Nurhalida
B181032
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Daun sirsak memiliki kandungan senyawa acetogenin, antara lain asimisin, bulatacin
dan squamosin. Senyawa acetogenin dapat berfungsi sebagai anti feedent apabila dalam
konsentrasi tinggi. Hama tidak lagi bergairah melahap makanan yang disukainya. Tetapi
pada suhu rendah, senyawa acetogenin dapat bersifat racun perut bagi hama sehingga
menyebabkan kematian (Prananda, 2013).
Apakah ekstrak daun sirsak dapat membunuh
kutu rambut?
Rumusan Apakah ada pengaruh perbedaan konsentrasi
ekstrak daun sirsak terhadap kematian kutu
Masalah rambut yang dihasilkan?
Berapa konsentrasi minimal ekstrak daun sirsak
yang mampu membunuh kutu rambut?
T
Desain
Penelitian
Eksperimen dengan pendekatan Operasional
Ekstrak: zat yang dihasilkan dari ekstraksi daun sirsak
Kuantitatif. secara kimiawi.
Kematian Kutu Rambut: Jumlah kutu yang mati
selama 15 menit yang diakibatkan oleh ekstrak daun
sirsak.
Kematian Kutu: Apabila disentuh sudah tidak
bergerak lagi.
O
Waktu dan Tempat
Akan dilaksanakan Juni 2021 di
Penelitian Variabel
W
Laboratorium Biologi Medica
Variabel bebas: Pemberian ekstrak dengan
Farma Husada Mataram. Penelitian
konsentrasi 20%,40%, 65%, dan 80%.
Variabel kontrol: Air (Aquades) tanpa
campuran ekstrak.
Variabel terikat: jumlah kutu rambut yang
mati pada tiap perlakuan.
Alur kerja
Persiapan Alat dan Bahan
Daun sirsak
Kutu Rambut
Pengamatan
Instrumen Bahan
Penelitian Alat
Daun srikaya, Kertas saring, Air
(aquades), Rambut, Kutu kepala
Teknik Pengumpulan
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
Data
penelitian ini adalah dengan menggunakan
observasi langsung.
THAN
KS