Anda di halaman 1dari 12

EKONOMI

MANAJERIAL
PASAR OLIGOPOLI
PASAR OLIGOPOLI

Pasar oligopoli sebagai pasar di mana hanya sedikit perusahaan menguasai


kebanyakan atau seluruh total produksi. Produk yang dihasilkan perusahaan dalam
pasar oligopoli bersifat homogen atau sejenis dan mungkin terdapat diferensiasi antar
produk perusahaan

Dalam pasar oligopoli, suatu perusahaan menetapkan harga atau output berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan strategis berkenaan dengan perilaku para pesaingnya,
pada saat yang sama, keputusan-keputusan pesaing bergantung pada keputusan
perusahaan yang pertama tersebut.
PERILAKU STRATEGIS DAN TEORI PERMAINAN

Perilaku strategis mengacu kepada rencana kerja atau perilaku seseorang oligopoli,
setelah mempertimbangkan semua reaksi yang mungkin dilakukan oleh para pesaing
selama masih ada pesaing diantara mereka untuk memperoleh laba dan keuntungan
lainnya. Karena hanya terdapat sedikit perusahaan dalam industri tersebut, tindakan
dari perusahaan satu akan berpengaruh terhadap lainnya, dan reaksi dari perusahaan
lain harus diperhitungkan oleh yang pertama dalam menentukan tindakan mana yang
paling baik.

Setiap model teori permainan terdiri atas pemain, strategi, dan ganjaran. Pemain
(player) adalah para pembuat keputusan yang perilakunya akan berusaha kita
jelaskan dan ramalkan.
GAME THEORY

Game theory merupakan studi yang mempelajari pihak-pihak yang memiliki


ketergantungan satu sama lain dalam mengambil keputusan.

UNSUR-UNSUR TEORI PERMAINAN (GAME THEORY)


1. Jumlah Pemain
2. Ganjaran/Pay-off
3. Strategi Permainan
4. Matriks Permainan
5. Titik Pelana (Saddle Poin)
GAME THEORY DI PASAR OLIGOPOLI

Contoh :
Dalam Pasar Oligopoli terdapat dua penjual yaitu A dan B yang memproduksi minya Ziatun. Untuk
mempelajari perilaku masing-masing penjual, kita membuat sebuah tabel materiks yang sederhana
sebagai berikut ini :

Penjual Penjual B
Penjual A Output (Botol) 100 150

100 Profit A : $35 Profit A : $25


Profit B : $35 Profit B : $75
150 Profit A : $75 Profit A : $40
Profit B : $25 Profit B : $40
PRISONER’S DILEMMA
istilah untuk menggambarkan interaksi, entah antara individu-individu atau kelompok-kelompok
dalam bentuk suatu permainan sederhana.
Tabel berikut ini akan menggambarkan terkait prisoner’s dilemma yang digambarkan dalam matriks.

Pelaku Penguin
Joker Pilihan Tidak mengakui Mengakui

Tidak mengakui Penjara 5 tahun Penjara 7 tahun

Penjara 5 tahun Penjara 1 tahun

Mengakui Penjara 1 tahun Penjara 4 tahun

Penjara 7 tahun Penjara 4 tahun


NASH EQUILIBRIUM

Fenomena ini diformulasikan pada tahun 1951 oleh John Nash, matematikawan
yang namanya disebut di awal tulisan. Menurut Nash, strategi dominan tidak selalu
ada, bahkan cenderung jarang terjadi. Jika kita perhatikan matriks imbalan di bawah
ini, tidak ada strategi dominan dari masing-masing pemain.

Pemain B : Kiri B : Kanan

A : Atas 2,1 0,0

A : Bawah 0,0 1,2


PERSAINGAN HARGA DAN NON HARGA

 Persaingan harga yaitu menggunakan harga sebagai faktor utama dalam


persaingan. Agar bisa bersaing, maka perusahaan harus mampu memproduksi
pada tingkat harga terendah.
 Kompetisi non harga (non price competition) yaitu usaha penjual untuk
mempengaruhi pembeli tanpa potongan harga (diskon), tetapi dengan cara lain,
misalnya perbaikan pelayanan dan peningkatan mutu atau kualitas (Kamus Bank
Indonesia). Disini perusahaan lebih menekankan pada feature produk, servis,
kualitas dan sebagainya.
PERILAKU BERULANG DAN MAKSIMALISASI
KEUNTUNGAN

 Pada pasar oligopoli, pengambilan keputusan antara lain bisa


dilakukan melalui kolusi terselubung (tactic collusion) dimana satu
penjual membatasi kuantitas output produksi dengan tujuan untuk
meningkatkan keuntungan semua penjual, meskipun tanpa didasari
oleh suatu kesepakan resmi.
 Pengambilan kepuTusan juga bisa dilakukan melalui kesepakatan
resmi dari setiap penjual, misalnya untuk menentukan kuantitas
output produksi hingga level tertentu, untuk menjaga stabilitas harga
dan memaksimalkan laba. Penerapan strategi ini biasa dikenal
dengan sebutan kartel.
KECURANGAN KARTEL

 Kartel didefinisikan sebagai sebuah kelompok (grup) dari berbagai badan hukum
usaha yang berlainan yang bekerja sama untuk menaikkan keuntungan masing-
masing tanpa melalui persaingan usaha dengan pelakuusaha lainnya.
 Kartel memiliki dua ciri yang menyatu, yaitu :
1. Organisasi perusahaan-perusahaan besar yang memproduksi barang-barang
sejenis
2. Persetujuan sekelompok perusahaan dengan maksud mengendalikan harga
komoditi tertentu
LANGKAH STRATEGIS

ANCAMAN, KOMITMEN, DAN KREDIBILITAS


Perusahaan oligopolistik sering menggunakan beberapa strategi untuk mencapai
keunggulan kompetitif atas pesaingnya, meskipun itu membatasi perilaku mereka
sendiri atau untuk sementara mengurangi jumlah keuntungan mereka
HAMBATAN MASUK
Hambatan masuk bisa dikaji dengan berlebih untuk mengantisipasi kebutuhan masa
mendatang
TUGAS

1. Jelaskan sebab terbentuknya pasar oligopoly !


2. Berikan contoh perusahaan oligopoly dan jelaskan alasannya !

Anda mungkin juga menyukai