Anda di halaman 1dari 10

BAB 3

TEKS FABEL/LEGENDA
KELAS VII/ SEMESTER 2
Kompetensi Dasar
• Mengidentifikasi informasi tentang
fabel/legenda daerah setempat yang dibaca
dan didengar
Pengantar
• Fabel dan legenda merupakan cerita rakyat yang termasuk
ke dalam jenis dongeng. Dongeng adalah cerita prosa
rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi.
• Dongeng diceritakan untuk hiburan. Dongeng
menggambarkan kebenaran, pelajaran moral, bahkan
sindiran.
• Legenda adalah cerita prosa rakyat yang mirip dengan
mite/mitos. Cerita dalam legenda dianggap benar-benar
terjadi, tetapi tidak dianggap murni.
Definisi Fabel
• Fabel adalah dongeng tentang kehidupan hewan yang
berperilaku layaknya manusia.
• Hewan dalam fabel dapat berbicara dan berakal budi
layaknya manusia, memiliki karakter/sifat seperti manusia,
serta melakukan perbuatan seperti manusia.
• Karakter yang dimaksud seperti sedih, gembira, cerdik,
bijaksana, sombong, iri, dan sifat lainnya yang positif
maupun negatif.
Jenis-jenis Fabel
1. Fabel Klasik 2. Fabel Modern
Merupakan fabel yang telah Merupakan fabel yang
ada sejak zaman dahulu, muncul dalam waktu relatif
tetapi tidak diketahui persis belum lama dan ditulis oleh
waktu munculnya, yang pengarang sebagai ekspresi
diwariskan turun-temurun kesastraan.
lewat lisan.
Ciri-ciri Fabel
a. Bersifat fiksi
b. Ceritanya pendek
c. Tokohnya hewan
d. Tema sederhana
e. Kental dengan petuah/moral
f. Sifat hewani masih melekat
g. Latar yang digunakan adalah alam (hutan, sungai, kolam,
dll.)
Definisi Legenda
• Legenda merupakan dongeng yang ceritanya dihubungkan
dengan dengan kejadian alam, terjadinya suatu tempat dan
unsur sejarah.
• Cerita dalam legenda telah dibumbui dengan keajaiban,
kesaktian, dan keistimewaan tokohnya.
• Legenda ditokohkan oleh manusia yang ada kalanya
mempunyai sifat-sifat luar biasa dan sering dihubungkan
dengan makhluk ajaib.
Jenis-jenis Legenda
1. Legenda Keagamaan : berkaitan dengan kehidupan
keagamaan yang mengisahkan orang-orang/tokoh tertentu.
Contoh: Wali Songo.
2. Legenda Alam Gaib : berkaitan dengan kisah pengalaman
seseorang dengan makhluk gaib, dsb. Contoh : Nyi Roro
Kidul.
3. Legenda Perorangan : merupakan cerita mengenai tokoh-
tokoh yang dianggap benar-benar ada dan kejadian yang
dialami benar terjadi. Contoh : Si Pitung.
4. Legenda Lokal atau Daerah Setempat : merupakan cerita
yang berhubungan dengan nama asal mula terjadinya suatu
tempat. Contoh : Asal Mula Danau Toba.
Ciri-ciri Legenda
a. Tokohnya adalah manusia
b. Dihubungkan dengan hal-hal gaib
c. Dipercaya sebagai kejadian yang benar-benar terjadi
d. Tokoh memiliki kesaktian
e. Terdapat unsur keajaiban dalam cerita
f. Terdapat unsur sejarah
g. Memiliki amanat

Anda mungkin juga menyukai