• Menurut Munandar (2010), intergrasi ekonomi adalah untuk memadukan pasar dan perekonomian Negara-
negara anggotanya melalui berbagai tahapan. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan suatu struktur
organisasi yang besifat “ supranatural “, dimana Negara-Negara anggota bersedia melimpahkan sebagian
kedaulatannya, yaitu melalui pengambilan keputusan-keputusannya bersama melalui “ organ pusat “ yang
bersifat mengikat. Integrasi ekonomi dapat mengambil berbagai bentuk yang sekaligus menunjukkan derajat
intensitas integrasi.
Integrasi ekonomi dalam perdagangan dapat
berbentuk ( Munandar, 2010 )
1. Custom Union (CU), dimana dua negara atau lebih dikatakan membentuk CU apabila mereka sepakat untuk
menghilangkan semua kewajiban impor atau hambatan-hambatan perdagangan dalam bentuk tarif maupun non tarif
terhadap semua barang dan jasa yang diperdagangkan di antara sesama mereka; sedangkan terhadap negara-negara
lain yang bukan anggota juga akan diberlakukan penyeragaman ketentuan.
2. Common Market (CM), dua negara atau lebih akan dikatakan membentuk CM jika terpenuhi kondisi CU plus
mengizinkan adanya perpindahan yang bebas seluruh factor produksi di antara sesama negara anggota.
3. Economic Union (EU). Dua negara atau lebih dikatakan membentuk EU jika terpenuhi kondisi CM plus adanya
harmonsasi dalam kebijakan-kebijakan makroekonomi nasionaldi antara sesama negara anggota. Dengan begitu dapat
dihindari adanyakebijakan-kebijakan yang saling bertentangan dan kontroversial satu sama lain.
4. Total Economic Integration (TEI).Kondisi ini terwujud apabila telah terjadi penyatuan kebijakanmakro ekonomi
maupun social dan mefungsikan suatu badan atau lembaga yangbersifat “supra nasional” dengan kewenangan yang
cukup luas dan sangatmengikat semua negara anggotanya.
• MEA 2015 merupakan integrasi ekonomi negara-negara ASEAN dalam
aspek-aspek :
(a) pasar tunggal dan basis produksi;
(b) kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi;
(c) kawasan pengembangan ekonomi yang merata; dan
(d) kawasan yang secara penuh terintegrasi ke dalam perekonomian global.
Anggota MEA
• Brunei, Camboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Malaisya, Philiphina,
Singapura, Thailand, Vietnam
• Purwanto (2014) mengatakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
2015 dapat menjadi momentum meningkatkan pertumbuhan
ekonomi Indonesia dengan mendorong produktivitas dan konektivitas
barang dan jasa."Populasi masyarakat ASEAN yang mencapai 620 juta
jiwa, tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata 4,7 persen, dan nilai
perdagangan mencapai 2,4 triliun dolar AS tidak sekadar peluang,
tetapi juga dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat
MEE
• MEE adalah lembaga kerja sama ekonomi dan moneter yang lahir dari
Perjanjian Roma (Treaty of Roma) pada tanggal 25 Maret 1975
tentang pendirian komunitas energi atom dan MasysrakatEkonomi
Eropa (MEE).
• Adapun anggota Uni Eropa terdiri atas 27 negara yaitu Irlandia,
Inggris, Prancis, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Australia,
Belgia, Luksemburg, Jerman, Belanda, Denmark, Swedia,
Finlandia, Polandia, Ceko, Hongaria, Slovenia, Siprus, Malta,
Slovakia, Latvia, Lithuania, Estonia, dan Portugal.
• Lembaga-lembaga tersebut pada tanggal 1 Juli 1967 bergabung
menjadi satu organisasi yaitu Masyarakat Eropa (ME) dan kemudian
pada tahun 1993 menjadi Uni Eropa (European Union). Pada awalnya
kegiatan Uni Eropa hanya terbatas di bidang perdagangan. Akan tetapi
sejalan dengan pertambahan anggota, kegiatan Uni Eropa berkembang
tidak hanya di bidang perdagangan tetapi dalam bidang yang lebih luas
seperti perpajakan, perindustrian, pertanian, dan politik.
• Upaya ini dilanjutkan dengan membentuk pasaran bersama, yaitu
sebuah perjanjian untuk menghapus halangan terhadap mobilitas
faktor produksi sesame anggota Uni Eropa.
• integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi,
memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja;
• memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas
serta keseimbangan perdagangan antarnegara anggota;
• menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya
perdagangan internasional;
• meluaskan hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE.
• Untuk mewujudkan tujuannya, MEE membentuk Pasar Bersama
Eropa (Comman Market ), keseragaman tarif, dan kebebasan
bergerak dalam hal buruh, barang, serta modal.
NAFTA ( North American Free Trade Agreement)
• Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara adalah
sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Amerika Utara.
Organisasi ini didirikan pada 1994 oleh tiga negara, yaitu
1. Amerika Serikat
2. Kanada,dan
3. Mexico
Piagamnya menyatakan bahwa NAFTA bertugas mengkoordinasikan
kegiatan ekonomi, termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan
kebudayaan; kewarganegaraan, paspor, dan visa; kegiatan sosial;
dan kegiatan kesehatan.
Markas NAFTA berada di Washington D.C., Ottawa, dan Mexico City.
• Kestabilan perekonomian suatu negara yang diikuti dengan kinerja
perekonomian yang meningkat membutuhkan peran sektor keuangan
yang semakin berberkembang.
• Sektor keuangan yang semakin berkembang akan dapat mendorong
kegiatan ekonomi bergerak secara lebih leluasa dalam memanfaatkan
sumber daya ekonomi dan dalam upaya merespon permintaan pasar
terhadap output yang ada.
Iskandar dan Sugiharso Safuan, (2010) Analisis Hubungan Perkembangan Dan Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia ( Pendekatan Autoregressive Distributed Lag)
• Dalam melihat hubungan antara perkembangan sektor keuangan dan pertumbuhan ekonomi,
• Patrick (1966) dalam Iskandar (2010) menyebutkan bahwa terdapat dua fenomena berkaitan
dengan bentuk hubungan antara perkembangan sektor keuangan dan pertumbuhan ekonomi,
yaitu fenomena “demand following” dan “supply leading”.
Untuk mencapai “Bogor Goals”, kerjasama APEC didasarkan pada tiga pilar, yaitu:
1. Perdagangan dan Investasi yang lebih terbuka
• Perdagangan dan investasi yang lebih terbuka, diharapkan akan menurunkan dan, dalam jangka panjang, menghilangkan hambatan
tarif dan non-tarif bagi perdagangan dan investasi, membuka pasar (khususnya bagi produk-produk Indonesia), meningkatkan
perdagangan dan investasi antar Ekonomi anggota APEC, mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Ekonomi anggota APEC,
serta meningkatkan standar hidup diseluruh kawasan Asia Pasifik.
yang muncul pada forum G-7mengenai kurang efektifnya pertemuan itu bila tidak melibatkan
kekuatan-kekuatan ekonomi lain agar keputusan-keputusan yang mereka buat memiliki pengaruh
yang lebih besar dan mendengarkan kepentingan-kepentingan yang barangkali tidak tercakup dalam
kelompok kecil itu. Kelompok ini menghimpun hampir 90% produk nasional bruto (PNB, GNP) dunia,
80% total perdagangan dunia dan dua per tiga penduduk dunia.
• Sebagai forum ekonomi, G-20 lebih banyak menjadi ajang konsultasi dan kerja sama hal-hal yang
berkaitan dengan sistem moneter internasional. Terdapat pertemuan yang teratur untuk mengkaji,
meninjau, dan mendorong diskusi di antara negara industri maju dan sedang berkembang terkemuka
mengenai kebijakan-kebijakan yang mengarah pada stabilitas keuangan internasional dan mencari
upaya-upaya pemecahan masalah yang tidak dapat diatasi oleh satu negara tertentu saja.
Negara-negara anggota