Anda di halaman 1dari 21

ADSORPSI

Mizwa Widiarman
190140073
A3
Materi:

01 02
Pengertian Adsorpsi Proses Adsorpsi
05
Isoterm Adsorpsi
03 04
Faktor-Faktor Adsorpsi Jenis Adsorpsi
01
Pengertian Adsorpsi
Defenisi:
Peristiwa permukaan yang
menyebabkan berubahnya
konsentrasi pada antar muka akibat
interaksi antara adsorbat dan
adsorben.
Keenan, 1990
Peristiwa menempelnya atom
atau molekul suatu zat
permukaan partikel lain yang
disebabkan ketidakseimbangan
gaya-gaya yang ada pada
permukaan partikel tersebut.
Sifat-Sifat Adsorbat dan Adsorben

Sifat Adsorbat Sifat Adsorben


 Konsentrasi  Luas permukaan

 Ukuran molekul  kemurnian


02
Proses Adsorpsi
Proses Adsorpsi

Terdapat dalam berbagai Banyak digunakan dalam Untuk menghilangkan


sistem aplikasi industry, seperti materi terlarut dari fase
synthetic resins larutan(materi nonvolatile,
nonbiodegradable)
03
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Adsorpsi
Yang Mempengaruhi Adsorpsi

Temperatur Sifat-sifat Sifat dan pH Jenis ikatan


adsorbat keadaan yang terjadi
adsorben
04
Jenis Adsorpsi
Jenis Adsorpsi

Adsorpsi Fisika Adsorpsi Kimia


• Antara adsorbat dan adsorben  gaya Van Der Walls • Akibat interaksi electron valensi adsorbat dan adsorben
Bersifat reversible menjadi ikatan kimia yang kuat
• Banyak komponen yang diadsorpsi ≈ luas permukaan • Adsorpsi perlu energi pengaktifan yang > ± 20 kkal
• Daya adsorpsi > bila suhu < • Panas adsorpsi ≈ energi ikatan kimia≈ 10 – 100 kkal/mol
• Panas adsorpsi ≈ 5 – 10 kkal/mol • Bersifat irreversible
• Contoh : adsorpsi N2 pada besi pada suhu 80 K atau • Jumlah zat yang diadsorpsi bias > atau < dengan > suhu
adsorpsi gas oleh arang • Contoh : adsorpsi O2 dan CO pada wolfram
Adsorbat
▴ Materi/zat yang diikat pada permukaan adsorben.
▴ Berdasarkan jenis adsorbat:
 Adsorpsi padat-gas dan
 Adsorpsi padat-solute (larutan)
▴ Jumlah adsorbat yang teradsorpsi tergantung :
o Tipe adsorben
o Adsorbat : tipe,ukuran,konsentrasi
o Suhu
o Tekanan
05
Isoterm Adsorpsi
Ada 5 macam tipe isotherm adsorpsi
Ada 5 macam tipe isotherm adsorpsi
Ada 5 macam tipe isotherm adsorpsi
Adsorpsi Gas
Pada dasarnya semua zat padat dapat mengadsorpsi gas dalam jumlah tertentu  hukum adsorpsi hanya dapat
diterapkan jika adsorben mempunyai luas permukaan besar untuk sejumlah massa tertentu.

Contoh : silika gel dan arang/karbon sangat efektif sebagai pengadsorpsi (adsorbing agent) karena :
 Strukturnya sangat porous
 Permukaan kontak luas

Jumlah adsorpsi dapat ditingkatkan dengan mengaktifkan adsorben melalu beberapa cara
Contoh : arang kayu dipanaskan 350°C – 1000°C

Aktivasi : membuka ruang/pori antar molekul untuk adsorpsi  melepaskan (desorpsi) molekul gas yang terikat

Jumlah gas yang teradsorpsi tergantung :


 Sifat adsorben, luas permukaan adsorben
 Sifat adsorbat : suhu kritik gas
 Suhu dan tekanan
Adsorpsi Larutan
Permukaan zat padat dapat mengadsorpsi :
 Zat dari larutan (solute)
 Pelarut

Contoh adsorpsi solute:


 Karbon aktif  asam asetat dalam air
ammonia dari larutan ammonium hidroksida
 Sol AgCl (baru)  ion Ag⁺ atau Cl⁻

Karbon aktif lebih efektif mengadsorpsi non elektroliy daripada elektrolit


BM adsorbat makin tinggi  Jumlah adsorpsi makin besar
Zat padat anorganik  mengadsorpsi elektrolit lebih mudah daripada non elektrolit.

Adsorpsi pelarut  fenomena adsorpsi negative : kecenderungan adsorben untuk menarik pelarut dari larutan
tertentu  konsentrasi solute > setelah adsorpsi
Contoh : KCl encer + arang  adsorpsi negatif
Prinsip Adsorpsi Larutan = Adsorpsi Gas
 Suhu naik  adsorpsi berkurang
 Luas permukaan adsorben makin besar  adsorpsi bertambah
 Melibatkan keseimbangan antara :
 Jumlah zat teradsorpsi  konsentrasi solute dalam larutan

Persamaan FREUNDLICH :

Y = massa zat/solute teradsorpsi per massa adsorben = x/m


C = Konsentrasi solute
K&n = tetapan empiric
Thank You

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai