Anda di halaman 1dari 28

PASAR OLIGOPOLI

(OLIGOPOLY
MARKET)
KELOMPOK 2
ADRY MELANI SIHOTANG (5)/1902110243
ELSA NADIRA (24)/1902112311
JIHAN OFELDA (38)/1902156005
VITA NATASHA (20)/1902112125
TIA AZRILLIA (26)/1902112464
01
DEFINISI PASAR
OLIGOPOLI
Istilah oligopoli berasal dari
bahasa Yunani, yaitu: Oligos
Polein yang berarti “yang menjual
sedikit atau beberapa penjual”

Secara bahasa,
Beberapa penjual di dalam
konteks ini maksudnya dimana
penawaran satu jenis barang
dikuasai oleh beberapa
perusahaan.
Jadi, pasar
oligopoli
adalah
Pasar yang terdiri dari beberapa produsen/ penjual
produk yang homogen/ berbeda corak, dimana salah
satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik
pasar terbesar (price leader). Umumnya jumlah
perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari 10
Barang Yang Dihasilkan :

● Barang standar, banyak dijumpai pada


industri oligopoli yang menghasilkan bahan
mentah (misal aluminium) dan bahan baku
(misal semen, bahan bangunan)
● Barang berbeda corak (differentiated
product), pada umumnya dijumpai pada
industri yang menghasilkan barang akhir
(rokok, shampo)
Di Indonesia pasar oligopoli dapat dengan mudah kita
jumpai, misalnya pada pasar semen, pasar layanan operator
selular, indusrti kertas, pasar otomotif serta pasar yang
bergerak dalam industri berat, industri mobil

misalnya : Mitsubishi, Nissan,


Datsun, Isuzu, Honda, Toyota,
Daihatsu, KIA, dan lainnya
02 TIMBULNYA PASAR
OLIGOPOLI
Dua faktor penting yang
menyebabkan terbentuknya
pasar oligopoli

Efisien Skala Besar Kompleksitas Manajemen


• Teknologi padat modal yang dibutuhkan dalam Dalam industri oligopoli, kemampuan keuangan yang
proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya besar saja tidak cukup sebagai modal untuk
rata-rata minimum) baru tercapai bila output bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus
diproduksi dalam skala sangat besar. memiliki kemampuan manajemen yang sangat baik
• Keadaan tersebut merupakan hambatan untuk agar mampu bertahan dalam struktur industri yang
masuk (barries to entry) bagi perusahaan- persaingannya begitu kompleks. Tidak banyak
perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika perusahaan yang memiliki kemampuan tersebut,
dalam pasar oligopoli hanya terdapat sedikit sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya
produsen. terdapat sedikit produsen.
Beberapa faktor lain yang menjadi
penyebab munculnya pasar oligopoli

Memiliki investasi Memiliki hubungan Menguasai pasar


besar untuk dapat khusus dengan dan dapat
masuk dalam industri pelanggan mengawasi pasar

Ditunjuk oleh Adanya hak


pemerintah paten
• Pasar oligopoly hanya terdiri atas

03
sekelompok kecil perusahaan.
• Barang yang diproduksi adalah barang yang
standar atau barang yang berbeda corak
CIRI CIRI atau bisa bersifat homogen, dan bisa juga
berbeda, namun memenuhi standar tertentu
PASAR •

Terdapat banyak pembeli di pasar
Hanya ada beberapa perusahaan(penjual)
OLIGOPOI •
yang menguasai pasar.
Adanya hambatan bagi pesaing baru.
• Menentukan harga adakalanya lemah dan
adakalanya sangat kuat
• Advertensi (periklanan) sangat penting dan
intensif.
• Harga Jual Tidak Mudah Berubah
04 KARAKTERISTIK
PASAR OLIGOPOLI

Produk
Kompetensi
Homogen atau
Terdiferensiasi Non Harga

Hanya
Sedikit Pengembalian
Perusahaan Keputusan
Dalam yang Saling
Industri Mempengaruhi
05
SIFAT PASAR OLIGOPOLI

1. Harga produk relatif sama


2. Perbedaan produk
merupakan kunci sukses
3. Sulit masuk pasar, karena
butuh sumber daya yang
cukup besar
4. Perubahan harga akan di
ikuti perusahaan lainnya
06
JENIS JENIS PASAR OLIGOPOLI

Pasar Oligopoli Murni Pasar Oligopoli dengan Pembedaan


Jenis ini merupakan praktek oligopoly dimana Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoly dimana
barang yang diperdagangkan merupakan barang barang yang diperdagangkan dapat dibedakan (berbeda
yang bersifat identik, biasanya banyak dijumpai corak), barang seperti ini umumnya adalah barang akhir.
dalam industri yang menghasilkan bahan mentah. Misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai
Misalnya praktek oligopoly pada produk air oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha an
mineral, pasar semen. Suzuki, dan pasar mobil
HUBUNGAN ANTARA PERUSAHAAN
DALAM PASAR OLIGOPOLI

Oligopoli dengan Oligopoli tanpa


kesepakatan kesepakatan
Kesepakatan antara perusahaan Salah satu contohnya apabila
dalam pasar oligopoly biasanya terdapat satu perusahaan yang
berupa : mencoba memperbanyak jumlah
• Market sharing center produksinya agar harga jual
(kesepakatan membagi pasar) produknya relatif lebih murah
• Centralized cartel (kartel dibandingkan dengan pesaingnya,
sentral) maka biasanya langkah ini akan
• Price leadership (menentukan diikuti oleh pesaing dengan
harga) menurunkan harga jual produknya.
HAMBATAN MEMASUKI
PASAR OLIGOPOLI

Perbedaan biaya Keistimewaan


Skala Ekonomi produksi Hasil Produksi
Perusahaan yang telah lama • Perusahaan yang Salah satu contohnya bagi
berproduksi dan beroperasi berpengalaman dapat perusahaan yang telah lama
relative lebih memiliki menurunkan biaya produksi berdiri dan sama lamanya
kesempatan untuk menikmati karena memiliki kemampuan dengan produk yang dihasilkan
skala ekonomis, karena untuk dan pengalaman menyebabkan produk tersebut
memperbesar produksinya berproduksi (masa lalu) menjadi terkenal oleh
perusahaan tersebut cukup • Produktifitas tinggi karena masyarakat dan menciptakan
menambah dari produksi pekerja mempunyai masa konsumen yang loyal pada
yang sudah ada kerja yang cukup produknya.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PASAR OLIGOPOLI

Kelebihan
• Konsumen dapat memilih produk sesuai dengan keinginannya
disebabkan karena pada pasar ini menyediakan banyak sekali
pilihan
• Ketatnya persaingan antar produsen memberikan keuntungan
tersendiri bagi konsumen, yaitu kesadaran produsen tentang
pentingnya produk berkualitas dengan harga terjangkau.
• produsen di pasar Oligopoli selalu melakukan inovasi terhadap
produk dan pelayanannya sehingga dengan sendirinya produk akan
terus berkembang. Contoh nya minat pembeli yang banyak membeli
dari perusahaan lain dari pada perusahaan kita maka kita
melakukan perkembangan produk untuk menarik perhatian pembeli.
• Lebih memperhatikan kepuasaan konsumen karena adanya
persaingan penjualan.
• Adanya penerapan teknologi baru karena teknologi terbaru
sangatlah bermanfaat, jikateknologi yang semakin berkembang
tidak diikuti oleh perusahaan bisa jadi pembeli akan membeli produk
dari perusahaan lain yang memberi penerapan teknologi terbaru.
Kekurangan
● Produsen baru akan kesulitan untuk masuk ke pasar ini karena
persaingannya sangat ketat.
● Sering terjadi perang harga antar produsen untuk memikat lebih
banyak konsumen.
● Memerlukan modal besar untuk melakukan promosi/ iklan secara
terus menerus agar dikenal/ diingat oleh konsumen, dan produknya
dapat dibedakan dengan produk dari produsen lain.
● Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan dimana perusahaan
yang besar dan sudah lama dan minat pembeli nya banyak dan
distribusinya banyak mengakibatkan pendapatannya banyak
sedangkan perusahaan yang kurang diminati pembeli mengakibatkan
distribusi sedikit dan memperoleh pendapatan sedikit.
● Bisa Timbul Eksploitasi Terhadap Pembeli Dan Pemilik Faktor
Produksi
● Bisa Timbul Pemborosan Biaya Produksi
PENILAIAN TERHADAP PASAR OLIGOPOLI
Penilaian terhadap pasar
oligopoly didasarkan kepada:
• Efisiensi dalam Menggunakan
Sumber-sumber Daya
• Pengembangan teknologi dan
inovasi
• Keuntungan perusahaan
Kemampuan menentukan harga
• Lemah, jika para oligopolis tidak bekerja sama. Jika
seorang oligopolis menurunkan harga maka
penjualannya meningkat tetapi segera dibalas oleh
pesaingnya.
• Kuat, jika para oligopolis bekerjasama sehingga harga Memaksimumkan Keuntungan Pasar
dapat distabilkan pada harga yang mereka kehendaki. Oligopoly
Dalam menjalankan kerjanya pasar
oligopoli memperoleh maksimasi
keuntungan. Perolehan maksimasi
keuntungan tersebut diperoleh dari :
a. Dicapai pada tingkat output dan harga
dimana dipenuhi kondisi MC = MR
b. Karena ada saat-saat MR bergerak vertikal
maka harga bersifat tetap (rigid) dan
cenderung berada pada harga yang ditetapkan
pada permulaannya
KURVA PERMINTAAN PASAR OLIGOPOLI
MODEL OLIGOPOLI

Modal
Model
Perusahaan
Cournot Dominan
( Cournot ( The Dominan
Model ) Firm Model )

Model
Permintaan Yang Model
Patah Stackelberg
( Kinked Demand ( Stackelberg
Model ) Model )
SOAL

SOAL
1. Apa yang dimaksud pasar Oligopoli dan

berikan contoh pasar Oligopoli!


2. Sebutkan ciri-ciri pasar Oligopoli!

3. Sebutkan jenis-jenis pasar oligopoly dan

jelaskan!
4. Sebutkan contoh yang berhubungan dengan

pasar Oligopoli
5. Apa yang menjadi penyebab timbulnya

pasar Oligopoli!
(Let’s to see)

SESI TANYA JAWAB


1. Bagaimana sistem harga pada pasar oligopoly ?
Jawab :
Harga pada pasar oligopoli cenderung tetap dan tercipta
di patahan kurva atas yang cenderung elastis dan kurva bawah
yang cenderung inelastis. Hal ini dikarenakan jika harga
dinaikkan maka akan kehilangan banyak konsumen dan jika
harga diturunkan maka akan mendapatkan tambahan sedikit
konsumen. Dalam sistem harga oligopoli cenderung berperan PERTANYAAN KE-1
sebagai price taker atau pengikut harga, dimana ketika penjual NANDA PRATAMA PUTRA
lain menurunkan/menaikkan harga, maka penjual tersebut (40 /1902196232)
mengikuti harga pasaran yang sedang terjadi, agar dapat
bersaing dengan penjual lainnya. Ketergantungan dalam
penetapan harga, dimana penetapan harga yang dilakukan oleh
satu perusahaan akan segera diikuti oleh perusahaan lain,
sehingga pada akhirnya memunculkan kekakuan harga di
tingkat tertentu pada pasar oligopoli.
1. Bagaimana solusi untuk perusahaan baru menyaingi
perusahaan lama yang sudah terkenal ?
Jawab :
Berikut ini ada beberapa cara agar bisnis dapat
bersaing di tengah persaingan yang ketat (pesaing terkenal),
yakni :
PERTANYAAN KE-2  Amati dan pelajari saingan usaha anda
PUTRI AYNA SHAFFIRA  Pahami Karakteristik usaha anda
(16 /1902112090)  Amati, tiru, dan perbarui.
 Hindari menjelekkan pesaing,
 Cari mitra usaha
 Tingkatkan kualitas produk dan layanan Anda,
 Lakukan evaluasi produk,
 Perluas pasar Anda
 Lakukan Strategi promosi yang tepat,
 Beri potongan harga atau diskon
 Keramahan dalam komunikasi ke konsumen
 Jujur
PERTANYAAN KE-3
RACHMA REGINA PUTRI
(29 /1902124140)
3. Apa perbedaan penetapan harga dari segi kartel dan priceleader ?
Jawab :
Kalau Kartel, Cenderung terjadi pada produk yang homogen.
Pengurus Kartel secara resmi mengatur quota, alokasi produksi pasar dan
keuntungan yang diperoleh. Penetapan harga pada kartel harus
mempertimbangkan harga yang wajar (fair price n’ fair profit) sehingga
setiap anggota masih punya kebebasan dalam usaha penjualan seperti
meningkatkan ongkos, iklan dan potongan harga. Di Indonesia terdapat
kolusi seperti Kartel meski masih diawasi pemerintah, seperti industri
semen, tepung terigu dan lembaran kaca. Kartel internasional contohnya
adalah OPEC. Umumnya penentuan harganya ini untuk kepentingan
pribadi,jadi mereka membatasi produk, sehingga produsen dapat
menaikkan harga untuk menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi.
Sedangkan , priceleader dalam penentuan harganya, memiliki
Strategi harga yakni menetapkan harga lebih rendah daripada harga pasar
/ harga normal untuk meningkatkan omset penjualan / pembeli. Contoh :
biasanya ritel jenis hipermarket memberikan promosi harga yang lebih
murah daripada harga normal.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai