Anda di halaman 1dari 10

Muatan Listrik

Yustina Hong Lawing,S.T.,M.Si


Definisi
• Muatan listrik adalah sifat atau muatan dasar yang
dibawa partikel dasar sehingga menyebabkan partikel
dasar tersebut mengalami gaya tarik menarik dan tolak
menolak. Elektron bermuatan negatif dan proton
bermuatan positif.
• Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu
benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda
lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik
(Q). Sistem Satuan Internasional (SI) dari satuan Q
adalah coulomb, yang merupakan 6.24 x 1018 muatan
dasar.
2 Jenis Muatan Listrik
Muatan Listrik Positif (Proton)
Menurut Benyamin Franklin, Muatan Listrik Positif umumnya bersifat
saling tolak menolak dengan suatu benda yang mmuatan, dan dalam hal ini
terjadi karena muatan positif itu sejenis sehingga akan beraksi saling tolak
menolak.

Muatan Listrik Negatif (Elektron)


Menurut Benyamin Franklin, Muatan Listrik Negatif pada suatu benda
dapat dipastikan jika terdapat benda yang memiliki muatan negatif dan
saling tolak menolak dengan plastik yang memiliki muatan, maka dapat
dipastikan bahwa muatan benda tersebut negatif.
Muatan 1 elektron = -1,6.10-19 coulomb
Muatan 1 proton = +1,6.10-19 coulomb
Muatan listrik suatu benda ditentukan oleh jumlah
proton dan elektron yang dikandung benda tersebut.
• Jika suatu benda kelebihan elektron = kekurangan
proton (Σ elektron > Σ Proton), maka benda
tersebut bermuatan negatif
• Jika suatu benda kekurangan elektron = kelebihan
proton (Σ elektron < Σ Proton), maka benda
tersebut bermuatan positif
• Jika jumlah elektron = jumlah proton (Σ proton =
Σ elektron) maka benda tersebut tidak bermuatan
(muatan netral)
Sifat-Sifat Muatan Listrik
a. Muatan listrik yang sejenis akan saling tolak menolak dan
muatan tidak sejenis akan saling tarik menarik.
b. Muatan Listrik merupakan besaran pokok fisika yang diukur
dalam satuan coulomb disimbolkan dengan (C). Satu coulomb
sama dengan 6.24 x 1018 e (e = muatan proton). Sehingga mautan
yang dikandung oleh proton adalah 1,602 x 10-19 coulomb.
Elektron memiliki muatan yang sama dengan proton namun
berbeda jenis (-)1,602 x 10-19 coulomb.
c. Muatan listrik memiliki hukum kekekalan muatan. Gaya yang
ditimbulkan dua muatan memiliki karakter yang sama seperti
gaya gravitasi yang ditumbulkan dua buah benda dengan massa
tertentu. Gaya antar muatan juga bersifat konservatif dan
terpusat.
Rumus Muatan Listrik
Hukum coulomb ditemukan oleh Charles Augustin de Coulomb pada akhir abad ke-18.
Bunyi Hukum Coulomb yaitu:
“Gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan
muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan kedua
muatan tersebut.”

Keterangan:
F = gaya tarik manarik/tolak menolak (newton)
q = muatan listrik (coulomb)
r = jarak antara kedua muatan
k = konstanta = 1/4πεo = 9 x 10 9 N.m2/C2
εo = permitivitas listrik dalam ruang hampa/udara = 8,85 x 10 -12 C2/Nm2
Apabila medium muatan bukan pada medium vakum atau udara maka besar gaya antaran
muatan q1 dan q2 akan lebih kecil
F udara/vakum < F medium
• Hal tersebut dikarenakan nilai permisivitas listrik pada
medium bukan udara lebih besar. Permisivitas εo diganti
dengan ε yaitu
ε = εr εo
• Dalam vakum nilai εr adalah 1, sedangkan dalam udara εr
adalah 1,0006. Dengan demikian gaya coloumb dalam
medium rumusnya yaitu:
Contoh
1. Sebuah benda bermassa 40 gram dan
bermuatan q1 = 1 μC digantungkan pada
seutas tali ringan dengan massa diabaikan.
Tepat di sebelah kiri benda tersebut
diletakkan muatan q2 dengan muatan -2 μC
yang menyebabkan posisi benda bergeser ke
kiri. Jika diketahui k = 9. 10⁹ Nm2/C2 dan G
= 10 ms-2, tentukan berapa tegangan yang
dialami tali tersebut!
Penyelesaian:
• Pertama tentukan terlebih dahulu besar gaya coulomb (gaya tarik menarik
muatan) dan untuk mencari tegangan, gunakan aturan phytagoras karena
tegangan talinya merupakan resultan dari dua gaya, gaya berat muatan q1
dan gaya coulomb.
Setelah gaya tarik menarik antara kedua muatan listrik ketemu,
untuk mencari tegangan tali, cari resultannya dengan gaya berat
muatan.

Jadi, besar tegangan tali yang terjadi adalah 0,28 N.

Anda mungkin juga menyukai