Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

KASUS
ODS GLAUKOMA KRONIS
ODS ANISOMETROP
SARAH MARSA TAMIMI
132011101012
PEMBIMBING
dr. BAGAS KUMORO, Sp.M

KSM MATA RSD dr. SOEBANDI JEMBER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
2

Nama : Tn. J
Jenis Kelamin : Laki-laki

Identitas Tanggal Lahir


Alamat :
: 11-06-1966/52 tahun
Kaliwates, Jember

Pasien Pekerjaan
Agama :
:
Islam
PNS

Suku : Jawa
No. RM : 166072
Tgl. Pemeriksaan : 29-10-2018
ANAMNESIS
Keluhan Utama

Pandangan mata buram

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang periksa ke poli mata RSD dr. Soebandi dengan keluhan pandangan buram pada
kedua mata. Pasien merasa ketika berada di ruangan dengan pencahayaan terang, mata kanan terasa
silau dan kabur terutama saat melihat dekat. Sedangkan mata kiri kabur ketika berada di ruangan
dengan cahaya kurang terutama saat melihat jauh. Selain itu pasien mengeluhkan mata berair.
Keluhan pasien ini dirasakan sejak 1 tahun yang lalu dan ke dokter mendapatkan koreksi
menggunakan kacamata dengan sferis -2. namun tidak membaik sehingga pasien datang ke poli mata
RSDS.

3
4

Hipertensi (-), DM (-),


Tidak ada keluarga
pembedahan (-), kacamata (+),
memiliki keluhan serupa
trauma (-)

RPD RPK

RPO
Obat tetes mata catarlent
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Kompos Mentis
Vital Sign
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Frekuensi nafas : 20/menit, reguler
Suhu axila : 36,7 oC
Frekuensi nadi : 88x/ menit, reguler, kuat angkat

5
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala/leher : anemis -/-, ikterus -/-, sianosis (-), dsypnea (-)
Thorax
Cor : S1S2 tunggal, ekstrasistol (-),gallop (-),murmur (-)
Pulmo : vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen : fatty, Bising usus (+), soepel, timpani
Extremitas : akral hangat, oedema(-) pada keempat extremitas

6
STATUS OFTALMOLOGI
Pemeriksaan OD OS
Visus 6/15 4/60
Pem. refraksi C -1,00 S -5,00
TIO 23,1 mmHg 37,2 mmHg
Tes Konfrontasi Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa

Ocular Motility test OD OS

Normal pada semua arah

7
STATUS OFTALMOLOGI
Segmen Anterior OD OS
Palpebra Edema (-) hematoma (-) Edema (-) hematoma (-)
Konjungtiva Hiperemi (-), sekret (-), perdarahan Hiperemi (-), sekret (-), perdarahan
subkonjungtiva (-) Jaringan fibrotik (-) subkonjungtiva (-), Jaringan fibrotik (-)
Sklera Putih Putih
Kornea Jernih, erosi (-),ulkus (-) edema (-) Jernih, erosi (-) ulkus (-) edema (-)
BMD Kesan dalam Kesan dalam
Iris Radier, coklat, atrofi (-) Radier,coklat, atrofi (-)
Pupil Bulat, RC (+), Ø Bulat, RC (+), Ø
3 mm 3 mm
Lensa Kesan keruh, subluksasi (-),sinekia (-) Kesan keruh,subluksasi (-),sinekia (-)

8
STATUS OFTALMOLOGI

Segmen Posterior OD OS
Refleks Fundus (+) (+)
Papil N. Optikus Merah jingga, batas jelas, Merah jingga, batas jelas,
regular, CD ratio 0,8-0,9 regular, CD ratio 0,7-0,8
Refleks Makula (+) (+)

9
OS

OD

FOTO KLINIS

The Power of PowerPoint - thepopp.com


RESUME
Pasien laki-laki usia 52 tahun, mengeluh pandangan buram pada kedua
mata. Pasien merasa ketika berada di ruangan dengan pencahayaan
terang, mata kanan terasa silau dan kabur terutama saat melihat dekat.
Sedangkan mata kiri kabur ketika berada di ruangan dengan cahaya
kurang terutama saat melihat jauh. Selain itu pasien mengeluhkan mata
berair. Keluhan pasien ini dirasakan sejak 1 tahun yang lalu
RPD: kacamata (+), RPO: Catarlent
Pemeriksaan: VOD: 6/15, VOS: 4/60, TOD: 23,1mmHg, TOS 37,2 mmHg

11
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
ODS Glaukoma Kronis
ODS Anisometrop

DIAGNOSIS SEKUNDER
-

DIAGNOSIS BANDING
ODS Hipertensi Okuli

12
PLANNING OF ACTION
POA TERAPI
Timolol eye drop 0,5% 2 dd gtt 1 ODS
Azopt eye drop 1% 2 dd gtt 1 ODS
Carpine eye drop 2% 2 dd gtt 1 ODS
Kalium diklofenak 3x 50 mg

POA DIAGNOSTIK
Tonometri Schiotz ODS
Slit Lamp ODS
Funduskopi ODS
13
PLANNING OF ACTION
POA EDUKASI
Pengobatan pada kedua mata memerlukan pengobatan jangka panjang dan seumur
hidup walaupun sudah dioperasi.
Dianjurkan periksa dan kontrol secara rutin. Pemeriksaan tonometri rutin mengetahui
tekanan bola mata untuk mencegah terjadinya kebutaan .
Dianjurkan untuk berohlaraga teratur, makan makanan sehat dan bergizi, mengkonsumsi
buah-buahan dan sayuran secara rutin untuk membantu mengurangi rIsiko penyakit
degeneratif misal seperti katarak, DM, dan hipertensi karena bisa mempengaruhi
tekanan intraokular menjadi lebih tinggi.
Menerapkan metode 20-20-20 yaitu membaca dekat pada jarak minimal 20 inch dengan
setiap 20 menit harus istirahat selam 20 detik untuk merelaksasikan akomodasi
mata.
14
PLANNING OF
ACTION
POA Rehabilitasi
Kontrol untuk mengevaluasi perjalanan penyakit

POA Monitoring
Keluhan
TIO
Visus

15
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
Quo of functionam : dubia ad malam

16
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai