Anda di halaman 1dari 6

Faktor-faktor

Pendorong Persatuan
dan Kesatuan
Disiapkan oleh:
Michael Andrew, S. Fil.
1. Rasa Nasionalisme

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham


(ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
• Kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau
aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan
identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa
• Nasionalisme merupakan gerakan modern yang sudah ada pada abab ke-17
di Inggris. Nasionalisme berkembang pada abad ke-18 diberbagai negara.
Sepanjang sejarah orang-orang telah melekat pada tanah asalnya.
• Adanya nasionalisme ini sangat penting untuk mendorong persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.
2. Kesadaran untuk hidup bermasyarakat

• Dengan adanya kesadaran hidup bermasyarakasat akan timbul


keinginan untuk saling membantu antar sesama dan mengikuti
kegiatan-kegiatan di masyarakat.
3. Rela berkorban untuk bangsa dan negara

• Rela berkorban penting bagi masyarakat untuk menjaga


persatuan dan kesatuan. Dalam sejarah, para pahlawan rela
berkorban dengan berjuang untuk merebut dan
mempertahankan kemerderkaan bangsa Indonesia.
• Sikap bela negara
4. Pentingnya rasa toleransi

• Di Indonesia memiliki keragaman budaya, etnis, suku bangsa,


agama maupun bahasa. Adanya sikap toleranasi yang dimiliki
masyarakat akan menghindari terjadinya diskiriminasi. Tidak
akan saling berseteru dengan bangsa sendiri.
• Dalam KBBI, toleransi merupakan sikap atau toleran. Di mana
dua kelompok yang berbeda kebudayaan saling berhubungan
dengan penuh.
Merdeka!

Anda mungkin juga menyukai