3. MP-
ASI
2. PASI
1.
ASI
1. AIR SUSU IBU (ASI)
●
Tidak menimbulkan gangguan saluran cerna seperti
diare, muntah atau kesulitan buang air besar. Tidak
ada gangguan batuk, sesak, gangg pd kulit dll.
●
Pertimbangan harga sesuai ekonomi klga, mudah didapat &
distribusi berkelanjutan.
●
Susu formula di suatu negara, kandungan gizi sama krn
mengikuti standar RDA (Recomendation Dietery Allowence)
Kekurangan Susu Formula
Reaksi simpang makanan : reaksi alergi /nonalergi.
Sistem kekebalan tubuh bayi akan melawan protein
yang tdpt dalam susu sapi.
Reaksi non alergi (tidak melibatkan sist. imun
(intoleransi : krn tdk cocok thd laktosa/ lemak t3)
atau thd kandungan protein susu sapi (kasein),
laktosa, gluten, zat warna, aroma rasa (vanila, coklat,
strawberi, madu dll), komposisi lemak, kandungan
DHA, minyak jagung, minyak kelapa sawit.
Gangguan pencernaan
Pengaturan Makanan bayi
Penggunaan ASI harus secara tepat & benar
(penyimpanan pd suhu ruangan, lemari es dan
freezer).
ASI ekslusif diberikan sejak bayi lahir sampai 6 bulan.
Diatas 6 bulan : diberikan MP-ASI
Pemberian PASI harus tepat waktu dan tepat mutu.
3. MP-ASI
Makanan tambahan yg diberikan kpd bayi stlh usia 6
bln -24 bln.
Peranan MP-ASI sama sekali bukan utk mengantikan
ASI tetapi melengkapi ASI
Pengenalan makanan dimulai dr satu jenis makanan
mis : pisang, pepaya, alvokat.
Berikan secara bertahap : cair, lembut, saring dan
dilanjutkan makanan padat stlh gigi tumbuh.
Organ pencernaan blm sempurna shg menyebabkan
g3 pencernaan : muntah, kembung dan sembelit
Hal yg Perlu Diperhatikan Dlm Pemberian
Makanan pd Bayi
Makanan mgd semua zat gizi & dpt memenuhi
tujuan pemberian : tumbuh kembang, keb.
psikologis, melatih kebiasaan mkn
●
Stlh umur 2 tahun, porsi makanan stengah dr
org dewasa
●
Sebelum 2 thn tdk boleh konsumsi makanan org
dewasa.
Syarat MP-ASI
Cont... syarat
Memiliki energi dan kandungan protein tinggi
Memiliki suplemen dan vitamin serta mineral yg
tinggi
Dpt diterima oleh bayi
Harga relatif murah
Bahan-bahan lokal
Padat gizi
Serat dan bahan lain yg sulit dicerna berjumlah sedikit
Bahan Makanan MP-ASI
Idealnya harus mengandung :
Makanan pokok (beras, gandum, kentang, tepung
maizena)
Tambahan bahan lain (kacang, sayuran berdaun
hijau atau kuning)
Buah
Daging hewan
Minyak atau lemak
Pola Campur Makanan Sapihan
Campuran sederhana
Makanan pokok + kacang2an atau
Makanan pokok + hewan atau
Makanan pokok + sayuran
2. Makanan majemuk
a. Menggunakan 3 bahan
Makanan pokok+kacang2an+hewan atau
Makanan pokok+kacang2an+sayuran atau
Makanan pokok+hewan+sayuran
b. Menggunakan 4 bahan
Makanan pokok+kacang2an+hewan+sayuran
Pola Makan bayi
Tdk ada acuan baku krn wkt istirahat blm teratur
Berikan ASI sesuka bayi
PASI diberikan 5X sehari dg takaran 180-210 mlutk bayi 4-5
bln
5-6 bln : 5 kali sebanyak 210-240 ml setiap minum
Tambahkan 1x bubur susu dan 1 x bubur buah syuran
(Waryana, 2010)
Jadwal Pemberian Makan Bayi
Jam 6-8 bln 8-10 bln 10-12 bln 12-18 bln
06.00 ASI ASI ASI susu
08.00 bubur susu bubur susu nasi tim utuh nasi kel.
lengkap
18.00 nasi tim saring nasi tim nasi tim utuh nasi kel.
saring lengkap
20.00 ASI ASI ASI susu
Tujuan Pemberian MP-ASI
●
Melengkapi nutrien yg kurang pd ASI/PASI
●
Kemampuan bayi menerima bermacam makanan dgn
tekstur dan rasa
●
Kemampuan bayi utk mengunyah dan
menelan
●
Adaptasi terhadap makanan yang
mengandung energi tinggi.
Macam-Macam MP-ASI
MP-ASI terbaik terbuat dari bahan makanan segar
(tempe, kacang2an, telur ayam, hati ayam, ikan, sayur
mayur dan buah2an
Jenis-jenis MP ASI
Makanan Saring : makanan yang
dihancurkan/disaring tampak kurang merata dan
bentuknya lebih kasar dari makanan lumat halus
(bubur susu, bubur sum-sum, pisang saring/dikerok,
pepaya saring,tomat saring, nasi tim saring, dll
Makanan Lunak : makanan yang dimasak dengan
banyak air dan tampak berair (bubur nasi, bubur
ayam, nasi tim, kentang puri, dll
Cont...
Makanan Padat : makanan lunak yang tidak tampak berair
dan biasanya disebut makanan keluarga (lontong, nasi tim,
kentang rebus, biskuit, dll
Kebutuhan gizi bayi
(Widyakarya Nas. Pangan & Gizi, 2014)
No Kebutuhan Jumlah
1 Energi 550 kkal
2 Protein 10 g
3 Vit A 375 RE (retinol equivalent)
4 Vit D 5 Mcg (microgram)
5 Vit E 4 mg
Vit c 40 mg
Vit B12 0/4 mcg (microgram)
6 Kalsium 200 mg
7 Besi 0,5 mg
Seng 1,3 mg
l a k to s a;
I b e r u p a
d a l a m A S
b o h i d r a t u n g
K a r m e n g a n d
a b a n ya k l e m a k
lemakn y c i d (a sa m
e d fa tt y a
n s a t u r a t
polyu a ) u d ah
u h g an d i n y a n g m
tak je n c ta a l b u m
m a n y a l a m i n &
o te i n u t a n g a n v i t a
P r a k k a n d u
r n a ; b a n y
dice
m i n e r a l
Rasio kalsium-fosfat sebesar 2:1
merupakan kondisi ideal utk
penyerapan kalsium
ASI juga mengandung zat anti-
infeksi
Jumlah kolostrum yg tersekresi
bervariasi antara 10-100 cc
(rata-rata 30 cc) sehari
Sekresi ASI meningkat secara
bertahap & mencapai komposisi
matang pada 30-40 jam seusai
melahirkan
Kebutuhan Energi
Kebutuhan energi bayi tahun pertama sangat
bervariasi menurut umur dan BB
Taksiran kebutuhan energi selama 2 bulan pertama
(masa pertumbuhan cepat) adalah 120 kkal/kg BB/hari
Pada 6 bulan pertama kehidupan, bayi memerlukan
energi sebesar 115-120 kkal/kg/hari
Cont...
Pada 6 bulan sesudahnya berkurang menjadi sekitar
105-110 kkal/kg/hari
Energi terutama dipasok oleh karbohidrat & lemak.
Protein dapat digunakan sebagai sumber energi jika
sumber lain sangat terbatas
Cara yang terbaik mentaksir kebutuhan energi adalah
mengamati pola pertumbuhan meliputi; BB, TB, LK,
kesehatan dan kepuasan bayi
Cara Sederhana Menghitung Keluaran Energi Bayi
Kapsul Yodium
Kapsul Vitamin A
Kebutuhan Zat Besi
Sebagian klinisi menganjurkan bayi baru lahir: 7
mg Fe sulfat (keterserapan 10%)
Sebagian mengatakan, kecuali jika bayi telah
berusia 4-6 bulan karena akan menjenuhkan
protein baik teriostatik dalam ASI yaitu
laktoferin (menurunkan keefektifan laktoferin)
Gejala pemberian Fe: sembelit, muntah, diare,
pewarnaan gigi serta defisiensi Zn (karena
penyerapannya diganggu oleh Fe)
Kebutuhan Vitamin K
Untuk mencegah perdarahan dianjurkan pemberian
vitamin K secara parenteral, sebab produksi vit K oleh
mukosa usus belum berlangsung karena selama
beberapa hari sesudah lahir, saluran usus bayi masih
steril
Cara P
engol
aha n Mak
anan
Bayi
Makanan Lumat : Umur 6-9 bulan
Perkenalkan makanan lumat : bubur tepung & lambat laun tim
saring
Tim saring dibuat sendiri dari bahan-bahan : beras, lauk
hewani, lauk nabati, sayur dan air
ASI terus diberikan sesuka bayi
Makanan Lunak : 9-12 bulan
Berikan makanan lunak : bubur lengkap atau tim lengkap tanpa disaring
Jgn terlalu banyak mengandung minyak/margarin krn memperberat kerja
pencernaan
Nasi tim mrp makanan bayi lengkap gizi
ASI tetap diteruskan sesuka bayi
Pemberian Makanan Bayi Umur 9-12
10 bln
Umur 10 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga secara bertahap
Berikan makanan selingan 1 x sehari. Sebaiknya dibuat sendiri agar kebersihannya
terjamin
Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan makanan. Campurkanlah
kedalam makanan lembek berbagai lauk pauk dan sayuran secara bergantian