Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 7

Nama:
1. Ni komang yulio angriani (19630004)
2. Sonya cintia dewi (19630008)
Pemahaman atas Struktur Pengendalian Intern
1. Struktur Pengendalian Intern (SPI) adalah suatu hal yang sangat memegang
peranan penting dalam auditing.

2. Pengendalian Intern adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan


komisaris, manajemen,dan personel lain entitas yang didesain untuk
memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan
berikut ini:
(a) keandalan pelaporan keuangan,
(b) efektivitas dan efisiensi operasi
(c) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Tujuan Pengendalian Intern
Adalah untuk memberikan keyakinan memadai dalam
pencapaian tiga golongan tujuan yaitu keandalan informasi
keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku serta efektifitas dan efisiensi operasi.
Pentingnya Pengendalian Intern

Bagi perusahaan, struktur pengendalian intern dapat digunakan


secara efektif untuk mencegah penggelapan maupun
penyimpangan. Auditor berkepentingan untuk memperoleh
pemahaman atas struktur pengendalian intern, yang kemudian akan
digunakan untuk melakukan penaksiran resiko pengendalian untuk
asersi yang terdapat dalam saldo akun, golongan transaksi, dan
komponen pengungkapan dalam laporan keuangan. Setelah
memperoleh pemahaman dan menaksir resiko pengendalian,
auditor dapat mencari pengurangan lebih lanjut tingkat resiko
pengendalian taksiran untuk asersi tertentu.
Keterbatasan Struktur
Pengendalian Intern Suatu
Entitas
Berikut adalah keterbatasan
bawaan yang melekat dalam
setiap struktur pengendalian
intern;
a. Kesalahan dalam pertimbangan
b. Gangguan
c. Kolusi
d. Pengabaian oleh manajemen
e. Biaya lawan manfaat
Setiap orang dalam organisasi bertanggung jawab dan
menjadi bagian dari, struktur pengendalian intern organisasi.

Pihak – pihak yang bertanggung jawab;


1. Manajemen
2. Dewan komisaris dan komite audit
3. Auditor intern
4. Personel lain entitas
5. Auditor independen
6. Pihak luar lain
Unsur struktur
pengendalian intern

1. Lingkungan
pengendalian
2. Penaksiran risiko Terdiri dari 5 unsur
3. Informasi dan pokok struktur
komunikasi pengendalian intern
4. Aktivitas
pengendalian dan
pemantauan
Pemahaman atas Struktur
Pengendalian Intern

Standar auditing kedua mewajibkan auditor


mengumpulkan informasi tentang struktur
pengendalian intern dan menggunakan informasi
tersebut sebagai dasar perencanaan audit.

Informasi yang dikumpulkan oleh auditor dalam


melaksanakan prosedur audit tersebut diatas adalah:
1. Rancangan berbagai kebijakan dan prosedur
dalam tiap – tiap unsur struktur pengendalian
2. Apakah kebijakan dan prosedur tersebut benar –
benar dilaksanakan.
THANK
S!
Do you have any questions?

CREDITS:

This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai