Anda di halaman 1dari 30

ANTROPOLOGI

KESEHATAN
Oleh : Ns. Syarniah, Sp.Kep.J
ANTROPOLOGI

• Antropologi adalah istilah kata bahasa Yunani yang


berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos
berarti manusia dan logos memiliki arti cerita atau
kata
• Antropologi adalah suatu studi ilmu yang
mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya,
perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya.
Ruang Lingkup Antropologi
1. Antropologi Fisik
• Ruang lingkup ; mempelajari manusia sbg organisme
biologis yg melacak perkembangan manusia menurut
evolusinya dan menyelediki berbagai variasi biologisnya
dalam berbagai variasi jenis (spesies).

2. Antropologi Budaya
• Fokus pada kebudayaan atau cara hidup manusia.
Antropologi Kesehatan

• Disiplin biobudaya yang memberi perhatian pada aspek-


aspek biologis dan sosial-budaya dari tingkah laku
manusia, terutama tentang cara-cara interaksi keduanya
di sepanjang sejarah kehidupan manusia yang
mempengaruhi kesehatan dan penyakit (Foster &
Anderson).
Antropologi Kes
 Cabang dari ilmu ttg manusia yg mempelajari aspek-aspek biologi dan
kebudayaan manusia (termasuk sejarahnya) dari titik tolak pandangan utk
memahami kedokteran (medical), sejarah kedokteran (medico-historical),
hukum kedokteran (medico-legal), aspek social kedokteran (medico-social)
dan masalah-masalah kes manusia (Hasan & Prasad).
Pemahaman biobudaya manusia dan karya-karyanya yg berhubungan
dengan kesehatan dan pengobatan (Hochstraser & Tapp).
Studi ttg fenomena medis (Lieban).
Aktivitas formal antropologi yg berhubungan dg kesehatan dan penyakit.
ANTROPLOGI KESEHATAN
• Fokus : Tum-bang manusia, Peranan penyakit dlm evolusi
Biologi manusia & Paleopatologi (studi ttg penyakit2 purba)  =
ahli genetika, anatomi, serologi, biokimia dan sejenisnya.

• Fokus pd etnomedisin (system medis


tradisional), masalah nakes & persiapan
Sos-bud
professional, tingkahlaku sakit, Hub dokter-
pasien, serta dinamika dari usaha
memperkenalkan yankes Barat kpd
masyarakat tradisional.
Peranan Antropologi Kes

Antroplogi Fisik
Kedokteran Forensik  Identifikasi umur, jenis kelamin,
& peninggalan ras manusia yg diduga mati karena unsur
kejahatan atau kecelakaan, Penentuan ortu dari tes
DNA.

Upaya pencegahan penyakit  Riset ttg Kelompok


penduduk Risti, etiologi penyakit dlm populasi berbeda.
KEBUDAYAAN

• Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa


Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-
hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
• Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,
yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah
atau mengerjakan.
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup
pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan,
dan kebiasaan.  
kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil yang
harus didapatkannya dengan belajar dan semua itu tersusun dalam
kehidupan masyarakat (Koentjaraningrat)
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. Karya
masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau
kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia
untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat
diabdikan untuk keperluan masyarakat (Selo Soemardjan dan Soelaeman
Soenardi). 
Pengertian kebudayaan …cont’

 Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup


pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-
kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang
didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat (E.B. Tylor (1871).
Unsur-Unsur Kebudayaan
(Bronislaw Malinowski)

1. Sistem norma-norma yang memungkinkan kerja sama antaranggota


masyarakat agar menyesuaikan dengan alam sekelilingnya. 
2. Organisasi ekonomi
3. Alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan (keluarga adalah
lembaga pendidikan utama). 
4. Organisasi kekuatan (politik)
Unsur-Unsur Kebudayaan …cont
(C. Kliucckhohn)
1. Sistem mata pencaharian hidup.
2. Sistem peralatan dan teknologi
3. Sistem organisasi kemasyarakatan
4. Sistem pengetahuan
5. Bahasa
6. Kesenian
7. Sistem religi dan upacara keagamaan.
Unsur-Unsur Kebudayaan …cont
Herskovits
 Kebudayaan merupakan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain yang kemudian disebut sebagai superorganik.
Andreas Eppink
Kebudayaan mengandung bentuk dari keseluruhan pengertian nilai sosial,
norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,
religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik
yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Unsur-Unsur Kebudayaan …cont

Edward Burnett Tylor


Kebudayaan merupakan keseluruhan dari yang kompleks yang didalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai
anggota masyarakat
Sifat-Sifat Hakikat Kebudayaan
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia. 
2. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasi
tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang
bersangkutan. 
3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan tingkah lakunya. 
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-
kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-
tindakan yang dilarang, dan tindakan-tindakan yang diizinkan.
Akulturasi Kebudayaan
• Adalah Dinamika kebudayaan (penerimaan) pada suatu masyarakat ke
masyarakat lain.
• Proses akulturasi kebudayaan dalam sejarah umat manusia telah terjadi
pada umat atau bangsa-bangsa terdahulu. Dimana Adakalanya kebudayaan
yang dibawa dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat setempat dan
adakalanya ditolak, bahkan ada juga sekelompok individu yang tetap tidak
menerima kebudayaan asing walaupun mayoritas kelompok individu di
sekelilingnya sudah menjadikan kebudayaan tersebut bagian dari
kebudayaannya. 
unsur • Unsur Kebudayaan kebendaan, seperti alat-peralatan yang terutama
sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat
yang menerimanya (Ex. alat tulis menulis diambil dari unsur kebudayaan
kebudayaan barat).
• Unsur yang terbukti membawa manfaat besar (Ex. radio transistor, TV.). 
• Unsur yang dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat
asing yang yang menerima unsur-unsur tersebut (Ex. mesin penggiling padi dengan
biaya murah serta pengetahuan teknis yang sederhana, dapat digunakan

mudah diterima untuk melengkapi pabrik-pabrik penggilingan. 

• Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan, seperti ideologi, falsafah


hidup, dan lainnya
Unsur-unsur • Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh
: makanan pokok suatu masyarakat. Nasi merupakan makanan pokok

kebudayaan yang sebagian besar masyarakat indonesia sukar sekali diubah dengan
makanan pokok lainnya. 

sulit diterima
MASYARAKAT RUMAH SAKIT DAN
KEBUDAYAAN
Indonesia Barat

Mjd pasien sgt tidak Mjd pasien adalah hal yg


menyenangkan  selain dirawat, dpt
menyenangkan  makan teratur, biaya ditanggung
Biaya, asuransi.

Persepsi ttg RS :
* Ke Dokter utk menghilangkan * Persepsi ttg sehat sakit dapat
penyakit (Naturalistik) dikontrol oleh tenaga kes professional.
* Sakit krn Roh jahat, guna-guna  * Mendapatkan pelayanan
pengobatan duku terlebih dahulu professional  wajar biaya mahal.
(Personalitstik)
ETIOLOGI PENYAKIT

Agent/virus/bakteri Sosial

Psikologi Budaya
Pandangan Antropologi ttg Sehat -Sakit
Secara personalistik (secara personal)
• Penyakit (illness) disebabkan oleh intervensi dari suatu agen yang aktif, dapat berupa mahluk supanatural (mahluk gaib atau dewa),
mahluk yang bukan manusia (seperti hantu, roh leluhur, atau roh jahat) maupun mahluk manusia (tukang sihir atau tukang tenung).
• Orang yang sakit adalah korbannya, objek dari agresi atau hukuman yang ditunjukan khusus kepadanya untuk alasan-alasan yang
khusus menyangkut dirinya saja.
• Kepercayaan tentang kausalitas penyakit yang bersifat personalistik menonjol dalam data-data medis dan kesehatan yang tercatat
dalam etnografi klasik tentang masyarakat-masyarakat “primitif” (masyarakat yanng belum berkembang). Hal ini termasuk
kelompok-kelompok seperti penduduk-penduduk pribumi. Sebagian besar dari kelompok ini (pada mulanya) relatif kecil, terisolir, buta
askara, dan kurang kontak dengan peradaban tinggi.

Secara naturalistik
• Penyakit dijelaskan dengan istilah sistemik yang bukan pribadi.
• Sistem-sistem naturalistik mengakui adanya suatu model keseimbangan, sehat terjadi karena unsur-unsur yang tetap dalam tubuh,
seperti panas, dingin, cairan tubuh (humor atau dosha), yin dan yang berada dalam keadaan seimbang menurut usia dan kondisi
individu dalam lingkungan alamiah dan lingkungan sosialnya. Apabila keseimbangan ini terganggu, maka hasilnya adalah timbulnya
penyakit. Walaupun prinsip keseimbangan dalam sistem-sistem neuralistik dieksprresikan dalam berbagai cara, tulisan masa kini
mengungkapkan peran utama panas, dingin, sebagai ancaman pokok terhadap kesehatan.
• Natural, nonsupranatural, dan empiris adalah istilah-istilah yang sejajar dengan predikat “naturalistik” namun istilah “supranatural”
dan “magical” kurang tepat karena keduanya, membutuhkan sejumlah agen yang secara konseptual berbeda.
Persepsi masyarakat beberapa daerah di
Indonesia mengenai sakit dan penyakit
(Sudarti, 1987)
• Masyarakat menganggap bahwa sakit adalah keadaan individu mengalami
serangkaian gangguan fisik yang menimbulkan rasa tidak nyaman.
Persepsi masyarakat tentang sehat sakit sangatlah dipengaruhi oleh unsur
pengalaman masa lalu di samping unsur sosial budaya.  Sebaliknya petugas
kesehatan berusaha sedapat mungkin menerapkan kriteria medis yang
obyektif berdasarkan gejala yang tampak guna mendiagnosis kondisi fisik
individu
Masyarakat menggolongkan penyebab sakit
ke dalam 3 bagian yaitu :

1. Karena pengaruh gejala alam (panas, dingin) terhadap


tubuh manusia
2.Makanan yang diklasifikasikan ke dalam makanan
panas dan dingin.
3. Supranatural (roh, guna-guna, setan dan lain-lain.).
PERSEPSI SEHAT SAKIT
Antropologi kesehatan mempelajari sosio-kultural dari semua masyarakat yang berhubungan dengan
sakit dan sehat sebagai pusat dari budaya, di antaranya objek yang menjadi kajian adalah:

1. Penyakit yang berhubungan dengan kepercayaan (misfortunes),

2. Beberapa masyarakat misfortunes disebabkan oleh kekuatan supranatural maupun supernatural


atau penyihir,

3. kelompok healers ditemukan dengan bentuk yang berbeda disetiap kelompok masyarakat,

4. healers yang mempunyai peranan sebagai penyembuh,

5. perhatian terhadap suatu keberadaan sakit atau penyakit tidak secara individual,
terutama illness dan sickness pada keluarga ataupun masyarakat.
Misal : Sel sabit
mjd Imunitas
malaria pd
penduduk Afrika
Mempengaruhi
Barat, Mati
Penyakit evolusi manusia &
sewaktu kecil
kebudayaan
masuk surga,
Budaya makan
suami lebih dulu
dan prioritas.
Sehat - Sakit

• Adl Kemampuan melaksanakan peran dan fungsi

Sehat dengan efektif (Parson, dalam Nasrul Efendy).

• Adl proses yg kreatif, dimana individu secara aktif dan

Kesehatan terus-menerus mengadaptasi lingkungan (Dubois).


• Adl Proses yg berlangsung mengarah kepada
kreatifitas, Konstruktif, dan produktif (H. Peplau)
RESPON SAKIT/NYERI PASIEN

• Ditinjau dari segi biologis penyakit merupakan kelainan berbagai organ


tubuh manusia, sedangkan dari segi kemasyarakatan keadaan sakit
dianggap sebagai penyimpangan perilaku dari keadaan sosial yang
normatif. Penyimpangan itu dapat disebabkan oleh kelainan biomedis organ
tubuh atau lingkungan manusia, tetapi juga dapat disebabkan oleh kelainan
emosional dan psikososial individu bersangkutan. Faktor emosional dan
psikososial ini pada dasarnya merupakan akibat dari lingkungan hidup atau
ekosistem manusia dan adat kebiasaan manusia atau kebudayaan.
• Anak yang sakit ditandai dengan tingkah laku rewel, sering menangis dan
tidak nafsu makan. Orang dewasa dianggap sakit jika lesu, tidak dapat
bekerja, kehilangan nafsu makan, atau "kantong kering" (tidak punya uang).
Perilaku Sehat – Sakit dalam perspektif
Antropologi
• Perilaku sakit diartikan sebagai segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh
individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan.
• Perilaku sehat adalah tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatannya, termasuk pencegahan penyakit,
perawatan kebersihan diri, penjagaan kebugaran melalui olah raga dan
makanan bergizi.
 Sesuai dengan persepsi tentang sakit dan penyakit maka perilaku sakit dan
perilaku sehat pun subyektif sifatnya.
• Perilaku sehat diperlihatkan oleh individu yang merasa dirinya
sehat meskipun secara medis belum tentu mereka betul-betul
sehat..
PERAN DAN PERILAKU PASIEN

Untuk mengobati sakit karena gejala alam (panas, dingin) terhadap tubuh
manusia dan makanan yang diklasifikasikan ke dalam makanan panas dan
dingin : digunakan obat-obatan, ramuan-ramuan, pijat, kerok, pantangan
makan, dan bantuan tenaga kesehatan.
Untuk penyebab sakit karena Supranatural (roh, guna-guna, setan dan lain-
lain.)  harus dimintakan bantuan dukun, kyai dan lain-lain.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai