Anda di halaman 1dari 13

Teori Keperawatan Martha E.

Roger

Kelompok 4 :
- Sanabillah Yasmin
- Dwishinta Anggeraini
- Alvian Fauzhan
- Nur Aulia Hanifunnisa W
- Liza Ika Wulandari
Tujuan
1. Mengetahui biografi Martha Elizabeth Rogers.
2. Menjelaskan definisi dan konsep teori keperawatan Martha
Elizabeth Rogers.
3. Mengetahui gambar dari teori keperawatan Martha Elizabeth
Rogers.
4. Menjelaskan aplikasi dari teori Martha Elizabeth Rogers
Riwayat Hidup
Martha E. Rogers lahir di Dallas, Texas, 12 Mei 1914 dan
meninggal di Phoenix, 13 Maret 1994. Beliau adalah anak
pertama dari sempat bersaudara.
Pendidikan

• 1931-1933 -> memulai pendidikan tingginya dan mempelajari


ilmu pengetahuan di Universitas Tennessee di Knoxville.

• 1936 -> meraih gelar diploma ilmu keperawatan dari General


Hospital School of Nursing

• 1937 -> menerima gelar B.S dari George Peabody College di


Nashville, Tennesse.
• 1945 -> meraih gelar M.A di bidang pengawasan keperawatan
kesehatan masyrakat, dari Teacher’s Collage, Universitas
Colombia, New York.

• 1952 dan 1954 -> meraih gelar M.P.H dan Sc.D dari
universitas Johns Hopkins, Baltimore
Pengalaman Kerja

• Menduduki posisi staf dalam keperawatan kesehatan


masyarakat, serta membentuk pelayanan perawat pertama di
Arizona, kemudian ia pindah ke perguruan tinggi sebagai
dosen

• 1954-1975 -> ia menjadi professor dan Kepala Devisi


Keperawatan di Universitas New York.
• Rogers memulai praktek keperawatan di perawatan kesehatan
masyarakat pedesaan di Michigan.

• 1979 -> ia menjadi professor emeritus di Universitas New


York.
Sumber Teori

Dasar teori Roger adalah ilmu tentang asal usul manusia dan
alam semesta seperti antropologi, sosiologi, agama, filosofi,
perkembangan sejarah dan mitologi. Teori Roger berfokus pada
proses kehidupan manusia secara utuh.
Bukti Empiris
1. Pengaruh terapi musik terhadap status hemodinamika
pada pasien koma di ruang ICU sebuah rumah sakit.
Komunikasi yang terapeutik dan percakapan yang baik pada
pasien koma dalam setiap aktivitas perawatan juga
merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh
perawat
2. “Latihan ROM Lengan Meningkatkan Kekuatan Otot
pada Pasien Pasca Stroke”, latihan ROM lengan
meningkatkan kekuatan otot pada pasien pasca stroke Oleh
karena itu perawat harus lebih intensif dalam memberikan
latihan ROM pada pasien pasca stroke, tidak hanya
dilakukan di Rumah Sakit tetapi dilanjutkan oleh keluarga
melalui pendidikan kesehatan.
Konsep
Empat konsep teori Roger:

1. Manusia.
Manusia adalah suatu unit, manusia secara terus menerus
saling tukar menukar energi dengan lingkungannya. Proses
kehidupan manusia berkembang dan tidak kembali, berlangsung
lama dan terus menerus, manusia mernpunyai kemampuan
mengabstraksikan, imajinatif, berbahasa, berpikir, sensasi dan
emosi.
2. Lingkungan.
Lingkungan adalah semua pola yang ada di luar individu,
individu dan lingkungan membentuk system terbuka.
3. Keperawatan.
Keperawatan adalah ilmu dan seni yang humanistik dan
humanitarian.

4. Kesehatan.
Roger mengatakan bahwa memandang kesehatan sebagai suatu
nilai yang sangat penting.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai