Anda di halaman 1dari 13

Uji aktivitas ekstrak daun sirsak

terhadap pertumbuhan kutu rambut

Nurhalida
B181032

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Edy Kurniawan, S.Si., M.Pd. Dhika Juliana Sukmana, S.Si., M.Sc.


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rambut merupakan salah satu bagian vital pada tubuh yang berasal dari ektoderm di
kulit dan juga sebagai pelengkap ataupun pelindung pada tubuh (aksesoris) (Mahataranti,
2012). Infestasi kutu rambut disebabkan oleh penularan, misalnya jika menggunakan sisir,
topi, handuk, atau bantal milik individu yang terinfeksi pediculus humanus capitis.

Daun sirsak memiliki kandungan senyawa acetogenin, antara lain asimisin, bulatacin
dan squamosin. Senyawa acetogenin dapat berfungsi sebagai anti feedent apabila dalam
konsentrasi tinggi. Hama tidak lagi bergairah melahap makanan yang disukainya. Tetapi
pada suhu rendah, senyawa acetogenin dapat bersifat racun perut bagi hama sehingga
menyebabkan kematian (Prananda, 2013).
 Apakah ekstrak daun sirsak dapat membunuh
kutu rambut?
Rumusan  Apakah ada pengaruh perbedaan konsentrasi
ekstrak daun sirsak terhadap kematian kutu
Masalah rambut yang dihasilkan?
 Berapa konsentrasi minimal ekstrak daun sirsak
yang mampu membunuh kutu rambut?

 Untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun sirsak dalam


Tujuan membunuh kutu rambut.
 Untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak
daun sirsak terhadap kematian kutu rambut yang dihasilkan.
 Untuk mengetahui konsentrasi minimal ekstrak daun sirsak
yang mampu membunuh kutu rambut.
MANFAAT
PENELITIAN

Penulis pendidikan Masyarakat


Menambah wawasan Hasil penelitian dapat menambah Hasil penelitian diharapkan
penulis tentang aktivitas ilmu pengetahuan khususnya dan dapat digunakan sebagai
pengambat ekstrak daun dapat dijadikan acuan dalam alternatif alami penggunaan
sirsak terhadap kutu penelitian selanjutnya. daun sirsak terhadap daya
rambut. hambat kutu rambut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman Sirsak Kutu Rambut
(Annona muricata Linn) (P.h capitis )
Daun sirsak mengandung senyawa
acetogenin, annonatacin, annonacatalin,
annonahexocin, annonacin, annomuricin,
annomurin, anonol, caclourin, genticid acid,
gegantronin, linoleic acid dan muricapentocin.
Daun sirsak secara tradisional biasa digunakan P.h capitis adalah suatu parasit yang terdapat
untuk mencegah dan mengobati abses, arthritis, pada rambut atau kepala manusia dan
asthenia, bronkitis, kolik, batuk, diuretik, disentri, menghabiskan seluruh siklus hidupnya
demam, gangguan empedu, infeksi, cacingan, dimanusia (Sinaga, 2013). P.h capitis dapat
kurap, kejang, tumor, borok, obat penenang, menginfeksi secara cepat dengan kontak
reumatik, malaria, gangguan hepar (Adi, 2019). langsung maupun tidak langsung karena kutu
rambut tersebut tidak bisa terbang maupun
loncat.
Kerangka Tanaman Sirsak
Konsep
Kandungan kimia daun
Daun Sirsak
sirsak:
1. Acetogenin
Infestasi kutu rambut
2. Annonatacin Kandungan Kimia Daun
3. Annonacatalin sirsak disebabkan oleh penularan,

4. Annonahexocin misalnya jika menggunakan


5. Annonacin sisir, topi, handuk, atau
6. Annomuricin, Kutu Rambut bantal milik responden
annomurin
yang terinfeksi pediculus
7. Anonol
8. Caclourin, genticid humanus varian capitis
acid Uji Daya Hambat
9. Gegantronin, linoleic
acid
10. Muricapentocin 1. Mati
2. Hidup
BAB III
METODE PENELITIAN
S
Definisi

T
Desain
Penelitian
Eksperimen dengan pendekatan Operasional
 Ekstrak: zat yang dihasilkan dari ekstraksi daun sirsak
Kuantitatif. secara kimiawi. 
 Kematian Kutu Rambut: Jumlah kutu yang mati
selama 15 menit yang diakibatkan oleh ekstrak daun
sirsak.
 Kematian Kutu: Apabila disentuh sudah tidak
bergerak lagi.

O
Waktu dan Tempat
Akan dilaksanakan Juni 2021 di
Penelitian Variabel

W
Laboratorium Biologi Medica
 Variabel bebas: Pemberian ekstrak dengan
Farma Husada Mataram. Penelitian
konsentrasi 20%,40%, 65%, dan 80%.
 Variabel kontrol: Air (Aquades) tanpa
campuran ekstrak.
 Variabel terikat: jumlah kutu rambut yang
mati pada tiap perlakuan.
Alur kerja
Persiapan Alat dan Bahan

Daun sirsak

Ditimbang dan Blender

Ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi yaitu


20%,40%, 65%, dan 80%

Kutu Rambut

Pengamatan
Instrumen Bahan

Penelitian Alat
Daun srikaya, Kertas saring, Air
(aquades), Rambut, Kutu kepala

Sisir sirit, Blender, Gelas plastik, Kertas


saring, Stop watch, Kalkulator, Kertas label,
Kamera

Teknik Pengumpulan
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
Data
penelitian ini adalah dengan menggunakan
observasi langsung.
THAN
KS

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai