Anda di halaman 1dari 15

TEORI ROY

Nama Kelompok:
Miftahul janah
Neneng dewi
Nazwa
Puti mayang
 
Riwayat Hidup Callista Roy

Suster Callista Roy adalah suster dari Saint Joseph of


Carondet. Roy dilahirkan pada tanggal 14 Oktober 1939
di Los Angeles California. Roy menerima Bachelor of
Art Nursing pada tahun 1963 dari Mount Saint Marys
College di Los Angeles dan Magister Saint in nurshing
pada tahun 1966 di Universitas California Los Angeles.
Setelah mendapat gelar perawat Roy memulai
pendidikannya di sosiologi dan menerima gelar M.A
tahun 1973 dan ph.D tahun 1977 di universitas
California.
Konsep adaptasi mempengaruhi Roy dalam kerangka konsepnya
yang sesuai dengan keperawatan. Konsep pokok dan model ini
dikembangkan saat Roy lulus dari universitas di California Los
Angeles dari tahun 1964 sampai tahun 1966. Roy mulai
mengoperasikan modelnya pada tahun 1968 ketika Mount Saint
Marys College menggunakan kerangka adaptasi yang didirikan
oleh seorang Pisipol dari kurikulum keperawatan. Roy
menyesuaikan model pertama yang di hadirkan dari literatur dalam
artikel yang diterbitkan in nursing outlook pada tahun 1970.
Pada tahun 1981 Roy adalah seorang dari Sigma Theta Tau dan
Roy pun menerima hadiah National Founder selama bertahan di
Fosterus Proffesional Nurshing Standars. Prestasinya masuk pada
tahun 1984 sebagai kehormatan dokter dari Humane Letters oleh
Alverno College. Pada tahun 1985 mendapat kehormatan dokter
dari timur Michigan University dan pada tahun 1986 A.J.N
menghadiahi buku untuk model adaptasi utama Roy. Roy juga
diakui sebagai Follow of the American Academy of Nurshing.
SUMBER TEORI
Sebelum mengenal konsep dasar keperawatan Callista Roy akan
lebih baik jika mengetahui filosofi, falsafah keperawatan.
Filsafah keperawatan mengkaji penyebab dan hukum-hukum
yang mendasari realitas serta keingintahuan tentang gambaran
sesuatu yang lebih berdasarkan pada alasan logis dan metode
empiris.
Contoh dari falsafah keperawatan menurut Roy ( Mc Quiston,
1995 ) : Roy memiliki delapan falsafah yang kemudian dibagi
menjadi dua yaitu empat berdasarkan falsafah humanisme dan
empat yang lainnya berdasarkan falsafah veritivity.
Falsafah veritivity yaitu kebenaran, yang
dimaksud adalah bahwa ada hal yang bersifat
absolut. Empat falsafah tersebut adalah:
tujuan eksistensi manusia.
gabungan dari beberapa tujuan peradaban
manusia.
aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan
umum.
nilai dan arti kehidupan.
Penggunaan bukti empiris
Roy kemudian mengemukakan mengenai konsep mayor, berikut
beberapa definisi dari konsep mayor Callista Roy:
1. Sistem adalah kesatuan dari beberapa komponen atau elemen
yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kesatuan
yang meliputi adanya input, control, proses, output dan umpan
balik.
2. derajat adaptasi adalah perubahan tetap sebagai hasil dari
stimulus fokal, konsektual dan residual.
3. problem adaptasi adalah kejadian atau situasi yang tidak sesuai
dengan kebutuhan.
4. stimulus fokal adalah stimulus yang mengharuskan manusia
berespon adaptif.
5. stimulus konsektual adalah seluruh stimulus yang memberikan
kontribusi perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh stimulus
fokal.
6. stimulus residual adalah seluruh faktor yang memberikan
kontribusi terhadap perubaha tingkah laku tetapi belum dapat di
validasi.
7. regulator adalah subsistem dari mekanisme koping dengan
respon otomatik melalui neural, cemikal dan proses endokrin.
8. kognator adalah subsistem dari mekanisme koping dengan
respon melalui proses yang komplek dari persepsi informasi,
mengambil keputusan dan belajar.
9. model efektor adaptif adalah kognator yaitu fisiological, fungsi
peran, interdependensi dan konsep diri.
10. respon adaptif adalah respon yang meningkatkan integritas
manusia dalam mencapai tujuan manusia untuk mempertahankan
kehidupan.
11.  fisiologis adalah kebutuhan fisiologis termasuk
kebutuhan dasar dan bagaimana proses adaptasi
dilakukan.
12. konsep diri adalah seluruh keyakinan dan perasaan
13. penampilan peran adalah penampilan fungsi peran
dalam hubungannya di dalam hubungannya di
lingkungan sosial.
14. interdependensi adalah hubungan individu dengan
orang lain sebagai support sistem.
Konsep utama dan kegunaannya

1. Manusia
• Manusia merupakan fokus utama yang perlu
diperhatikan karena manusialah yang menjadi
penerima asuhan keperawatan, baik itu
individu, keluarga, kelompok maupun
masyarakat, yang dipandang sebagai “Holistic
Adaptif System”. Dimana “Holistic Adaptif
System “ ini merupakan perpaduan antara
konsep sistem dan konsep adaptasi.
2. Lingkungan
• Stimulus yang berasal dari individu dan sekitar
individu merupakan elemen dari lingkungan,
menurut Roy. Lingkungan didefinisikan oleh
Roy adalah “ Semua kondisi, keadaan dan
pengaruh-pengaruh disekitar individu yang
dapat mempengaruhi perkembangan dan
perilaku individu dan kelompok “(Roy and
Adrews, 1991 dalam Nursing Theory : 260) .
3. Sehat
• Roy mendefinisikan sehat adalah “A State
and a process of being and becoming an
integrated and whole person” (Roy and
Adrews, 1991 dalam Nursing Theory :
261). Integritas individu dapat ditunjukkan
dengan kemampuan untuk
mempertahankan diri, tumbuh, reproduksi
dan “mastery”.
4. Keperawatan
• Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa
tujuan keperawatan menurut Roy adalah
meningkatkan respon adaptif individu dan
menurunkan respon inefektif individu, dalam
kondisi sakit maupun sehat. Selain
meningkatkan kesehatan di semua proses
kehidupan, keperawatan juga bertujuan untuk
mengantarkan individu meninggal dengan
damai.
Elemen dalam proses keperawatan menurut
Roy meliputi:
Pengkajian
Perumusan diagnosa keperawatan
Intervensi keperawatan
Implementasi
Evaluasi
KESIMPULAN & SARAN
TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai