Anda di halaman 1dari 18

Ekonomi Perdagangan internasional

• Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan


dapat memahami beberapa konsep dasar Ekonomi
Perdagangan internasional. Khususnya yang berhubungan
dengan teori dan kebijakan perdagangan internasional
• Mahasiswa juga diharapkan dapat memahami
perkembangan ekonomi, keuangan dan perdagangan
internasional di era global, baik pada tingkat regional
(kawasan perdagangan bebas ASEAN atau AFTA) maupun
tingkat internasional (misalnya APEC).
• Mahasiswa juga diharapkan dapat menjelaskan
perkembangan Integrasi dan Regionalisasi Ekonomi
• Mahasiswa mampu menjelaskan Lembaga- Lembaga
Ekonomi Internasional
Deskripsi
• Mata kuliah ini mempelajari berbagai konsep dan ruang
lingkup ekonomi internasional,teori-teori perdagangan
internasional,serta kebijakan perdagangan internasional,
organisasi dan kerjasama perdagangan internasional, bisnis
internasional (MNC), dan kebijakan Integrasi dan
Regionalisasi Internasional

Referensi
• Bob Sugeng Hadiwinata, Politik Bisnis Internasional, Penerbit
Kanisius
• Faisal Basri, Dasar2 Ekonomi Internasional – Penerbit Kencana
• Hamdi Hady, 2001, Ekonomi Internasional : Teori dan Kebijakan
Perdagangan Internasional, Penerbit Ghalia
• Web World Bank, BPS
PEMBANGUNAN EKONOMI GLOBAL
• Pembangunan ekonomi global sebenarnya telah di
mulai sejak selesainya PD II dengan tujuan untuk
membangun kembali negara-negara Eropa yang
telah porak-poranda akibat peperangan.
• Pembangunan dipelopori oleh Bank Dunia (World
Bank) dengan tujuan untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi dunia.

• Terjadinya krisis moneter internasional (Bretton


Woods), krisis minyak dan komoditi primer lainnya,
munculnya negara-negara industri baru,
terbentuknya pasar tunggal Eropa, disepakatinya
pembentukkan World Trade Organization (WTO),
semua mengarah pada globalisasi ekonomi
• Era global saat ini ditandai dgn adanya keterbukaan,
keterkaitan/ketergantungan, dan persaingan yg
semakin ketat, khususnya bidang ekonomi.

Pengaruh globalisasi ekonomi dunia ditandadi dengan


ciri-ciri atau karakteristik seperti :
Keterbukaan ekonomi, terutama dengan adanya
liberalisasi pasar dan arus ruang, serta transfer teknologi
secara internasional
Adanya keterkaitan dan ketergantungan ekonomi,
keuangan, perdagangan, dan industri antar negara atau
perusahaan yang ditunjukkan oleh adanya
pembentukkan perusahaan multinasional dan
kecenderungan integrasi ekonomi regional
• Pengaruh globalisasi ekonomi dunia ditandadi
dengan ciri-ciri atau karakteristik seperti :
 Keterbukaan ekonomi, terutama dengan adanya
liberalisasi pasar dan arus ruang, serta transfer
teknologi secara internasional
 Adanya keterkaitan dan ketergantungan
ekonomi, keuangan, perdagangan, dan industri
antar negara atau perusahaan yang ditunjukkan
oleh adanya pembentukkan perusahaan
multinasional dan kecenderungan integrasi
ekonomi regional
 Persaingan yang semakin ketat antar negara
atau perusahaan untuk meningkatkan
produktivitas, efisiensi, dan efektivitas yang
optimal
LIBERALISASI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG
DAN INDUSTRI
Liberalisasi di negara sedang berkembang (NSB)
menurut Kuncoro (2003) adalah merupakan usaha
pemerintah yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja
dari perusahaan-perusahaan pemerintah melalui
peningkatan efisiensi, likuidasi, atau stastarisasi
. Liberalisasi di NSB mempunyai beberapa perbedaan bila
dibandingkan dengan liberalisasi di negara maju (industri)
. Menurut Wilder dan Jemeson dalam Kuncoro (2003)
perbedaan-perbedaan tsb meliputi beberapa dimensi, a.l:
Liberalisasi di NSB menitikberatkan pada pengurangan
defisit anggaran dan tingkat inflasi. Sedangkan di negara-
negara industri, liberalis ditujukan untuk meningkatkan
anggaran pemerintah melalui penjualan aset-aset negara
kepada swasta
 Tujuan pelaksanaan liberalisasi di NSB
ditekankan pada pencapaian program
redistribusi pendapatan, sedangkan di negara
industri liberalisasi lebih ditujukan pada
pembentukkan kelas menengah baru sebagai
pendukung sistem pasar.

 Terbatasnya kelas menengah di NSB


menyulitkan pembentukkan modal melalui pasar
modal. Dengan meningkatnya kelas menengah
di negara industri sebagai adanya liberalisasi,
mendorong tumbuhnya investasi swasta.
GLOBAL ECONOMIC CHARACTERISTIC
• Borderless Less Protection
Globalisasi Ekonomi From Government
• Rapid Change Technology
Social
Culture
Globalisasi  dunia
tanpa batas • Hard Competition Imperfect
(borderless), ada Competition
kebebasan untuk lintas Oligopoly
batas untuk berbagai • Standardization ISO 9000
macam aktivitas ISO 14000
manusia • Global Strategy Devide Et
Impera
Pengertian Globalisasi
• Dalam konteks ekonomi, globalisasi dikaitkan
dengan proses internasionalisasi produksi,
perdagangan, dan pasar uang.
• Globalisasi dalam pengertian ini merupakan
suatu proses yang berada di luar jangkauan
kontrol pemerintah, karena proses tersebut
terutama digerakkan oleh kekuatan pasar
global dan bukannya oleh sebuah
pemerintahan secara individu (Kohr, 2003: 1)
1.Proses, Aspek, dan Dampak Globalisasi
Dalam Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
a. Pengertian Globalisasi
Globalisasi berarti suatu proses yang
mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang
kehidupan sehingga tidak nampak lagi adanya
batas-batas yang mengikat secara nyata.
 Malcolm Waters, Globalisasi adalah sebuah
proses sosial yang berakibat bahwa
pembatasan geografis pada keadaan sosial-
budaya menjadi kurang penting, yang
terjelma di dalam kesadaran orang.
Pengertian globalisasi ekonomi…
• Kebebasan lalu lintas barang dan jasa dari satu negara ke
negara lain.
• Jadi: “Hambatan” yang bisa mengganggu lalu lintas
ekonomi antarnegara harus dihilangkan atau secara
bertahap dikurangi.
Perkembangan Globalisasi ekonomi
•Globalisasi ekonomi gencar disuarakan negara-negara maju
•Pasar barang dan jasa, terutama yang sudah sangat
kompetitif, dituntut untuk diliberalisasikan.
•Berbagai badan dibentuk utk mendukung perwujudan globa-
lisasi ekonomi, baik integrasi ekonomi regional, spt APEC,
NAFTA, AFTA, maupun integrasi global seperti WTO (GATT)
•Negara-negara berkembang juga digiring untuk segera
mewujudkan keterbukaan ekonomi tersebut.
Globalisasi : Positif atau Negatif???
• Secara teoretik, globalisasi dapat membawa perekonomian
pada suatu titik efisiensi tertinggi.
• Namun bagi negara yang lemah dan kurang kompetitif
dapat menjadi suatu malapetaka.
• Globalisasi ekonomi layak didukung manakala kekuatan
ekonomi negara-negara dunia sudah agak setara

Sedangkan saat ini…


Dengan ketimpangan dunia yang ada saat ini, di mana
sebagian besar negara dunia adalah negara miskin yang
belum terbiasa dengan budaya persaingan bebas, maka
globalisasi ekonomi bisa melahirkan ketidakadilan.
Akibatnya…
• Banyak negara berkembang meragukan arah globalisasi ekonomi saat ini.
• Muncul tuntutan “free trade” dan “fair trade” dalam globalisasi ekonomi
• Negara-negara maju ternyata masih memberikan subsidi yang besar
untuk pertanian dan peternakan  prinsip “free trade” dan “fair
trade”???
• Lepas dari pertentangan tersebut, globalisasi masih berjalan.
• Langkah antisipatif kita adalah meningkatkan efisiensi dan daya saing
kita.
• Efisiensi tersebut dapat terwujud jika di dalam negeri berlangsung pola
perdagangan yang fair (fair trade) seperti yang dituntut negara
berkembang terhada negara maju
INTEGRASI EKONOMI
1. Pengertian
• Ekonomi integrasi merupakan bagian dari konsep
keunggulan komparatif
• El-Algraa (1998): integrasi ekonomi mengandung
implikasi adanya penghapusan berbagai restriksi
dalam perdagangan antar negara dan digantikan
dengan adanya koordinasi dan kerjasama ekonomi
yang saling menguntungkan
Integrasi ekonomi juga mengandung arti adanya
pengurangan atau penghapusan berbagai
hambatan (restriction) dalam kerjasama
ekonomi antar negara.
Tujuan utama pembentukan integrasi

1. mencapai pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan


perluasan pasar
2. internalisasi increasing return to scale dalam produksi
dan konsumsi
3. meningkatkan standar kehidupan masyarakat antar
negara anggota dan mengurangi tingkat disparitas
diantara sesama negara anggota
4. meningkatkan status politik negara-negara anggota
dalam konstelasi politik dunia,
5. menemukan solusi yang kooperatif dalam
permasalahan sosial dan politik diantara negara
anggota
• Manfaat integrasi  kesejahteraan di suatu
kawasan yaitu harga lebih rendah dan kualitas
produk lebih baik.
• Oleh karena itu analisis dampak integrasi ekonomi
melalui pembentukan kawasan perdagangan
bebas sangat penting untuk beberapa alasan.

1. Pengertian
Alasan tsb adalah dapat mempengaruhi ukuran,
arah dan komposisi dari volume perdagangan
antar negara anggota dan volume
perdagangan dunia  memformulasikan
kebijakan perdagangan internasional.
2. CAKUPAN KEGIATAN EKONOMI DALAM
INTEGRASI EKONOMI
Integrasi ekonomi mencakup 3 hal pokok:
1. perdagangan barang dan jasa
2. Investasi
3. keuangan

3. ALASAN DILAKSANAKANNYA INTEGRASI EKONOMI


Menurut Menon (2006:7-8): general factor dan specific
factor.
General factor: faktor umum yang menyebabkan banyak
negara mengadakan suatu perjanjian perdagangan dalam
kawasan regional tertentu. Faktor ini terkait dengan implikasi
dari liberalisasi dan globalisasi perekonomian dunia, sehingga
menimbulkan persaingan yang ketat dalam merebut pasar
3. ALASAN DILAKSANAKANNYA INTEGRASI
EKONOMI
• Specific factor terkait dengan faktor-faktor
khusus yang melandasi suatu negara
mengadakan perjanjain perdagangan dengan
negara lain.
• Specific factor ini dapat dikelompokkan
menjadi tiga, yakni economic factor, strategic
factor dan event driven factor.

Anda mungkin juga menyukai