Anda di halaman 1dari 34

12-1

BAB 12

ASET TAK BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah


Edisi IFRS
Kieso, Weygandt, dan Warfield

12-2
Tujuan
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
1. Mendeskripsikan karakteristik aset tak berwujud.
2. Mengidentifikasi biaya-biaya yang dimasukkan dalam penilaian awal aset tak
berwujud.
3. Menjelaskan prosedur untuk amortisasi aset tak berwujud.
4. Menjelaskan jenis-jenis aset tak berwujud.
5. Menjelaskan isu-isu konseptual yang terkait dengan goodwill.
6. Menjelaskan prosedur akuntansi untuk mencatat goodwill.
7. Menjelaskan isu-isu akuntansi yang terkait dengan penurunan nilai aset tak berwujud.
8. Mengidentifikasi isu-isu konseptual yang terkait dengan biaya penelitian dan
pengembangan.
9. Menjelaskan akuntansi untuk penelitian dan pengembangan dan biaya lainnya yang
serupa.
10. Menunjukkan penyajian aset tak berwujud dan item-item terkait.

12-3
Isu-isu
Isu-isu Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Karakteristik
Tiga Karakteristik Utama:
(1) Dapat diidentifikasi.

(2) Tidak memiliki eksistensi fisik.

(3) Bukan aset moneter.

Biasanya diklasifikasikan sebagai aset tak lancar.

12-4 TP 1 Mendeskripsikan karakteristik aset tak berwujud.


Isu-isu
Isu-isu Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Penilaian
Aset Tak Berwujud yang Dibeli:
 Dicatat pada biaya perolehan.
 Mencakup semua biaya yang perlu untuk membuat aset
tersebut siap digunakan.
 Biaya perolehan umumnya termasuk:
► Harga pembelian.
► Biaya hukum.
► Biaya insidental lainnya.

12-5 TP 2 Mengidentifikasi biaya-biaya yang dimasukkan dalam penilaian awal aset tak berwujud.
Isu-isu
Isu-isu Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Penilaian
Aset tak berwujud yang dibuat sendiri:
 Perusahaan membebankan semua biaya tahap penelitian
dan beberapa biaya tahap pengembangan.

 Biaya pengembangan tertentu dikapitalisasi begitu kriteria


kelayakan ekonomi terpenuhi.

 IFRS mengidentifikasi beberapa kriteria tertentu yang


harus dipenuhi sebelum biaya pengembangan dapat
dikapitalisasi.

12-6 TP 2 Mengidentifikasi biaya-biaya yang dimasukkan dalam penilaian awal aset tak berwujud.
Isu-isu
Isu-isu Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Aset Tak Berwujud yang Dibuat Sendiri Ilustrasi 12-1


Tahapan Penelitian
dan Pengembangan

12-7 TP 2 Mengidentifikasi biaya-biaya yang dimasukkan dalam penilaian awal aset tak berwujud.
Isu-isu
Isu-isu Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Amortisasi Aset Tak Berwujud


Aset Tak Berwujud Bermasa Manfaat Terbatas:
 Amortisasi melalui pembebanan sistematis atas biaya selama
masa manfaat aset.
 Kredit akun aset atau akumulasi amortisasi.
 Masa manfaat harus mencerminkan periode di mana aset-aset
tersebut akan memberikan kontribusi pada arus kas perusahaan.
 Amortization should be cost less residual value.
 IFRS mengharuskan perusahaan untuk menilai estimasi nilai
residu dan masa manfaat aset tak berwujud setidaknya sekali
setiap tahun.
12-8 TP 3 Menjelaskan prosedur untuk amortisasi aset tak berwujud.
Isu-isu
Isu-isu Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Amortisasi Aset Tak Berwujud


Aset Tak Berwujud Bermasa Manfaat Tidak Terbatas:
 Tidak ada batas yang terlihat pada periode waktu di mana
aset tak berwujud diharapkan dapat memberikan arus kas
bagi perusahaan.
 Tidak melakukan amortisasi.
 Perusahaan juga harus menguji penurunan nilai atas aset
tak berwujud yang masa manfaatnya tidak terbatas
setidaknya setiap tahun.

12-9 TP 3 Menjelaskan prosedur untuk amortisasi aset tak berwujud.


Isu-isu
Isu-isu Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Amortisasi Aset Tak Berwujud Ilustrasi 12-2


Perlakuan Akuntansi
untuk Aset Tak Berwujud

12-10 TP 3 Menjelaskan prosedur untuk amortisasi aset tak berwujud.


Jenis-jenis
Jenis-jenis Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Enam Kategori Utama:

(1) Terkait pemasaran. (4) Terkait kontrak.

(2) Terkait pelanggan. (5) Terkait teknologi.

(3) Terkait artistik. (6) Goodwill.

12-11 TP 4 Menjelaskan jenis-jenis aset tak berwujud.


Jenis-jenis
Jenis-jenis Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Aset Tak Berwujud Terkait Pemasaran


 Contoh:
► Merek/nama dagang, kepala surat kabar, nama
domain Internet, dan perjanjian non-kompetisi.
 Merek atau nama dagang di Amerika Serikat
memberikan perlindungan hukum selama periode tak
terbatas yang diperbarui setiap 10 tahun.
 Mengapitalisasi biaya akuisisi.
 Tidak melakukan amortisasi.

12-12 TP 4 Menjelaskan jenis-jenis aset tak berwujud.


Jenis-jenis
Jenis-jenis Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Aset Tak Berwujud Terkait Pelanggan


 Contoh:
► Daftar pelanggan, pesanan atau backlog produksi, dan
hubungan dengan pelanggan baik kontrak maupun non-
kontrak.

 Mengapitalisasi biaya akuisisi.

 Mengamortisasi biaya selama masa manfaat.

12-13 TP 4 Menjelaskan jenis-jenis aset tak berwujud.


Jenis-jenis
Jenis-jenis Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud
Ilustrasi: Green Market Inc. memperoleh daftar pelanggan dari
sebuah surat kabar besar seharga €6,000,000 pada 1 Januari
2011. Green Market berharap mendapat keuntungan dari informasi
tersebut secara merata selama periode tiga tahun. Catat
pembelian daftar pelanggan dan amortisasinya pada akhir setiap
tahun.
Jan. 1 Daftar Pelanggan 6.000.000
Kas 6.000.000

Des. 31 Beban amortisasi 2.000.000


2010
Daftar Pelanggan 2.000.000
2011
2012

12-14 TP 4 Menjelaskan jenis-jenis aset tak berwujud.


Jenis-jenis
Jenis-jenis Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Aset Tak Berwujud Terkait Artistik


 Contoh:
► Hak kepemilikan atas drama, karya sastra, karya musik,
gambar, foto, serta video dan materi audiovisual lainnya.
 Hak cipta diberikan selama umur sang pencipta ditambah 70
tahun.
 Mengapitalisasi biaya memperoleh dan mempertahankan.
 Mengamortisasi biaya selama masa manfaat.

and Mickey
Mouse

12-15 TP 4
Jenis-jenis
Jenis-jenis Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Aset Tak Berwujud Terkait Kontrak


 Contoh:
► Perjanjian waralaba dan lisensi, izin konstruksi, hak
siar, dan kontrak jasa atau suplai.
 Waralaba (atau lisensi) dengan masa manfaat terbatas
harus mengamortisasi biaya sepanjang umur waralaba.
 Waralaba dengan masa manfaat yang tidak terbatas harus
dicatat pada biaya perolehannya dan tidak boleh
diamortisasi.

12-16 TP 4
Jenis-jenis
Jenis-jenis Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Aset Tak Berwujud Terkait Teknologi


 Contoh:
► Teknologi yang dipatenkan dan rahasia dagang yang
diberikan oleh badan pemerintah.
 Paten memberikan pemegang paten hak ekslusif untuk
menggunakan produk atau proses selama periode 20 tahun.
 Mengkapitalisasi semua biaya terkait pembelian paten.
 Membebankan semua biaya R&D terkait pengembangan paten.
 Mengamortisasi sepanjang umur hukum atau masa manfaatnya,
mana yang lebih pendek.

12-17 TP 4 Menjelaskan jenis-jenis aset tak berwujud.


Jenis-jenis
Jenis-jenis Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Ilustrasi: Harcott Co. mengeluarkan biaya hukum senilai


$180.000 pada 1 Januari 2011, untuk mempertahankan paten.
Masa manfaat paten adalah 20 tahun, diamortisasi secara garis
lurus. Harcott mencatat biaya hukum dan amortisasi pada akhir
2011 sebagai berikut.

Jan. 1 Paten 180.000


Kas 180.000

Des. 31 Beban Amortisasi Paten 9.000


Paten 9.000

12-18 TP 4 Menjelaskan jenis-jenis aset tak berwujud.


Jenis-jenis
Jenis-jenis Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Goodwill
Secara konsep, merepresentasikan manfaat ekonomi masa depan
yang timbul dari aset lainnya yang diperoleh dalam penggabungan
usaha yang tidak diidentifikasi secara individu dan diakui secara
terpisah.

Hanya dicatat pada saat bisnis dibeli secara keseluruhan.


Goodwill merupakan kelebihan

biaya perolehan atas nilai wajar aset neto yang dapat


diidentifikasi.

Goodwill yang dihasilkan secara internal tidak dapat dikapitalisasi.

12-19 TP 5 Menjelaskan isu-isu konseptual yang terkait dengan goodwill.


Mencatat
Mencatat Goodwill
Goodwill

Ilustrasi: Multi-Diversified, Inc. memutuskan bahwa perusahaan


membutuhkan sebuah divisi suku cadang untuk mendukung jaringan
distributor traktor yang sudah ada. Direktur Multi-Diversified tertarik
untuk membeli sebuah perusahaan kecil di São Paulo, Brazil. Ilustrasi
berikut menyajikan laporan posisi keuangan Tractorling Company.

Ilustrasi 12-4

12-20 TP 6 Menjelaskan prosedur akuntansi untuk mencatat goodwill.


Mencatat
Mencatat Goodwill
Goodwill

Ilustrasi: Penentuan Goodwill.

Ilustrasi 12-6

12-21 TP 6 Menjelaskan prosedur akuntansi untuk mencatat goodwill.


Mencatat
Mencatat Goodwill
Goodwill

Ilustrasi: Multi-Diversified mencatat transaksi tersebut sebagai


berikut.

Aset tetap 205.000


Paten 18.000
Persediaan 122.000
Piutang 35.000
Kas 25.000
Goodwill 50.000
Liabilitas 55.000
Kas 400.000

12-22 TP 6 Menjelaskan prosedur akuntansi untuk mencatat goodwill.


Goodwill
Goodwill

Penghapusan Goodwill
 Goodwill dianggap memiliki masa manfaat yang tidak
terbatas.
 Tidak harus diamortisasi.
 Disesuaikan nilai tercatatnya hanya ketika nilai goodwill turun.

Pembelian Diskon
 Harga pembelian lebih kecil dari nilai wajar aset neto yang
diperoleh.
 Jumlah kelebihan dicatat sebagai keuntungan oleh pihak
pembeli.

12-23 TP 6 Menjelaskan prosedur akuntansi untuk mencatat goodwill.


Penurunan
Penurunan Nilai
Nilai Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud
Penurunan Nilai Aset Tak Berwujud yang Masa Manfaatnya
Terbatas

Sama seperti penurunan aset berumur panjang di Bab 11.


Ilustrasi 11-15

12-24 TP 7 Menjelaskan isu-isu akuntansi yang terkait dengan penurunan nilai aset tak berwujud.
Penurunan
Penurunan Nilai
Nilai Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Penurunan Nilai Aset Tak Berwujud yang Masa


Manfaatnya Tidak Terbatas Selain Goodwill

 Harus dilakukan uji untuk penurunan nilai setidaknya setiap


tahun.

 Uji penurunan nilai sama dengan untuk aset tak berwujud yang
masa manfaatnya terbatas. Yaitu,

► membandingkan jumlah terpulihkan dari aset tak berwujud


dengan nilai tercatat aset;

► jika jumlah terpulihkan lebih kecil dari nilai tercatat, maka


perusahaan mengakui penurunan nilai.

12-25 TP 7 Menjelaskan isu-isu akuntansi yang terkait dengan penurunan nilai aset tak berwujud.
Penurunan
Penurunan Nilai
Nilai Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud

Penurunan Nilai Goodwill


 Perusahaan harus menguji goodwill setidaknya setiap
tahun.

 Penurunan nilai dilakukan berdasarkan unit penghasil kas


di mana goodwill dialokasikan.

 Karena pasar aktif untuk unit penghasil kas jarang adanya,


estimasi jumlah terpulihkan untuk penurunan nilai goodwill
biasanya didasarkan pada estimasi nilai pakai.

12-26 TP 7 Menjelaskan isu-isu akuntansi yang terkait dengan penurunan nilai aset tak berwujud.
Biaya
Biaya Penelitian
Penelitian dan
dan Pengembangan
Pengembangan

Biaya penelitian dan pengembangan (R&D) bukanlah


aset tak berwujud dengan sendirinya.

Sering melahirkan paten atau hak cipta yang dapat


memberikan nilai di masa depan seperti:

► produk baru, ► rumus (formula),


► proses, ► komposisi, atau
► ide, ► karya sastra.

12-27 TP 8 Mengidentifikasi isu-isu konseptual yang terkait dengan biaya R&D.


Biaya
Biaya Penelitian
Penelitian dan
dan Pengembangan
Pengembangan
 Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya.

 Biaya pengembangan mungkin atau mungkin tidak


dibebankan pada saat terjadinya.

 Kapitalisasi dimulai ketika proyek sudah berada cukup jauh


dalam alur proses sehingga manfaat ekonomi dari proyek
R&D tersebut akan mengalir ke perusahaan (proyek tersebut
layak secara ekonomi).

12-28 TP 8 Mengidentifikasi isu-isu konseptual yang terkait dengan biaya R&D.


Biaya
Biaya Penelitian
Penelitian dan
dan Pengembangan
Pengembangan

Mengidentifikasi Aktivitas R&D


Ilustrasi 12-13

Aktivitas
Aktivitas Penelitian
Penelitian Contoh
Contoh
Investigasi
Investigasi orisinil
orisinil dan
dan direncanakan
direncanakan Penelitian
Penelitian laboratorium
laboratorium yang
yang bertujuan
bertujuan
yang
yang dilakukan
dilakukan untuk
untuk menggali
menggali prospek
prospek menemukan
menemukan pengetahuan baru; menggali
pengetahuan baru; menggali
memperoleh
memperoleh pengetahuan
pengetahuan dandan penerapan
penerapan dari
dari temuan
temuan penelitian
penelitian baru.
baru.
pemahaman
pemahaman ilmiah
ilmiah atau
atau teknik
teknik baru.
baru.

Aktivitas
Aktivitas Pengembangan
Pengembangan Contoh
Contoh
Penerapan
Penerapan hasil
hasil penelitian
penelitian atau
atau Formulasi
Formulasi konseptual
konseptual dan
dan desain
desain atas
atas
pengetahuan
pengetahuan lainnya atas rencana atau
lainnya atas rencana atau alternatif produk atau proses; pembangunan
alternatif produk atau proses; pembangunan
desain
desain produksi
produksi bahan
bahan baku
baku baru
baru atau
atau purwarupa
purwarupa (prototype)
(prototype) dan
dan pengoperasian
pengoperasian
yang
yang ditingkatkan
ditingkatkan secara
secara substansial,
substansial, pabrik
pabrik percontohan.
percontohan.
perangkat,
perangkat, produk,
produk, proses,
proses, sistem,
sistem, atau
atau
jasa
jasa sebelum
sebelum dimulainya
dimulainya produksi
produksi atau
atau
penggunaan secara komersial.
penggunaan secara komersial.

12-29 TP 8 Mengidentifikasi isu-isu konseptual yang terkait dengan biaya R&D.


Biaya
Biaya Penelitian
Penelitian dan
dan Pengembangan
Pengembangan

Akuntansi untuk Aktivitas R&D


Biaya-biaya yang Berkaitan dengan Aktivitas R&D:
 Bahan, Peralatan, dan Fasilitas
 Personil
 Aset Tak Berwujud yang Dibeli
 Layanan Kontrak
 Biaya Tidak Langsung

12-30 TP 9 Menjelaskan akuntansi untuk R&D dan biaya lainnya yang serupa.
Biaya
Biaya Penelitian
Penelitian dan
dan Pengembangan
Pengembangan

Other Costs Similar to R&D Costs


 Start-up costs for a new operation.
► should expensed as incurred.
 Initial operating losses.
► Should not be capitalized.
 Advertising costs.
► Should expensed as incurred.

If R&D–related intangibles (often referred to as in-process R&D) are also acquired in


a business combination, they are also recognized dan measured at fair value.

12-31 TP 9 Menjelaskan akuntansi untuk R&D dan biaya lainnya yang serupa.
Penyajian
Penyajian Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud dan
dan Item
Item Terkait
Terkait

Penyajian Aset Tak Berwujud


Laporan Posisi Keuangan
► Aset tak berwujud ditampilkan sebagai item yang
terpisah.

► Pelaporan mirip dengan pelaporan aset tetap.

► Tidak ada akun kontra yang ditampilkan untuk aset tak


berwujud.

► Perusahaan harus melaporkan secara terpisah semua


aset tak berwujud selain goodwill.

12-32 TP 10 Menunjukkan penyajian aset tak berwujud dan item-item terkait.


Penyajian
Penyajian Aset
Aset Tak
Tak Berwujud
Berwujud dan
dan Item
Item Terkait
Terkait

Penyajian Aset Tak Berwujud


Laporan Laba Rugi
► Beban amortisasi.

► Penurunan nilai dan pemulihan selain goodwill disajikan


secara terpisah (biasanya di bagian operasi).

12-33 TP 10 Menunjukkan penyajian aset tak berwujud dan item-item terkait.


Hak
Hak Cipta
Cipta

Copyright © 2011 John Wiley & Sons, Inc. Hak cipta dilindungi.
Dilarang memperbanyak atau menerjemahkan karya ini melebihi
yang diizinkan dalam Bagian 117 Undang-undang Hak Cipta
Amerika Serikat 1976 tanpa izin tertulis dari pemilik hak cipta.
Permintaan informasi lebih lanjut harus ditujukan ke Departemen
Perizinan, John Wiley & Sons, Inc. Pembeli dapat membuat
salinan cadangan untuk penggunaan sendiri saja dan bukan untuk
distribusi atau penjualan kembali. Penerbit tidak bertanggung
jawab atas kesalahan, kelalaian, atau kerusakan, yang disebabkan
oleh penggunaan program tersebut atau dari penggunaan
informasi yang terdapat di sini.

12-34

Anda mungkin juga menyukai