Anda di halaman 1dari 12

PEMBELAJARAN IPS DENGAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN


SIMULASI

NIMAS PUSPITASARI
Pengertian Metode Simulasi

• Sebagai metode mengajar simulasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan


yang mengambarkan kejadian atau peristiwa sebenarnya.
• Menurut Oktapyanto (2017) menjelaskan bahwa model simulasi adalah salah
satu model yang meminta siapa saja yang terlibat dalam strategi tersebut
untuk menganggap dirinya sebagai orang lain yang tujuannya adalah untuk
mempelajari bagaimana orang lain bertindak dan merasakan.
• Membangun kemampuannya yang berkaitan dengan keterampilan
berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok.
Pelaksanaan simulasi dalam pembelajaran di dalam kelas haruslah terjadi
proses-proses kegiatan yang menghasilkan :
• Domain afektif, misalnya menyenangkan, menggairahkan, suka, sedih,
terharu, simpati, solidaritas, gotong royong, dan sebagainya.
• Domain psikomotorik, misalnya keterampilan berbicara, bertanya, berdebat,
menggunakan pendapat, memimpin dan sebagainya.
• Domain kognitif, misalnya memahami konsep-konsep tertentu, pengertian
teori dan sebagainya juga dalam pelaksanaan simulasi hendaklah dilakukan
korelasi antara berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Kelemahan dan Kelebihan Penerapan Metode Simulasi dalam
Pembelajaran IPS

1. Kelebihan metode simulasi


 Menyenangkan, sehingga siswa secara wajar terdorong untuk berpartisipasi;
 Menggalakkan guru untuk mengembangkan aktivitas simulasi;
 Memungkinkan eksperimen berlangsung tanpa memerlukan lingkungan yang
sebenarnya;
 Memvisualkan hal-hal yang abstrak;
 Tidak memerlukan ketrampilan komunikasi yang pelik;
 Memungkinkan terjadinya interaksi antarsiswa
 Menimbulkan respon yang positif dari siswa yang lamban, kurang cakap dan kurang
motivasi;
 Melatih berpikir kritis karena siswa terlibat dalam analisa proses, kemajuan simulasi.
2. Kelemahan metode simulasi

 Efektifitasnya dalam memajukan belajar belum dapat dilaporkan oleh riset;

 Sering mendapatkan kritikan dari orang tua siswa karena aktivitasnya melibatkan

permainan

 Menghendaki pengelompokan siswa yang fleksibel, begitu juga ruang kelas atau gedung

yang memadai

 Menuntut banyak imajinasi dari guru dan siswa.


Jenis metode simulasi

1. Sosiodrama
• Metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang
berkaitan dengan fenomena sosial, permasalahan yang menyangkut hubungan antara
manusia
• Misalnya, kenakalan remaja, narkoba, dan lain sebagainya
2. Simulasi game
• Metode bermain peran dimana para siswa berkompetisi untuk mencapai tujuan tertentu
melalui permainan dengan mematuhi peraturan tertentu.
• Misalnya, siswa diberikan permainan ular tangga yang setiap nomer tertentu akan
mendapatkan soal yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
• Agar metode simulasi dapat diimplementasikan dan mencapai hasil yang diinginka secara
maksimal, maka hendaknya perhatikan hal-hal berikut:
1. Simulasi dilakukan oleh sekelompok siswa.
2. Semua siswa harus terlibat langsung menurut peran masing-masing.
3. Penentuan topik dapat dibicarakan bersama antara guru dengan siswa
4. Petunjuk simulasi dapat disiapkan lebih dahulu secara terperinci,
5. Dalam simulasi hendaknya dapat dicapai tujuan-tujuan yang menyangkut aspek kognitif
(penambahan pengetahuan tentang berbagai konsep dan pengertian), aspek afektif
(seperti menyenangkan, mengharukan, solidaritas, simpati, dan sebagainya), serta aspek
psikomotor.
6. Harus diingat bahwa simulasi itu dimaksudkan untuk latihan keterampilan agar dapat
menghadapi kenyataan dengan baik.
7. Dalam simulasi harus dapat digambarkan situasi yang lengkap dan proses yang
berturut-turut yang diperkirakan terjadi dalam situasi yang sesungguhnya.
8. Dalam simulasi hendaknya dapat diusahakan terintegrasinya beberapa ilmu, serta
terjadinya beberapa proses seperi akibat-akibat Problem solving dan sebagainya.
Nilai-nilai yang didapatkan dalam metode simulasi ini,
diantaranya: kerjasama, penghargaan diri dan orang lain,
serta kepercayaan diri.
Langkah-langkah Metode Simulasi dalam Pembelajaran IPS

1. Menetapkan topik simulasi yang diarahkan oleh guru.


2. Menetapkan kelompok dan topik-topik yang akan dibahas.
3. Simulasi diawali dengan petunjuk dari guru tentang prosedur, teknik dan peran yang
dimainkan.

4. Pengamatan terhadap proses, peran, teknik, dan prosedur dapat dilakukan melalui diskusi.
5. Kesimpulan dan saran dari kegiatan simulasi.
Implementasi Metode Simulasi dalam Pembelajaran IPS
TERIMAKASIH
PEMBAGIAN KELOMPOK

1. Pembelajaran IPS berbasis masalah


2. Pembelajaran IPS dengan menggunakan CTL
3. Pendekatan pembelajaran kontruktivisme dalam pembelajaran IPS
4. Pendekatan inkuiri dalam pembelajaran IPS
5. Penggunaan model pembelajaran kooperatif dalam Pendidikan IPS
6. Pendekatan sains teknologi dan masyarakat dalam pembelajaran IPS

Anda mungkin juga menyukai