Anda di halaman 1dari 21

Diare pada Balita

Puskesmas Pantai Hambawang


dr. Gusti Nida Asria
DIARE ?
• Diare adalah suatu penyakit yang ditandai
dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja
yang lembek sampai mencair dan
bertambahnya frekuensi buang air besar yang
lebih dari biasa, yaitu 3 kali atau lebih dalam
sehari yang mungkin dapat disertai dengan
muntah atau tinja yang berdarah.
PENYEBAB DIARE

90% diare akut


disebabkan karena
infeksi

10% karena sebab-sebab


lain antara lain obat-obatan,
bahan-bahan toksik, iskemik
dan sebagainya
Bakteri

Parasit Virus

Obat-obatan dan bahan lain


Bahaya Diare
BAGAIMANA MENGATASI
DIARE DI RUMAH ?
1. SEGERA BERI BANYAK
MINUM
• Kuah sayur bening
• Sari buah
• Air teh
• Air matang
• Air kelapa
• ASI
• LGG ( Larutan gula garam)
• Dll
Beri Oralit setiap kali habis Buang Air Besar

• Untuk anak kurang dari 1 tahun, berikan ¼ -


½ gelas oralit setiap kali buang air besar
• Untuk anak 1 – 4 tahun, berikan ½ - 1 gelas
oralit setiap kali buang air besar
• Untuk anak lebih dari 5 tahun , berikan 1 - 1
½ gelas oralit setiap kali buang air besar
• Untuk penderita dewasa, berikan 1½ - 2
gelas oralit setiap kali buang air besar
• Oralit atau cairan rumah tangga harus di
berikan hingga diare berhenti
06/23/21
2.Teruskan Pemberian Makan
• Selama Diare :
– Teruskan dan Tingkatkan Pemberian ASI
pada bayi yang masih menyusui
– Anak diatas 6 bulan, berikan makanan
tambahan : bubur dan sayuran, sari buah
segar, beri makanan lebih dari 6 kali/hari
• Setelah Diare : Beri makanan lebih sering dari
biasanya, selama 3 minggu

PERHATIAN!!
Jangan Berikan Makanan
yang sudah Rusak/Basi
Segera ke Puskesmas/Rumah sakit, bila
tidak membaik dalam 3 hari atau ada salah
satu tanda :
• Diare terus menerus
• Muntah berulang-ulang
• Rasa haus yang berlebihan
• Makan/minum sedikit
• Mata cekung
• Ada darah dalam tinja
• Demam diatas 38,5 derajat Celcius
Segera bawa ke dokter/puskesmas, jika salah
satu tanda dibawah ini ditemui pada bayi atau
anak :
• Tidak membaik dalam 3 hari
• Tinja cair keluar amat sering
• Muntah berulang-ulang
• Sangat haus
• Tidak mau makan atau minum seperti biasanya
• Demam
• Ada darah dalam tinja
• Anak terlihat sangat lemah
• Didapati satu atau lebih tanda-tanda dehidrasi
(kekurangan cairan)
Perhatikan tanda–tanda dehidrasi
(kekurangan cairan):
• Kesadaran menurun (letargis atau tidak
sadar)
• Mata cekung
• Tidak bisa minum atau malas minum
• Cubitan kulit perut kembalinya sangat
lambat
• Tidak lagi buang air kecil
Bagaimana mencegah terjadinya
diare?

• Bayi sampai umur 4 bulan hanya diberi ASI saja (ASI


eksklusif)
• Rebus dahulu botol susu atau dot sebelum diberikan kepada
bayi
• Cuci tangan dengan sabun sebelum makan
• Sayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci sebelum
dimasak atau dimakan
• Selalu minum air yang telah direbus (air masak atau air
matang)
• Memasak makanan dengan cara yang benar
• Makanan harus dilindungi dari hinggapan lalat dan kecoa
• INGAT MENCEGAH LEBIH
BAIK DARI PADA
MENGOBATI !!!!!!!
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai