Anda di halaman 1dari 31

LAORAN KASUS

OTOMIKOSIS dan
RHINITIS ALERGI
Nudya Ayu Pradnya P.P.H, S .Ked
Pembimbing
dr. Hj. Hasnah Makmur, Sp. THT-KL
KASUS 1
STATUS PASIEN
Nama : Ny. H
Umur : 43 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Status Perkawinan : Menikah
KELUHAN UTAMA :
Gatal pada telinga kanan

ANAMNESIS TERPIMPIN :
Pasien datang ke poli tht dengan keluhan gatal pada telinga sebelah
kanan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Gatal dirasakan terus menerus
sehingga pasien sering mengorek-ngorek telinganya hingga terasa sakit. Pasien
juga mengatakan telinga kanan terasa penuh. Telinga berair (-), telinga
berdengung (-), pusing (-), gangguan pendengaran (-), riwayat mengorek telinga
(+), riwayat berenang (-), riwayat pengobatan sebelumnya (-), keluhan hidung (-),
keluhan tenggorokan (-).

R. Penyakit Dahulu : Pasien belum pernah merasakan seperti ini


sebelumnya
R. Alergi : Disangkal
R. Penyakit Keluarga : Tidak ada
R. Sosial Ekonomi : Sosial ekonomi baik
Pemeriksaan Telinga
Kanan Kiri
Daun Telinga Daun Telinga
Bentuk : Normal Bentuk : Normal
Ukuran : Normal Ukuran : Normal
Sikatrik : Tidak ada Sikatrik : Tidak ada
Infeksi : Tidak ada Infeksi : Tidak ada
Tumor : Tidak ada Tumor : Tidak ada
Daun Telinga Daun Telinga
Abses/Fistel : Tidak ada Abses/Fistel : Tidak ada
Sikatrik : Tidak ada Sikatrik : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada Nyeri tekan : Tidak ada
Balakang Telinga Balakang Telinga
Abses/Fistel : Tidak ada Abses/Fistel : Tidak ada
Sikatrik : Tidak ada Sikatrik : Tidak ada
Tumor : Tidak ada Tumor : Tidak ada
Pemeriksaan Telinga
Kanan Kiri
Liang Telinga Luar Liang Telinga Luar
Warna : Hiperemis (-) Warna : Hiperemis (-)
Edema : Tidak ada Edema : Tidak ada
Sekret (sifat) : Tidak ada Sekret (sifat) : Tidak ada
Serumen : Ada Serumen : Ada
Selaput Gendang Selaput Gendang
Permukaan: Intak Permukaan: Intak
Warna : Mengkilap Warna : Mengkilap
Perforasi : Tidak ada Perforasi : Tidak ada
Pantulan Cahaya : Arah jam 5 Pantulan Cahaya : Arah jam 7
Telinga Tengah (Bila ada perforasi) Telinga Tengah (Bila ada perforasi)
Mukosa : Tidak ada Mukosa : Tidak ada
Promontorium : Tidak ada Promontorium : Tidak ada
Sekret (sifat) : Tidak ada Sekret (sifat) : Tidak ada
Pemeriksaan Hidung
Kanan Kiri
Bagian Luar Hidung Bagian Luar Hidung
Bentuk : Normal Bentuk : Normal
Kelainan Kulit : Tidak ada Kelainan Kulit : Tidak ada
Kolumella : Normal Kolumella : Normal
Nares anterior : Normal Nares anterior : Normal
Fossa Kanina : Nyeri tekan (-) Fossa Kanina : Nyeri tekan (-)
Dinding Media : Normal Dinding Media : Normal
Bagian Dalam Hidung Bagian Dalam Hidung
– Vestibulum : Radang tidak – Vestibulum : Radang tid
ada ak ada
– Dasar rongga hidung – Dasar rongga hidung
• Sekret : Tidak ada • Sekret : Tidak ada
• Edema/polip : Tidak ada • Edema/polip : Tidak ada
Fenomena Palatum Molle : (+) Fenomena Palatum Molle : (+)
Pemeriksaan Hidung
Kanan Kiri
Dinding Lateral Dinding Lateral
Meatus Nasi Inferior Meatus Nasi Inferior
• Polip : Tidak ada • Polip : Tidak ada
Edema : Tidak ada Edema : Tidak ada
• Sekret : Tidak ada • Sekret : Tidak ada
Konka Inferior Konka Inferior
• Warna : Hiperemis (-) • Warna : Hiperemis (-)
Sekret/sifat : Tidak ada Sekret/sifat : Tidak ada
Permukaan : Licin Permukaan : Licin
• Polip : Tidak ada • Polip : Tidak ada
Meatus Nasi Media Meatus Nasi Media
• Edema : Tidak ada • Edema : Tidak ada
Sekret : Tidak ada Sekret : Tidak ada
• Polip : Tidak ada • Polip : Tidak ada
• Konka Media • Konka Media
• Permukaan : Licin • Permukaan : Licin
Warna : Hiperemis (-) Warna : Hiperemis (-)
• Sekret : Tidak ada • Sekret : Tidak ada
• Ukuran : Tidak ada • Ukuran : Tidak ada
Pemeriksaan Gigi, Mulut, Kerongkongan, Tenggrokan

1. Gigi
• Karies : Ada
• Abses : Tidak ada
• Gusi : Normal
2. Mulut
• Abses/fistel : Tidak ada
• Sikatrik : Tidak ada
• Nyeri tekan : Tidak ada
Pemeriksaan Gigi, Mulut, Kerongkongan, Tenggrokan
Kanan Kiri

3. Faring 3. Faring
oOrofaring oOrofaring
Dinding Dorsal Dinding Dorsal
Mukosa : Hiperemis (-) Mukosa : Hiperemis (-)
Granula : Hipertrofi (-) Granula : Hipertrofi (-)
Deformitas : Tidak ada Deformitas : Tidak ada
Post Nasal Drip : Tidak ada Post Nasal Drip : Tidak ada
Dinding Lateral Dinding Lateral
Lateral Band : Hipetrofi (-) Lateral Band : Hipetrofi (-)
Deformitas : Tidak ada Deformitas : Tidak ada
oIsthmus Fausium : Normal oIsthmus Fausium : Normal
oArcus Anterior : Normal oArcus Anterior : Normal
oArcus Posterior : Normal oArcus Posterior : Normal
Pemeriksaan Gigi, Mulut, Kerongkongan, Tenggrokan
Kanan Kiri

oTonsil oTonsil
Warna : Hiperemis (-) merah muda Warna : Hiperemis (-) merah muda
Pembesaran : Tidak ada (T1) Pembesaran : Tidak ada (T1)
Detritus : Tidak ada Detritus : Tidak ada
Kripta : Tidak melebar Kripta : Tidak melebar
Perlengketan : Tidak ada Perlengketan : Tidak ada
oHipofaring oHipofaring
Fossa piriformis : Tidak dilakuka Fossa piriformis : Tidak dilakuka
n n
Vallecula : Tidak dilakukan Vallecula : Tidak dilakukan
Radiks Lingua : Tidak dilakukan Radiks Lingua : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Gigi, Mulut, Kerongkongan, Tenggrokan

4. Tenggorokan
o Epiglotis : Tidak dilakukan
o Aritenoid : Tidak dilakukan
o Plika Vokalis : Tidak dilakukan
o Subglotis : Tidak dilakukan
o Trakea : Tidak dilakukan
o Kelainan Motorik : Tidak dilakukan

5. Kelenjar Limfe Regional : Tidak ada pembesaran limfe

6. Kelainan Lain : Tidak ada


Laringoskopi Pemeriksaan
Indirect : Tidak Laboraturium :
Dilakukan Tidak Dilakukan

Foto Thorax :
Tidak
Dilakukan
PEMERIKSAAN FISIS :
Telinga kanan : Serumen (+), Massa putih dengan
hifa (+)
Telinga kiri : Serumen (+)
RESUME :
Pasien datang ke poli tht dengan keluhan gatal pada telinga sebelah
kanan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Gatal dirasakan terus menerus
sehingga pasien sering mengorek-ngorek telinganya hingga terasa sakit. Pasien
juga mengatakan telinga kanan terasa penuh. Telinga berair (-), telinga
berdengung (-), pusing (-), gangguan pendengaran (-), riwayat mengorek telinga
(+), riwayat berenang (-), riwayat pengobatan sebelumnya (-), keluhan hidung (-),
keluhan tenggorokan (-).

Pemeriksaan fisis ditemukan massa putih dengan hifa (+) diliang telinga
dextra, serumen (+).
DIAGNOSA


Otomikosis

DIAGNOSA BANDING


Serumen obturans

Keratosis obturans

PENGOBATAN


Irigasi telinga

Zalf ketokonazole

Cetirizine
ANJURAN


Jangan mengorek telinga

Menjaga kebersihan telinga

Rutin minum obat

PROGNOSIS


Quo ad vitam : bonam

Quo ad functionam : bonam

Quo ad sanationam : bonam
KASUS 2
STATUS PASIEN
Nama : Ny. A
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Perkawinan : Belum menikah
KELUHAN UTAMA :
Hidung tersumbat disertai bersin – bersin.

ANAMNESIS TERPIMPIN :
Seorang pasien berusia 27 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan
hidung tersumbat dan kadang disertai bersin – bersin yang biasanya sampai >5 kali.
Keluhan ini dialami sejak 3 bulan yang lalu dan jika muncul serangan dapat terjadi 3
sampai 4 hari berturut – turut. Sebelum keluhan hidung terbat muncul, pasien
merasa gatal pada hidung, lalu besin-bersin, dan keluar ingus encer dari hidung
berwarna bening, tidak berbau, serta tidak disertai darah. Keluhan sering muncul
pada pagi hari terutama saat cuaca dingin. Pasien juga mengeluh kadang nyeri
kepala jika bersin terus – menerus. Demam tidak ada. Nyeri tenggorokan tidak
ada. Keluhan pada telinga tidak ada

R. Penyakit Dahulu : Riwayat penyakit lain sebelumnya tidak ada


R. Alergi : Disangkal
R. Penyakit Keluarga : Riwayat alergi dalam keluarga ada (ayah)
R. Sosial Ekonomi : Sosial ekonomi menengah
Pemeriksaan Telinga
Kanan Kiri
Daun Telinga Daun Telinga
Bentuk : Normal Bentuk : Normal
Ukuran : Normal Ukuran : Normal
Sikatrik : Tidak ada Sikatrik : Tidak ada
Infeksi : Tidak ada Infeksi : Tidak ada
Tumor : Tidak ada Tumor : Tidak ada
Daun Telinga Daun Telinga
Abses/Fistel : Tidak ada Abses/Fistel : Tidak ada
Sikatrik : Tidak ada Sikatrik : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada Nyeri tekan : Tidak ada
Balakang Telinga Balakang Telinga
Abses/Fistel : Tidak ada Abses/Fistel : Tidak ada
Sikatrik : Tidak ada Sikatrik : Tidak ada
Tumor : Tidak ada Tumor : Tidak ada
Pemeriksaan Telinga
Kanan Kiri
Liang Telinga Luar Liang Telinga Luar
Warna : Hiperemis (-) Warna : Hiperemis (-)
Edema : Normal Edema : Normal
Sekret (sifat) : Tidak ada Sekret (sifat) : Tidak ada
Serumen : Tidak ada Serumen : Tidak ada
Selaput Gendang Selaput Gendang
Permukaan: Intak Permukaan: Intak
Warna : Mengkilap Warna : Mengkilap
Perforasi : Tidak ada Perforasi : Tidak ada
Pantulan Cahaya : Arah jam 5 Pantulan Cahaya : Arah jam 7
Telinga Tengah (Bila ada perforasi) Telinga Tengah (Bila ada perforasi)
Mukosa : Tidak ada Mukosa : Tidak ada
Promontorium : Tidak ada Promontorium : Tidak ada
Sekret (sifat) : Tidak ada Sekret (sifat) : Tidak ada
Pemeriksaan Hidung
Kanan Kiri
Bagian Luar Hidung Bagian Luar Hidung
Bentuk : Normal Bentuk : Normal
Kelainan Kulit : Tidak ada Kelainan Kulit : Tidak ada
Kolumella : Normal Kolumella : Normal
Nares anterior : Normal Nares anterior : Normal
Fossa Kanina : Nyeri tekan (-) Fossa Kanina : Nyeri tekan (-)
Dinding Media : Normal Dinding Media : Normal
Bagian Dalam Hidung Bagian Dalam Hidung
– Vestibulum : Radang tidak – Vestibulum : Radang ida
ada k ada
– Dasar rongga hidung – Dasar rongga hidung
• Sekret : Serous • Sekret : Serous
• Edema/polip : Edema (+) • Edema/polip : Edema
Fenomena Palatum Molle : (+) (+)
Fenomena Palatum Molle : (+)
Pemeriksaan Hidung
Kanan Kiri
Dinding Lateral Dinding Lateral
Meatus Nasi Inferior Meatus Nasi Inferior
• Polip : Tidak ada • Polip : Tidak ada
Edema : Tidak ada Edema : Tidak ada
• Sekret : Serous • Sekret : Serous
Konka Inferior Konka Inferior
• Warna : Livide / pucat • Warna : Livide / pucat
Sekret/sifat : Serous Sekret/sifat : Serous
Permukaan : Licin Permukaan : Licin
• Polip : Tidak ada • Polip : Tidak ada
Meatus Nasi Media Meatus Nasi Media
• Edema : Tidak ada • Edema : Tidak ada
Sekret : Ada, serous, tidak berbau Sekret : Ada, serous, tidak berbau
• Polip : Tidak ada • Polip : Tidak ada
• Konka Media • Konka Media
• Permukaan : Licin • Permukaan : Licin
Warna : Livide / Pucat Warna : Livide / Pucat
• Sekret : Serous • Sekret : Serous
• Ukuran : Hipertrofi (+) • Ukuran : Hipertrofi (+)
Pemeriksaan Gigi, Mulut, Kerongkongan, Tenggrokan

1. Gigi
• Karies : Tidak ada
• Abses : Tidak ada
• Gusi : Normal
2. Mulut
• Abses/fistel : Tidak ada
• Sikatrik : Tidak ada
• Nyeri tekan : Tidak ada
Pemeriksaan Gigi, Mulut, Kerongkongan, Tenggrokan
Kanan Kiri

3. Faring 3. Faring
oOrofaring oOrofaring
Dinding Dorsal Dinding Dorsal
Mukosa : Hiperemis (-) Mukosa : Hiperemis (-)
Granula : Hipertrofi (-) Granula : Hipertrofi (-)
Deformitas : Tidak ada Deformitas : Tidak ada
Post Nasal Drip : Tidak ada Post Nasal Drip : Tidak ada
Dinding Lateral Dinding Lateral
Lateral Band : Hipetrofi (-) Lateral Band : Hipetrofi (-)
Deformitas : Tidak ada Deformitas : Tidak ada
oIsthmus Fausium : Normal oIsthmus Fausium : Normal
oArcus Anterior : Normal oArcus Anterior : Normal
oArcus Posterior : Normal oArcus Posterior : Normal
Pemeriksaan Gigi, Mulut, Kerongkongan, Tenggrokan
Kanan Kiri

oTonsil oTonsil
Warna : Hiperemis (-) merah muda Warna : Hiperemis (-) merah muda
Pembesaran : Tidak ada (T1) Pembesaran : Tidak ada (T1)
Detritus : Tidak ada Detritus : Tidak ada
Kripta : Tidak melebar Kripta : Tidak melebar
Perlengketan : Tidak ada Perlengketan : Tidak ada
oHipofaring oHipofaring
Fossa piriformis : Tidak dilakuka Fossa piriformis : Tidak dilakuka
n n
Vallecula : Tidak dilakukan Vallecula : Tidak dilakukan
Radiks Lingua : Tidak dilakukan Radiks Lingua : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Gigi, Mulut, Kerongkongan, Tenggrokan

4. Tenggorokan
o Epiglotis : Tidak dilakukan
o Aritenoid : Tidak dilakukan
o Plika Vokalis : Tidak dilakukan
o Subglotis : Tidak dilakukan
o Trakea : Tidak dilakukan
o Kelainan Motorik : Tidak dilakukan

5. Kelenjar Limfe Regional : Tidak ada pembesaran limfe

6. Kelainan Lain : Tidak ada


Laringoskopi Pemeriksaan
Indirect : Tidak Laboraturium :
Dilakukan Tidak Dilakukan

Foto Thorax :
Tidak
Dilakukan
PEMERIKSAAN FISIS :
Hidung :
Mukosa pucat
Konka edema
Sekret (+) bening tidak berbau
Polip (-)
Deviasi septum (-)
RESUME :
Seorang pasien berusia 27 tahun datang ke poliklinik THT dengan
keluhan hidung tersumbat dan kadang disertai bersin – bersin yang biasanya
sampai >5 kali. Keluhan ini dialami sejak 3 bulan yang lalu dan jika muncul
serangan dapat terjadi 3 sampai 4 hari berturut – turut. Sebelum keluhan hidung
terbat muncul, pasien merasa gatal pada hidung, lalu besin-bersin, dan keluar
ingus encer dari hidung berwarna bening, tidak berbau, serta tidak disertai darah.
Keluhan sering muncul pada pagi hari terutama saat cuaca dingin. Keluhan lain
nyeri kepala jika bersin terus – menerus. Terdapat riwayat alergi pada ayah pasien.
Pemeriksaan fisis pada hidung ditemukan mukosa pucat, konka edem,
sekret (+) bening tidak berbau, polip (-), deviasi septum (-)
DIAGNOSA


Suspek rhinitis alergi intermitten ringan

DIAGNOSA BANDING


Rhinitis vasomotor

Rhinitis medikamentos

PENGOBATAN


Antihistamin + antagonis histamin H-1

Kortikosteroid

Dekongestan
ANJURAN


Minum obat teratur

Hindari faktor pencetus

Menjaga hygiene

Makan bergizi

Menjaga daya tahan tubuh

Istirahat cukup

PROGNOSIS


Quo ad vitam : bonam

Quo ad functionam : bonam

Quo ad sanationam : bonam

Anda mungkin juga menyukai