BETHELEHEM ROYAL HOSPITAL DI ENGLAND DI NEGARA ARAB, PERAWATAN GANGGUAN JIWA DG TEMPAT PEMANDIAN, OBAT, WANGIAN, MUSIK HALUS DALAM SUASANA YANG SANTAI PERAWATAN MASIH TRADISIONAL ABAD 18 & 19
BEJAMIN RUSH, DISEBUT BAPAK
PSIKIATRIC AMERIKA, MENULIS BUKU PSIKIATRIC AMERIKA SEKOLAH DIDIRIKAN METODE TINDAKAN BARU NON RESTRAIN ABAD 20 PERUBAHAN BESAR CLIFFORD BEERS MEMBENTUK NATIONAL SOCIETY FOR MENTAL HYGIENE MENEKANKAN PADA PENCEGAHAN DAN TINDKAN YG LEBIH MANUSIAWI ADOLPH MEYER : TEORI PSIKOBIOLOGI, EMIL KRAEPELIN : MENGKALSIFIKASIKN GGN JIWA, EUGEN BLEULER : MENEMUKAN ISTILAH SKIZOFRENIA, SIGMUND FREUD : TEORI PSIKOANALISIS, PSIKOSEKSUAL, NEUROSIS,JUNG & SULLIVAN ;’ TEORI INTERPERSONAL PENDIDIKAN PERAWATAN PSIKIATRI BERKEMBANG, RSJ BANYAK DIDIRIKAN Focus pada preventif, community based service, primary preventive using various approaches, such as mental health center, hospital service, day care center, home health and hospice care SEJARAH PERKEMBANGAN DAN UPAYA KESEHATAN JIWA DI INDONESIA Zaman Kolonial Sebelum ada RSJ, pasien ditampung di RSU – yang ditampung, hanya yg mengalami gangguan Jiwa berat 1862 hsl sensus : 600 pnderita ggn jiwa di Pulau Jawa & Madura, 200 pndrita didaerah lain - 1882 : RSJ Bogor, pertama di Indonesia - 1902 : RSJ Lawang - 1923 : RSJ Magelang - 1927 : RSJ Sabang diRS ini jauh dari perkotaan Perawat pasien bersifat isolasi & penjagaan (custodial care) - Stigma - Keluarga menjauhkan diri dari pasien Sejak tahun 1910 – mulai dicoba hindari Costodial care ( penjagaan ketat) & restraints (pengikatan ) .Mulai tahun 1930 – dimulai terapi kerja seperti menggarap lahan pertanian Selama Perang Dunia II & pendudukan jepang – upaya kesehatan jiwa tak berkembang Proklamasi – perkembangan baru - Oktober 1947 pemerintah membentuk Jawatan Urusan Penyakit Jiwa ( belum bekerja dengan baik) - Tahun 1950 pemerintah memperingatkan Jawatan Urusan Penyakit Jiwa – meningkatkan penyelenggaraan pelayanan, dibawah Depkes Tahun 1966 - PUPJ Direktorat Kesehatan Jiwa - UU Kesehatan Jiwa No.3 thn 1966 ditetapkan oleh pemerintah - Adanya Badan Koordinasi Rehabilitasi Penderita Penyakit Jiwa ( BKR-PPJ) Dgn instansi diluar bidang kesehatan Tahun 1973 – PPDGJ I yg diterbitkan tahun 1975 ada integrasi dgn puskesmas Sejak tahun 1970 an : pihak swastapun mulai memikirkan masalah kes. Jiwa Ilmu kedokteran Jiwa berkembang - Adanya sub spesialisasi seperti kedokteran jiwa masyarakat, Psikiatri Klinik, kedokteran Jiwa Usila dan Kedokteran Jiwa Kehakiman Program Kes. Jiwa Nasional dibagi dalma 3 sub Program yang diputuskan pd masyarakat dengan prioritas pd Heath Promotion : perbaikan pelayanan, pengembangan sistem, establishment community mental health Dalam sejarah evolusi keperawatan jiwa, kita mengenal beberapa teori dan model keperawatan yang menjadi corekeperawatan jiwa, yang terbagi dalam beberapa periode. Pada awalnya perawatan pasien dengan gangguan jiwa tidak dilakukan oleh petugas kesehatan (Custodial Care) (tidak oleh tenaga kesehatan). Perawatan bersifat isolasi dan penjagaan. Mereka ditempatkan dalam suatu tempat khusus, yang kemudian berkembang menjadi Primary Consistend of Custodial Care. Baru sekitar tahun 1945-an fokus perawatan terletak pada penyakit, yaitu model kuratif (model Curative Care). Perawatan pasien jiwa difokuskan pada pemberian pengobatan. Baru tahun 1950 fokus perawatannya mulai befokus pada klien, anggota keluarga tidak dianggap sebagai bagian dari tim perawatan. Obat-obat psychotropicmenggantikan Restrains dan seklusi (pemisahan). Deinstitutionalization dimulai, mereka bukan partisipan aktif dalam perawatan dan pengobatan kesehatan mereka sendiri. Hubungan yang terapetik mulai diterpakan dan ditekankan. Fokus utama pada preventiv primer. Perawatan kesehatan jiwa diberikan di rumah sakit jiwa yang besar (swasta atau pemerintah) yang biasanya terletak jauh dari daerah pemukiman padat. Sekitar dekade berikutnya, pada saat terjadi Pergerakan Hak-Hak Sipil (The Civil Rights) di 1960- an, penderita gangguan jiwa mulai mendapatkan hak- haknya. The Community Mental Health Centers Act (1963) secara dramatis mempengaruhi pemberian pelayanan kesehatan jiwa. Undang-Undang inilah yang menyebabkan fokus dan pendanaan perawatan beralih dari rumah sakit jiwa yang besar ke pusat-pusat kesehatan jiwa masyarakat yang mulai banyak didirikan. Pada tahun 1970-1980, perawatan beralih dari perawatan rumah sakit jangka panjang ke lama rawat yang lebih singkat. Fokus perawatan bergeser ke arah community based care / service(Pengobatan berbasis komunitas). Pada tahun-tahun ini banyak dilakukan riset dan perkembangan teknologi yang pesat. Populasi klien di rumah sakit jiwa yang besar berkurang, sehingga banyak rumah sakit yang ditutup. Pusat-pusat kesehatan komunitas jiwa sering tidak mampu menyediakan layanan akibat bertambahnya jumlah klien. Tunawisma menjadi masalah bagi penderita penyakit mental kronik persisten yang mengalami kekurangan sumber daya keluarga dan dukungan sosial yang adekuat. Awal abad 21, fokus perawatan pada preventif atau pengobatan berbasis komunitas, Alat-alat manajemen klinis yang menunjukkan organisasi, urutan dan waktu intervensi yang diberikan oleh tim perawatan untuk satu gangguan yang teridentifikasi pada klien. Di Amerika, terdapat organisasi Disabilities Act (1990) yang membantu memastikan bahwa penderita cacat, termasuk penderita gangguan jiwa, dapat berpatisipasi penuh dalam kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat. Organisasi-organisasi seperti The National Alliance of Mentally III, menghapus stigma gangguan jiwa dan member dukungan komunitas setempat bagi penderita ganguan jiwa dan keluarganya. Tahun 1990-an dianggap sebagai “Dekade Otak” karena pertumbuhan pesat pengetahuan tentang cara kerja otak. Seiring dengan kemajuan genetika, pengetahuan yang dihasilhan telah membentuk kembali pemahaman tentang penyebab dan pengobatan gangguan jiwa. TREND & ISSUE KEPERAWATAN JIWA KESWA DIMULAI MASA KONSEPSI TREND PENINGKATAN MASALAH KESWA KECENDERUNGAN DLM PENYEBAB GGN JIWA KECENDERUNGAN SITUASI DI ERA GLOBAL MENINGKATNYA POST TRAUMATIC SYNDROM MENINGKATNYA MASALAH PSIKOSOSIAL TREND BUNUH DIRI AIDS & NAPZA ABUSE/KEKERASAN MASALAH EKONOMI & KEMISKINAN PERKEMBANGAAN JIWA PADA ILMUAN ISLAM Meski dalam sejarah kesehatan jiwa banyak didominasi oleh dunia barat, namun sesungguhnya dalam dunia Islam sejarah kesehatan jiwa justru sudah dimulai sejak jauh sebelum Barat mengenal metode penyembuhan penyakit jiwa berikut tempat perawatannya. Pada abad ke-8 M di Kota Baghdad. Menurut Syed Ibrahim B PhD dalam bukunya berjudul "Islamic Medicine: 1000 years ahead of its times", mengatakan, rumah sakit jiwa atau insane asylums telah didirikan para dokter dan psikolog Islam beberapa abad sebelum peradaban Barat menemukannya. Hampir semua kota besar di dunia Islam pada era keemasan telah memiliki rumah sakit jiwa. MEDNICK - Teori perkembangan neurokogitif, penderita skizofrenia terjadi kelainan perkembangan neurokognitif sejak dlm kandungan, dn dlm kehidupan selanjutnya dpt diperberat oleh lingkungan, misal : tekanan berat, trauma otak, narkoba MARC LEHRER Ahli dr Univ. California, dari 3000 bayi yg diteliti serta diberi stimulasi dini berupa suara, musik, cahaya, sentuhan, ternyata setelah dewasa memilki perkembangan fisik, mental, emosi yg lebih baik CRAIG RAMEY meneliti efek stimulasi dini, bonding & attachment pd bayi baru lahir dpt meningkatkan intelegensi bayi 15-30% TREND PENINGKATAN MASALAH KESWA :
MENINGKATNYA KASUS DI ERA GLOBALISASI
BEBAN HIDUP YG SEMAKIN BERAT TIDAK MENGENAL STATUS SOSIAL KASUS NEUROSIS PD ANAK & REMAJA TRAUMA FISIK & NON FISIK PERUBAHAN SOSEKONOMI SGT CEPAT, SITUASI POLITIK TDK MENENTU MAKIN TINGGI ANGKA PENGANGGURAN, KEMISKINAN, KEJAHATAN MENINGKATAKAN KEJADIAN KRISIS & GGN JIWA BANYAKNYA BENCANA ALAM, PEPERANGAN,PEMERKOSAAN -- > MENINGKATNYA POST TRAUMATIC SYNDROM DISORDER
MENINGKATNYA MASALAH PSIKOSOSIAL
MASALAH PSIKIS/KEJIWAAN AKIBAT DR PERUBAHAN SOSIAL, MELIPUTI : PSIKOTIK GELANDANGAN MASALAH ANAK JALANAN, TAWURAN , KENAKALAN REMAJA PENYALAHGUNAAN NAPZA PELECEHAN & PENYIMPANGAN SESKSUAL KEKERASAN STRES PASCATRAUMA PENGUNGSIAN MASALAH USIA LANJUT YG TERISOLIR TREND BUBUH DIRI PADA ANAK DAN REMAJA, DEWASA PRESIPITASI : ASMARA, PEKERJAAN, EKONOMI, PERMASALAHAN RUMAH TANGGA, HUTANG MASALAH NAPZA & HIV AIDS PATTERN OF PARENTING mempengaruhi kepribadian anak, meliputi : warmth, kehangatan, kassih sayang VS kontrol tatakrama, aturan, disiplin hasil : autoratif, otoriter, permisif, neglected/gelandangan TREND PELAYANAN MENTAL PSIKIATRI DI ERA GLOBALISASI PERUBAHAN HOSPITAL BASED CARE COMMUNITY BASED CARE, MENEKANKAN ASPEK PREVENTIF & PROMOTIF FOKUS TIDAK HANYA MENANGANI ORANG SAKIT JUGA PADA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP TENAGA KESEHATAN MEMPUNYAI STANDAR GL OBAL PROFESIONALISME & KEAHLIAN MENJADI KUNCI PROFESI PENERAPAN MPKP DI RSJ & PELATIHAN “ CLINICAL INSTRUCTUR BAGI PSICIATRYC NURSE SEHAT JIWA... HIDUP PRODUKTIF, BERKAH, DAN BAHAGIA