh bukan saja apa yang ia
katakan, tetapi juga keadaan dia sendiri, ia tidak dapat menyuruh pendengar memperhatikan apa yang ia katakan.

Kadang – kadang “siapa” lebih penting dari apa


Aristoteles menyebut karakter komunikator ini sebagai ethos. 
Ethos terdiri dari pikiran baik (good sense), akhlak yang baik ( good moral character),
dan maksud yang baik ( good will).
DIMENSI ETHOS

Atau Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikator

1.KREDIBILITAS
2. ATRAKSI
3. KEKUASAAN
1.Kredibilitas:Seperangkat persepsi komunikate tentang sifat sifat –
komunikator.
2.Atraksi :faktor-faktor situasional yang mempengaruhi atraksi
interpersonal adalah daya tarik fisik, ganjaran, kesamaan, dan kemampuan.
3.Kekuasaan:Menurut teori Kelman Kekuasaan adalah Kemampuan
menimbulkan ketundukan/Ketaatan.
Pengaruh komunikasi kita pada orang lain berupa:

1.Internalisasi:
Jika orang menerima pengaruh karena perilaku yang di anjurkan itu sesuai dengan sistem nilai yang dimilikinya.
Internalisasi terjadi dan diterima secara rasional

Dimensi ethos yang paling relevan disini adalah kredibilitas keahlian komunikator atau kepercayaan kita pada komunikator.
2.Identifikasi:
Jika individu mengambil perilaku yang berasal dari orang atau kelompok lain karena perilaku itu berkaitan dengan hubungan yang mendefinisikan diri secara
memuaskan dengan orang atau kelompok itu.
Dimensi ethos yang paling relevan dengan identifikasi ialah atraksi

misal: anak mencontoh perilaku ayahnya, murid mencontoh gurunya, fans mencontoh idolanya
3. Ketundukan
Jika individu menerima pengaruh dari orang atau kelompok lain karena ia berharap memperoleh reaksi yang menyenangkan dan
menghindari hukuman dari orang atau kelompok tersebut.

Dimensi ethos yang paling relevan dengan ketundukan adalah kekuasaan (Complience)
Ada 5 jenis kekuasaan:

1.Koersif (Coersive Power):


Menunjukan kemampuan komunikator untuk mendatangkan ganjaran atau memberikan hukuman pada komunikate
2.Kekuasaan keahlian (expert power):

Berasal dari pengetahuan, pengalaman, keterampilan, atau kemampuan yang dimiliki komunikator.
3.Kekuasaan informasional
(informational power)
Berasal dari isi komunikasi tertentu atau pengetahuan baru/up to date yang dimiliki oleh komunikator.
4.Kekuasaan rujukan (referent power)

Komunikate menjadikan komunikator sebagai kerangka rujukan untuk menilai dirinya dalam hal keinginan
meneladani.
5.Kekuasaan Legal (Legitimate power)

Berasal dari seperangkat aturan atau norma yang menyebabkan komunikator


berwewenang untuk melakukan suatu tindakan
PSIKOLOGI PESAN

Anda mungkin juga menyukai