Anda di halaman 1dari 18

PENGGUNAAN DIRI

SECARA TERAPEUTIK
Sebelum melakukan komunikasi, perawat harus
melakukan “ Analisa Diri “ yang meliputi :
1. Kesadaran Diri
2. Klarifikasi Nilai
3. Eksplorasi Perasaan
4. Kemampuan Menjadi Model
5. Rasa Tanggung Jawab dan etik
KESADARAN DIRI

Sebagai instrumen dalam berkomunikasi yang


bertujuan terapeutik, perawat harus dapat
mengenali perasaan, perilaku dan
kepribadiannya secara pribadi maupun sebagai
pemberi pelayanan kesehatan
Untuk mengenal siapa sebenarnya diri
seseorang pada aspek perilaku, pikiran,
dan perasaan  “ Self Disclosure “ (Johari
Window)

I II
Diketahui oleh diri Hanya diketahui
sendiri & orang lain oleh orang lain
III IV
Hanya diketahui Tidak diketahui
oleh diri sendiri oleh siapapun
Kuadran I

Individu ini cenderung bahkan selalu terbuka dengan


orang lain
Ciri khasnya : periang, familier, mudah akrab, tidak
kikir, banyak teman dan menyenangkan
Kuadran II

Individu ini suka menonjolkan dirinya sendiri, dia merasa


paling hebat, seperti katak dalam tempurung, dia buta
terhadap dirinya sendiri  Blind Area (area buta)
Kuadran III
Individu ini nampak suka menyendiri, pendiam, tidak
suka bergaul/berinteraksi dengan orang lain, lebih
banyak menyimpan rahasia,  “Secret Area“

Kuadran IV
Individu ini tidak diketahui oleh orang lain namun dia
tahu banyak ttg orang lain. Dia tertutup terhadap
dirinya, tidak ada yang tahu tentang dirinya sekalipun
dirinya sendiri, hanya Tuhan yg mengetahui sgl sesuatu
ttg dirinya
 Kesadaran diri seseorang dapat
ditingkatkan melalui :
1. Mempelajari diri sendiri
2. Belajar dari orang lain
3. Membuka diri terhadap informasi atau
perubahan yang terjadi
KLARIFIKASI NILAI
Untuk meningkatkan kesadaran diri melalui
klarifikasi nilai ini dapat dilakukan dengan
menjawab pertanyaan berikut ini :
1. Apa pencapaian utama pribadi anda
saat ini ?
2. Apa pencapaian utama keluarga anda ?
3. Sebut satu hal yang ingin anda capai pada usia 60
tahun ?
4. Gambarkan 3 hal kebaikan yang anda miliki !
5. Apa cita-cita anda dan anda berusaha keras untuk
meraihnya ?
6. Apa moto pribadi kehidupan anda ?
Perintah :
 Jawablah pertanyaan dengan
menggambarkan atau memberi simbol
 Tidak boleh menggunakan kata-kata
 Seni tidak diperhitungkan
 Gambar dapat sederhana, tidak lengkap,
tetapi anda harus tahu apa yang diekspresikan
Tehnik ini mrp permainan yg mengandung pelajaran
bahwa masing-masing individu mempunyai nilai,
pengalaman, kepercayaan, harapan, dan kehidupan yang
berlainan.

Seseorang tidak boleh hanya menilai orang lain dari


sudut pandangnya sendiri namun harus menghargai orang
lain dgn sudut pandang yang beragam
EKSPLORASI PERASAAN
Perawat perlu terbuka dan sadar terhadap perasaannya,
dan mengontrolnya agar ia dapat menggunakan dirinya
scr terapeutik
Jika perawat terbuka pada perasaannya maka ia akan
mendapatkan dua informasi penting, yaitu bagaimana
responnya pada klien dan bagaimana penampilannya pada
klien
Pada saat berbicara dengan klien, perawat harus
menyadari responnya dan mengontrol penampilannya
PERASAAN TP J KK S

Keras kepala
Cinta
Marah
Cemburu
Kesal
Terima kasih
Memalukan
Hati-hati
Menantang
PERASAAN TP J KK S
Bingung
Cemas
Seksi
Frustasi
Kagum
Puas
Sedih
Senang
Takut
Bosan
Bangga
PERASAAN TP J KK S
Depresi
Malu
Kesepian
Bersalah
Sabar
Pasrah
Gairah
Menghargai
Keterangan :
TP : Tidak pernah
J : Jarang
KK : Kadang-kadang
S : Sering

Tehnik di atas tidak untuk membuat penilaian namun


sebagai upaya individu atau klien untuk jujur dan
berani mengungkapkan perasaannya
 Dari ungkapan-ungkapan perasaan tsb terapis dapat

mengidentifikasi apakah perasaan klien positif atau


negatif
 Bila perasaan positif,  terapis (perawat) mendukung

dan mengembangkan perasaan tsb


 Bila perasaan negatif  perawat perlu mengarahkan

dan memberikan alternatif agar klien dapat mengelola


perasaannya
Kemampuan Menjadi Model
Kemampuan menjadi model mrp bentuk
tanggung jawab perawat terhadap apa yang
disampaikan kepada klien disamping
tanggung jawab profesi

Anda mungkin juga menyukai